Mengetahui Hubungan Asmara dengan Pasangan Secara Mendalam, Cinta atau Hanya Nafsu Belaka?

Reporter : Yayuk Harini
Rabu, 7 Oktober 2020 14:49
Mengetahui Hubungan Asmara dengan Pasangan Secara Mendalam, Cinta atau Hanya Nafsu Belaka?
Yakin dia tulus mencintaimu, atau hanya sekedar nafsu aja?

Menjalani hubungan asmara dengan pasangan adalah fase menyenangkan dalam hidup. Saking cintanya, para kawula muda terkadang lupa dengan beberapa kenyataan dalam hidup hingga tak sadar menganggap suatu hubungan. Apakah itu hubungan yang benar-benar dilandasi perasaan cinta yang tulus atau hanya rasa ketertarikan sesaat lantaran nafsu yang sudah tak terbendung lagi?

Penting banget untuk diketahui Girls. Jangan sampai kita terlalu baper pada sosok yang belum benar-benar kita kenal lebih mendalam. Jangan memberikan semua ketulusan serta hati padanya. Oleh karena itu, kita harus bisa membedakan perasana cinta dan nafsu dalam sebuah hubungan. Berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 6 halaman

Percakapan yang Terjalin

Ilustrasi Pasangan Bahagia © Diadona

Nafsu berkata bahwa kita hanya berkeliling pada kehidupan dunia fantasi semata. Kita mungkin akan lebih memilih menghabiskan waktu untuk mengobrol tentang rasa cinta terhadapnya. Namun kita tidak ingin benar-benar mendiskusikan mengenai perasaan yang sesungguhnya ataupun mengenai hal-hal yang lebih serius, seperti rencana untuk masa depan bersama.

Jika benar-benar cinta secara tulus, kta akan intens menjalin percakapan dengannya mengenai banyak hal termasuk perasaan satu sama lain. Rasa kepedulian akan muncul dan saling menghargai satu sama lain. Tak hanay itu saja, kehidupan kita akan termotivasi dan sama-sama berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

2 dari 6 halaman

Sosok Sempurna dari Pasangan

Nafsu akan menunjukkan bahwa pasangan adalah sosok yang maha sempurna tanpa ada celah kekurangan sama sekali. Kita menganggap bahwa tidak ada hal yang salah yang dilakukan olehnya, karena kita sudah terlalu mengaguminya. Bagi kta dia adalah hal yang menarik dan keren.

Berbeda halnya saat kita cinta dengan tulus maka kita akan menganggap bahwa pasangan bukanlah orang yang sempurna. Kita akan senantiasa menghargai ketidaksempurnaan pasangan dan tetap memilih untuk terus bersamanya. Tak hanya pasangan saja, kita juga merasa bahwa kita tidaklah sempurna sehingga akan menerima berbagai kekurangan yang pasangan miliki.

3 dari 6 halaman

Melakukan Kegiatan Bersama Bukan untuk Bermesraan

Ilustrasi Pasangan Bahagia © Diadona

Cinta karena nafsu akan menganggap bahwa urusan pertemuan hanya dihaiskan untuk bermesraan saja. Kegiatan mesra-mesraan dengan si dia memang menyenangkan sehingga kita akan menghabiskan waktu sepanjang hari hanya untuk melakukan hal itu. Kamu tidak merasa perlu untuk terhubung dengannya dengan cara yang lain seperti, melakukan percakapan atau melakukan kegiatan lain bersama. Wah, kalau yang ini sudah bahaya ya Girls. Duh, kalau bisa jangan sampai kejadian ya!

Berbeda dengan perasaan cinta yang tulus, kita akan merasakan bahwa bermesraan bukanlah satu-satunya cara membuat hubungan makin erat. Kita terhubung dengan pasangan dengan cara-cara lain, seperti mencoba kegiatan-kegiatan baru bersama. Kita bahkan merasa tidak masalah jika tidak bermesraan dalam jangka waktu yang cukup lama karena kita tahu hubungan tidak hanya sebatas pada nafsu semata.

4 dari 6 halaman

Kepedulian terhadap Penampilan

Nafsu akan meganggap bahwa penampilan fisik sangatlah penting. Hal ini merupakan alasan mengapa kita selalu berdandan maksimal kala bertemu. Nafsu menganggap bahwa cara yang baik untuk menarik perhatian satu sama lain adalah dengan jalan mempercantik penampilan. Bahkan kita terobsesi untuk tampil dengan prima dan sempurna karena kita merasa perlu untuk membuat pasangan terkesan.

Lain halnya dengan perasaan cinta, kita akan sanggup untuk mengenakan pakaian apapun asalkan itu nyaman dikenakan. Kita juga tidak merasa perlu untuk menggunakan makeup berlebih lantaran kita tahu bahwa pasangan menyukai kita yang apa adanya. Bukanlah penampilan yang menjadi ajang kesuksesan hubungan, melainkan rasa nyaman antara satu sama lain.

5 dari 6 halaman

Kompromi Bersama

Ilustrasi Pasangan Bahagia © Diadona

Perasaan nafsu akan menutup smua kejelekannya. Hal ini pum embuat kita mengacuhkan hal-hal yang sebenarnya mengganggu. Kita bahkan tetap berusaha menerima dan berkompromi pada hal yang mungkin tidak seharusnya kita terima.

Berbeda dengan perasaan cinta yang memang tulus dari hati. Jika ada hal yang kita tidak sukai dari pasangan maka kita akan berusaha membicarakannya secara baik-baik. Kita tahu benar bahwa hubungan yang baik membutuhkan kejujuran dan keterbukaan antara satu sama lain. Kita melakukan hal ini karena kita menginginkan pasangan berubah ke arah yang lebih baik dan begitupun sebaliknya.

Beri Komentar