Waspada Kehamilan Bisa Meningkatkan Risiko Lordosis, Ini Penjelasannya!

Reporter : Mila
Rabu, 9 Februari 2022 11:57
Waspada Kehamilan Bisa Meningkatkan Risiko Lordosis, Ini Penjelasannya!
Harus terus waspada ya, Moms.

Lordosis ditandai dengan nyeri otot, terutama pada bagian punggung. Sebab, kondisi ini muncul akibat tulang punggung bagian bawah alias lumbal melengkung. Penyakit ini menyebabkan tulang punggung melengkung ke dalam secara berlebihan. Meski bisa dialami oleh siapa saja, risiko kelainan pada tulang belakang ini ternyata lebih besar pada ibu hamil.

Bukan tanpa alasan, kehamilan memang bisa berdampak pada postur tubuh. Bertambahnya berat badan ibu hamil bisa menyebabkan tulang punggung bagian bawah menjadi lebih mudah melengkung ke dalam.

1 dari 4 halaman

Hanya Sementara

Ilustrasi Hamil © Diadona

Pada pengidap lordosis, lengkungan di tulang punggung bagian bawah cenderung berlebihan atau terlalu dalam. Hal ini memicu tekanan berlebih pada tulang belakang. Semakin lama, kondisi ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman serta nyeri yang mengganggu.

Tapi jangan khawatir Moms, kondisi ini biasanya tidak menetap atau permanen. Nyeri punggung atau lordosis akibat kehamilan akan hilang beberapa saat setelah proses persalinan. 

2 dari 4 halaman

Faktor Lordosis

Selain kehamilan, ada faktor lain yang bisa menjadi penyebab lordosis, seperti:

  • Obesitas
    Kelebihan berat badan atau obesitas bisa memicu lordosis. Sebab, kondisi ini akan memengaruhi postur tubuh dan memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.

  • Osteoporosis
    Osteoporosis adalah penyakit tulang. Kondisi ini ternyata bisa meningkatkan risiko lordosis, terutama pada lansia. Kondisi ini bisa membuat tulang punggung bagian bawah keropos. Karena itu, beban tubuh yang harus ditopang menyebabkan tulang punggung bagian bawah mudah melengkung.

  • Postur Tubuh yang Buruk
    Nyeri pada tulang punggung bagian bawah bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, terutama saat duduk atau saat mengangkat beban berat. Hal ini bisa memicu tekanan berlebih pada bagian yang tidak tepat sehingga berujung pada meningkatnya risiko lordosis.

  • Riwayat Penyakit
    Riwayat penyakit atau kondisi kesehatan yang dialami juga bisa memicu nyeri pada punggung. Lordosis disebut rentan menyerang pengidap radang sendi, spina bifida, akondroplasia, dan osteosarkoma.

3 dari 4 halaman

Gejala yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi Hamil © Diadona

Gejala khas dari kondisi ini adalah muncul nyeri otot. Hal tersebut kemudian menyebabkan tulang menarik otot ke berbagai arah sehingga memicu otot tegang.

Selain nyeri, kondisi ini juga seringnya ditandai dengan gejala lain, seperti gerakan di sekitar leher dan punggung bawah terbatas, bokong terlihat lebih menonjol, mati rasa, sering kesemutan, badan terasa lemah, serta sulit mengontrol buang air kecil dan buang air besar.

Beri Komentar