Cinta Boleh tapi Jangan Bego! Pikir-Pikir Lagi deh Kalau Mau Ngebucin

Reporter : Novi Hardita Larasati
Selasa, 21 April 2020 18:10
Cinta Boleh tapi Jangan Bego! Pikir-Pikir Lagi deh Kalau Mau Ngebucin
Hayo, siapa nih yang suka jadi bego kalau sudah kenal yang namanya cinta?

Siapa sih yang nggak bahagia kalau punya pasangan? Apalagi setelah sekian lama jadi jomblo, tentu hal ini akan menjadikanmu berbunga-bunga saat kamu berada di dekat doi.

Namun, secara tidak sadar kamu mulai merubah kebiasaanmu yang selalu ada untuk sahabat, dan teman dekatmu, sekarang berubah jadi cuek karena lebih meluangkan banyak waktu untuk doi mu. Eh, tapi setelah putus, kamu jadi galau seharian, merasakan patah hati karena sudah berkorban banyak untuk doi. Iya nggak?

Itulah sebabnya banyak penelitian yang mengungkapkan kalau wanita lebih perasa ketimbang pria. tapi kalau tidak dikontrol ini malah membahayakan wanita itu sendiri. Terutama ketika ada konflik dengan pasangan atau ketika ada pria yang menyatakan perasaan. Kamu bisa jadi bego karena cinta.

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Pasangan Bahagia © Diadona

Contohnya seperti, kamu sering digampar pasangan saat ada masalah. Wajarnya, kamu bisa pergi meninggalkannya setelah kejadian itu. Tapi kalau kamu selalu membawa-bawa nama cinta, maka kamu akan memaklumi semua tindakan tersebut. Sehingga kamu berpikir kalau cinta dan kasih sayang akan menyembuhkan segalanya, karena inilah bentuk pengorbanan atas nama cinta, dan kamu menganggap cinta memang harus begitu, ini dan itu semuanya disambungkan ke cinta.

Tapi hasilnya? Kamu jadi mati-matian mempertahankan hubungan. “ Gak apa-apa deh, dia pernah baik sama aku,”. Hal inilah membuatmu tidak peduli ada berapa jumlah memar dan luka di badanmu, tidak peduli berapa kali kamu harus ketakutan setiap kali pasangan mengamuk, tidak peduli berapa kali kamu sakit hati karena pasangan memaki-makimu. Menurut kamu ya tidak apa-apa, toh ini karena cinta.

Apalagi, saat kamu diajak jadian oleh pria yang baru dua hari lalu kamu kenal. Kalau kamu langsung menyangkutpautkan dengan cinta, maka kamu akan menerima ajakan pria tersebut tanpa pikir-pikir.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Pasangan Bucin © Diadona

Tapi kamu pikir ajakan itu adalah tanda cinta sejati. Padahal kamu belum tahu latar belakang pria tersebut, belum tahu sifat aslinya, juga belum tahu apa yang akan dilakukannya saat ada konflik.

Beruntung kalau ternyata pria itu memang baik, tapi persentasenya kecil sekali. Jadi jangan membandingkan diri kamu dengan teman-teman yang berhasil mendapatkan pria baik dalam sekali kenal. Itu pun kamu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan mereka. Bisa saja mereka kelihatannya baik-baik saja, padahal di belakang babak belur.

Toh bila ternyata pria itu dasarnya sudah jahat, doyan menyakiti, atau cuma ingin menyenangkan dirinya saja, maka kamu juga yang menyesal dan menderita. Itu pun kamu masih lanjut mempertahankan hubungan tersebut seperti pada contoh yang pertama.

Jadi, mulai sekarang kalau mau bucin pikir-pikir dulu deh, karena cinta dan bego memang beda tipis.

Beri Komentar