Jatuh Cinta Bisa Bikin Kecanduan? Ini 6 Tanda-Tandanya yang Perlu Diwaspadai dalam Hubungan

Reporter : Arifina
Selasa, 20 September 2022 08:00
Jatuh Cinta Bisa Bikin Kecanduan? Ini 6 Tanda-Tandanya yang Perlu Diwaspadai dalam Hubungan
Cinta yang candu terkadang bisa membahayakan lho!

Cinta itu buta, jatuh cinta berjuta rasanya. Dua kaliamat tersebut sudah amat lekat di lingkungan kita, tapi kalau berlebihan dan bikin kecanduan bisa bahaya lho! Kok bisa?

Ya, momen jatuh cinta yang berbunga-bunga dan penuh romansa ini beragam. Peneliti dari Universitas Oxford menyebut, cinta yang penuh akan romansa dan keromantisan bisa membuat seseorang merasa ketagihan atau kecanduan.

Ibaratnya, seperti sedang minum minuman beralkohol atau mengonsumsi narkoba. Jatuh cinta memang indah, tapi kalau kecanduan cinta bisa berdampak buruk baik itu bagi diri sendiri dan juga orang lain.

1 dari 7 halaman

Dilansir dari Brides, kecanduan cinta adalah kebutuhan untuk memiliki pasangan dan 'jatuh cinta' terus-menerus. Ini merupakan pola perilaku yang diperdebatkan di bidang psikologi karena kompleksitasnya.

Sebab, pelaku kecanduan cinta bisa bersinggungan dengan masalah perilaku negatif lainnya. Biasanya seseorang yang mengalami kecanduan cinta ini berhubungan dengan masa kecilnya.

Lantas, biar kamu lebih paham tentang kecanduan cinta, simak yuk 6 tanda-tandanya berikut:

2 dari 7 halaman

Merasa Jatuh Cinta Terlalu Cepat

Menyukai seseorang memang bisa terjadi begitu cepat. Tapi, itu sebetulnya bukan berarti cinta.

Hanya saja, bagi seorang yang kecanduan cinta, perasaan suka terhadap orang lain dianggap sebagai jatuh cinta. Terlalu cepatnya merasakan hal tersebut akan menjadi bahaya.

Sebab kamu akan merasakan gejolak lebih mendalam dan memikirkan orang yang kamu suka seharian. Mereka yang terlalu cepat jatuh cinta juga sering keliru menganggap orang lain merasakan hal yang sama dengan dirinya.

3 dari 7 halaman

Sering Gonta-ganti Pacar

Ilustrasi pasangan © Diadona

Seorang yang cepat berpindah dari satu hubungan ke hubungan lain juga perlu lebih memahami dirinya. Bisa jadi itu tanda kamu kecanduan cinta lho!

Orang yang kecanduan cinta sering menunjukkan tanda-tanda obsesif dalam menjalani hubungan dengan pasangannya. Tetapi, dia juga cepat merasa bosan dengan pasangannya.

4 dari 7 halaman

Cemburu Berlebihan

Merasa cemburu jika pasanganmu sedang bersama temannya itu memang sah-sah saja. Tapi, kalau sudha melewati batas, maka perlu diwaspadai.

Biasanya seorang yang kecanduan cinta ini cenderung posesif. Bukan hanya teman lawan jenismu saja yang dicemburui. Melainkan, sahabatmu perempuan hingga keluargamu pun bisa jadi bahan kecemburuan dia lho!

Ketika cemburu yang dilakukan pasanganmu menjadikannya sebagai pengendali, maka kamu perlu mengambil sikap. Kamu perlu mencari tahu apa arti kecemburuannya terhadap sahabat dan keluargamu.

5 dari 7 halaman

Selalu Overthingking

Pelaku kecanduan cinta cenderung memiliki sifat overthingking. ia merasa tdiak memiliki teman, merasa sendiri, bahkan memiliki harga diri yang rendah.

Ngomongin cinta memang seakan terasa indah ya. Tapi bagi pelaku yang tarafnya sudah kecanduan, seakan tidak ada yang benar. Ia bahkan bisa menempatkan dirinya dalam situasi yang buruk.

6 dari 7 halaman

Hilangnya Identitas Diri

Ilustrasi © Diadona

Ini perlu menajdi perhatianmu apabila mendapati pasanganmu berubah akan jati dirinya selama ini. Karena, seorang yang kecanduan cinta bisa berubah menjadi seperti orang yang dicintainya.

Melakukan eksplorasi apa yang disukai pasangan sebetulnya tidak salah. Namun, seharusnya tidak membuatmu mengesampingkan identitas diri.

7 dari 7 halaman

Suasana Hati Sering berubah-ubah dengan Ekstrim

Bagaimana cara kamu mengendalikan suasana hatimu itu bisa menjdai tand apakah kamu mengalami kecanduan cinta atau tidak. Semua orang mengalami hari-hari baik dan buruk, dan itu normal.

Tetapi perubahan emosi yang dramatis bisa menjadi pertanda yang mengkhawatirkan. Ketika merasa tertarik pada seseorang, pelaku kecanduan cinta mungkin akan merasa euforia di awal hubungan. Jika hubungan itu putus, mereka tidak ingin itu terjadi dan cenderung merasa itu adalah akhir dari dunia.

Beri Komentar