© Instagram.com/taniaputri1707
Ada geng mading di 'Ada Apa dengan Cinta?', geng Bebas di film 'Bebas', geng De Rainbow di sinetron 'Kepompong', dan masih banyak lagi geng-geng yang ditampilkan dalam tayangan baik televisi maupun layar lebar.
Apa yang terlihat dalam tayangan tersebut nyatanya berangkat dari realita yang terjadi di masyarakat, sebagaimana anak-anak muda yang memang punya kecenderungan untuk berkelompok alias nge-geng.
Apa sih yang bikin anak-anak muda punya dorongan untuk nge-geng?
Rupanya, nge-geng adalah hal yang sangat wajar di usia remaja. Daniel McFarland, profesor di Stanford Graduate School of Education dan penulis A New Paper on High School Cliques, mengatakan bahwa nge-geng adalah dorongan dari insting alamiah remaja yang suka membagi diri dalam suatu pengelompokan dan hierarki.
Nge-geng juga jadi sarana remaja untuk berkumpul dengan orang-orang yang punya persamaan minat dan tujuan. Kendati demikian, persamaan sifat nggak jadi penentu utama seseorang bergabung dalam suatu geng.
Makanya, jadi hal yang lumrah kan kalau dalam satu geng punya sifat yang beragam?
Geng di film 'Bebas' © Miles Films
Dorongan untuk nge-geng rupanya nggak cuma datang dari dalam diri remaja. Pihak sekolah pun secara nggak sadar turut berkontribusi lewat berbagai sistem yang mereka jalankan, misal pengelompokan jurusan menjadi IPA, IPS, dan Bahasa, atau pengadaan kelompok minat atau ekstrakulikuler.
Bentuk bangunan sekolah pun turut diperhitungkan sebagai salah satu faktor pendorong nge-geng.
" Sekolah yang lebih kecil dengan kelas lebih sedikit secara tak langsung akan memaksa adanya interaksi antar siswa. Berbeda dengan sekolah yang luas," urai McFarland.
Nge-geng di usia remaja bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan sepanjang ada efek positif yang dihasilkan
" Misalnya, dengan adanya geng anak jadi memiliki teman berbagi, bercerita, dan punya teman yang benar-benar memahami dirinya," ujar psikolog Ajeng Raviando seperti dikutip dari Liputan6.com.
Gimana, apakah alasan nge-gengmu terwakilkan dalam penjelasan di atas?
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak