Proses Terjadinya Kehamilan Sampai Melahirkan Setelah Berhubungan Intim

Proses Terjadinya Kehamilan Setelah Berhubungan

© Diadona
Proses kehamilan bermula dari bertemunya sel sperma dan sel telur. Di masa ovulasi, indung telur atau ovarium mengeluarkan sel telur yang sudah matang. Nah, sel telur ini yang nantinya masuk ke tuba falopi dan menunggu datangnya sel sperma untuk dibuahi.

Sel telur ini masa hidupnya hanya 24 jam, girls. Kalau dalam waktu itu tidak dibuahi sel sperma maka akan meluruh. Proses ini dikenal sebagai menstruasi yang dialami perempuan setidaknya sebulan sekali.

Terus kayak gimana dong kalau proses kehamilan setelah berhubungan intim? Pembuahan bisa terjadi dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam saja setelah berhubungan intim. Apalagi kalau dilakukan di masa subur yang peluang kehamilan lebih besar. Nah, proses kehamilan ini berhasil saat pembuahan sudah terjadi.

© Diadona

Setelah laki-laki dan perempuan berhubungan seks, ada sekitar 300 juta sel sperma yang masuk ke vagina. Namun, hanya akan ada ratusan sel sperma yang bisa mencapai tuba falopi. Tempat inilah di mana sel telur yang sudah matang tadi berada.

Dari ratusan sel sperma tadi, akan ada hanya satu sel yang berhasil bertemu sel telur. Ada pula dalam kasus tertentu indung telur menghasilkan dua sel telur yang matang. Kalau ada dua sel telur yang dibuahi dua sel sperma maka akan terjadi hamil kembar. Saat sel sperma dan sel telur bertemu inilah terjadi pembuahan sebagai proses kehamilan pertama.

Setelah pembuahan terjadi, dalam waktu 24 jam sel telur akan berubah menjadi zigot. Nantinya zigot akan berkembang menjadi embrio kemudian janin yang menempel di dinding rahim. Proses ini berlangsung dalam waktu 5-10 hari setelah pembuahan.

Proses Kehamilan Sampai Melahirkan

© Diadona
Kondisi di mana embrio menempel pada dinding rahim inilah yang disebut proses kehamilan. Di mana nantinya embrio akan menjadi janin seiring dengan tumbuh kembangnya dalam kandungan.

Di tahap ini nanti juga perempuan akan mengalami flek kecokelatan atau pendarahan ringan. Dalam dunia medis, pendarahan ini disebut dengan pendarahan implantasi. Biasanya kondisi ini terjadi selama 1-2 hari pertama. Tapi yang perlu dicatat, nggak semua perempuan mengalaminya loh!

Namun, setelah berhubungan intim bisa saja sel telur tidak langsung dibuahi sel sperma. Tenang saja, sel sperma bisa bertahan hidup lebih lama dari sel telur kok, yaitu sampai 5 sampai 7 hari dalam tubuh perempuan.

© Diadona

Kamu juga bisa memeriksa dengan test pack untuk memastikan proses kehamilan sudah terjadi apa belum. Periksalah sekitar 3-4 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir atau 2-3 minggu setelah berhubungan badan.

Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, masa ovulasi perempuan adalah momen terbaik untuk kamu dan pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Itu kenapa disarankan yang menjalani program kehamilan saat perempuan memasuki masa obulasi atau masa subur.

Sedangkan untuk kondisi sperma laki-laki diproduksi 2-3 bulan untuk membentuk yang baru. Masa hidupnya dalam tubuh laki-laki sekitar beberapa minggu. Saat ejakulasi pertama, laki-laki akan mengeluarkan sekitar 40 juta sel sperma loh! Namun, meski terbilang banyak nantinya yang bisa bertemu sel telur perempuan hanya satu.

© Diadona

Momen kehamilan diawali saat laki-laki orgasme karena bisa mendorong semen yang kaya sperma ke vagina lalu naik ke leher rahim sekitar 10 ml per jam dari ejakulasi. Nah, dari ejakulasi inilah yang memiliki kualitas sperma terbaik untuk melakukan perjalan ke sel telur.

Sedangkan pada perempuan untuk terjadi pembuahan nggak butuh orgasme. Hal ini dikarenakan kontrasksi uretus yang lembut saja sudah bisa membantu sel sperma berjalan menuju sel telur.

Jadi, begitulah proses kehamilan perempuan setelah berhubungan intim. Sebaiknya lakukan dua sampai tiga hari sepanjang masa subur untuk mempermudah usahamu bersama pasangan.