15 Langkah dan Cara Putus Baik-Baik dari Pacar Secara Tegas dan Elegan

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Minggu, 15 Oktober 2023 20:48
15 Langkah dan Cara Putus Baik-Baik dari Pacar Secara Tegas dan Elegan
"Kalau baik-baik nggak mungkin putus". Yup, tapi tentu hubungan tak se-klise itu. Dengan memutuskannya secara baik-baik, hubungan percintaan yang tidak tepat bisa berubah menjadi persahabatan.

Menjalin hubungan asmara memanglah suatu hal yang menyenangkan. Namun layaknya kehidupan yang selalu pasang surut dalam banyak kejadian, hubungan asmara juga demikian. Perasaan cinta dan sayang tak cukup jadi modal untuk bertahan. Ada banyak alasan yang kemudian membuat kita merasa bahwa berpisah adalah jalan terbaik.

Nah, layaknya saat kita jadian dengan doi, memutuskan untuk putus hubungan alangkah lebih baiknya juga dilakukan secara baik-baik, elegan dan tegas ya. Beberapa langkah berikut ini bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

 

1 dari 8 halaman

Ilustrasi Pasangan Putus Cinta © Diadona

1. Jadwalkan Pertemuan

Mengingat bahwa kita pernah menjalin hubungan yang sifatnya privasi dan romantis, maka kita juga tak asal untuk melakukan pemutusan hubungan.

Oleh karena itu, dengan menjadwalkan waktu untuk bertemu langsung adalah jalan terbaik. Jangan sesekali kita membicarakan hal ini lewat chatting, telepon, video call, apalagi main menghilang begitu saja ya.

2. Ketahui Waktu yang Pas

Bisa dibilang bahwa tak ada waktu yang baik untuk menjadwalkan putus hubungan ini. Namun, kita patut untuk memperhatikan situasi dan kondisi. Kalau dia masih belum bisa buat ketemu karena urusan yang penting, pekerjaan misalnya, maka kita harus menunggu dulu.

2 dari 8 halaman

Ilustrasi Pasangan Putus Cinta © Diadona

3. Sampaikan Secara Jelas

Mungkin kita merasa sedikit gugup untuk menyampaikan pesan pahit ini. Namun, jika kita terlalu bertele-tele hal itu akan membuat dia bingung dengan alasan sebenarnya mengapa kita ingin putus. Cukup sampaikan apa yang menjadi tujuan kita, " Aku mau kita putus!"  adalah inti diadakannya pertemuan tersebut.

4. Beri Alasan yang Logis

Meminta putus dengan pacar tidak bisa asal begitu saja. Tentu, kita punya alasan yang seharusnya itu adalah logis dan sesuai kenyataan. Kalau kita membuat alasan yang mengada-ngada tentu hal itu akan tambah melukai hatinya.

Kalau misalkan kita meminta putus karena larangan orang tua, maka sampaikan secara tegas dan sebisa mungkin tidak membuatnya tersinggung.

 

3 dari 8 halaman

Cara Putus Baik-baik © Diadona

5. Ucapkan dengan Jujur

Jangan bertele-tele atau kode-kode gak jelas kalau kamu ingin putus tanpa benar-benar mengatakannya. Pernyataan yang kurang langsung pada saat itu mungkin lebih baik, tapi percaya deh itu cuma bikin kamu makin gak jujur sama perasaan sendiri. 

Hal terbaik untuk dilakukan adalah mengatakan yang sebenarnya jika kalian tidak cocok satu sama lain, jadi mari putus dan hidup masing-masing dengan bahagia tanpa menyakiti satu sama lain.

6. Memaparkan Segala Masalah

Saat kita benar-benar sudah memutuskan untuk melepasnya, maka kita juga tentu sudah berfikir akan segala konsekuensi serta masalah yang ada. Ungkapkan segala masalah baik pada saat kita pacaran atau kemungkinan yang terjadi setelah putus.

7. Latih Kata yang Akan Kamu Ucapkan

Biar enggak gugup, sebelumnya kita juga harus berlatih untuk mengucapkan segala hal yang menjadi inti kata " PUTUS" . Walau sedikit klise, namun hal ini akan sangat membantu kita, lho.

4 dari 8 halaman

Ilustrasi pasangan bertengkar berargumen marah © Diadona

 

8. Selesaikan Segala Perkara

Yap, saat memulai berhubungan tentu kita mengawali dengan hal yang baik-baik. Nah, saat putuspun juga dengan baik-bak dong? Yap, sebelum kita berpisah dengan dia, alangkah lebih baik kita menyelesaikan segala permasalahan yang mungkin ada.

Misalnya kita ada beberapa barang yang ditipkan kepada dia, tupperwere mungkin, maka kita juga harus menanyakannya ya. Jangan takut untuk menyelesaikan segala perkara biar nanti meminimalisir kemungkinan terjadinya pertemuan pasca putus.

9. Sampaikan Secara Langsung

Bisa dibilang mengatakan “ putus” secara langsung sulit untuk dilakukan, tetapi jika tidak dilakukan face to face khawatirnya hal tersebut kamu berhutang penjelasan kepada mantan kamu.

Meskipun tidak nyaman dan lebih sulit daripada putus melalui telepon tetapi melakukannya akan menunjukkan bahwa kamu menghargai dia dan kamu peduli pada hubungan kalian.

10. Sampaikan Hal-Hal Positif Tentang Dia

Biasanya saat putus, kita fokus membicarakan tentang perpisahan. Ada baiknya kamu sekalian memberitahu terkait apa yang kamu sukai dari dia.

Terlepas dari reaksi dia, jangan lupa juga ucapkan hal-hal yang baik agar perpisahan kalian tidak menjadi sebuah drama berkelanjutan. Di akhir percakapan, ucapkan terima kasih kepada dia untuk semua waktu yang menyenangkan.

5 dari 8 halaman

Ilustrasi Pasangan Marah © Diadona

11. Jangan Bertingkah Ragu

Sebelum kamu mengatakan putus ke dia, pastikan kalau kamu benar-benar ingin mengakhiri hubungan kalian dengan baik-baik dan jangan bertingkah ragu-ragu.

Bertingkah ragu hanya membuat masalah di antara kalian. Kamu yang uring-uring selalu mikir dan dia yang gak tahu apa-apa bikin ganggu hubungan kalian. Maka dari itu, jila kamu memiliki keraguan dan kekhawatiran tentang hubungan kalian, penting untuk memberitahu dia sebelum putus untuk menemui solusi.  

Kalau putus adalah solusi, maka bicara dengan dia secara langsung. Ingat jangan bertingkah ragu saat akan mengatakan putus.

12. Ucapkan Terima Kasih

Terima kasih.

Salah satu ucapan yang harus kamu katakan ke mantan pasangan atas hari-hari baik yang pernah kalian lalui bersama. Dengan kamu mengucapkan terima kasih kepada dia, kamu menghargai dia yang pernah jadi pasangan kamu dan kalain sangat mungkin berpisah dengan baik-baik.

Bertingkah laku baik untuk terakhir kalinya ke dia gak bikin harga diri kamu jatuh kok. Seenggaknya berperilaku baik dengan berkata terima kasih di akhir gak akan membuat drama di antara kalian kedepannya.

13. Hindari Pernyataan yang Saling Menyalahkan

Sebisa mungkin saat berbincang berdua jangan pernah membawa pernyatan-pernyataan yang bisa saling menyalahkan satu sama lain. 

Mari berpikir dewasa dan lalui hal ini dengan lapang dada, tidak usah menambahkan bumbu drama tidak penting yang ujung-ujungnya bisa menjadi boomerang bagi kalian berdua.

Seperti kata pepatah, “ What happens in Vegas, stays in Vegas.”

14. Berikan Waktu ke Dia dan Pahami Perasaannya

Tempatkan diri kamu sebagai dia. Ketika pertama kali jatuh cinta, memahami perasaan pasangan jauh lebih mudah, tetapi saat sudah mengakhiri pasti muncul pikiran untuk tidak peduli bagaimana perpisahan akan berdampak pada mantan pasangan. 

Bagi kamu yang udah pernah nih putus cinta di masa lalu, mungkin tahu bagaimana rasanya dan jadi tahu kalau perasaan itu bisa bermanfaat dalam mengelola pesan “ putus” ke dia tanpa menyakiti.

15. Tanya Diri Sendiri: Apakah Lega Setelah Putus?

Setelah selesai mengungkapkan kata perpisahan, coba deh lakuin tanya jawab singkat dengan diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan simpel seperti,

Apakah aku lega setelah putus?

Bagaimana perasaan ku sekarang?

Ingatkan diri sendiri tidak ada yang salah dari putus dengan seseorang dan meskipun kamu mungkin merasa tidak enak, perasaan itu hanya sementara. Untuk membuat suasana baru, cobalah untuk melakukan hal-hal baik untuk diri sendiri, contohnya pergi ke bioskop, tidur siang, memasak makanan sehat, baca buku, yoga, dan lain-lainnya.

Bagaimana, sudah siap untuk mengutarakan segala perkataan kepadanya untuk 'PUTUS'? Semoga membantu ya.

Penulis : Ayu Harini, Intan Lathifah

6 dari 8 halaman

Beri Komentar