Ibu Hamil Bertubuh Pendek Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Reporter : Mila
Selasa, 11 Oktober 2022 10:57
Ibu Hamil Bertubuh Pendek Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?
Bener nggak sih?

Kondisi bayi lahir prematur adalah hal yang sangat dihindari oleh para ibu hamil yang tengah menantikan kelahiran buah hati. Kelahiran prematur memang membawa risiko bagi bayi, seperti kondisi stunting atau pertumbuhan yang terhambat.

Lantas, apakah kondisi fisik Moms yang pendek memengaruhi persalinan dan bayi? Simak selengkapnya ya Moms!

1 dari 5 halaman

Berdasarkan hasil penelitian di PLOS Medicine, perempuan dengan tinggi badan di bawah rata-rata tidak hanya berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, tapi juga waktu kehamilan yang lebih singkat.

Artinya, kalau Moms punya tinggi badan yang rendah dibanding perempuan seusianya, ada kemungkinan bayinya terlahir prematur.

2 dari 5 halaman

Faktor Risiko Internal

Para peneliti di March of Dimes Prematurity Research Center Ohio Collaborative menemukan kaitan antara tinggi badan Moms dengan waktu kelahiran bayi.

Untuk mempelajari faktor risiko internal seperti genetik, para peneliti mengukur para Moms dari segi tinggi badan, berat badan dan usia. Dr. Louis Muglia yang terlibat dalam penelitian ini mengumumkan hasilnya, bahwa tinggi Moms yang di bawah rata-rata meningkatkan risiko bayi terlahir lebih kecil dan berat badan rendah.

Hal ini karena ukuran uterus dan panggulnya yang bisa berpengaruh terhadap berat dan tinggi badan bayi.  Risiko kelahiran bayi lahir lebih awal pun juga meningkat karena faktor genetik ini.

3 dari 5 halaman

Faktor Risiko Eksternal

Menurut Dr. Muglia, risiko kelahiran prematur pada ibu dengan tinggi badan di bawah rata-rata tak hanya terjadi karena faktor genetik.

Faktor eksternal seperti lingkungan yang berpolusi dan nutrisi yang dikonsumsi sejak sebelum dan saat hami. Selain itu, kebiasaan gaya hidup selama hamil juga bisa berpengaruh terhadap risiko bayi lahir prematur.

4 dari 5 halaman

Apa yang Harus Moms Lakukan?

Faktor genetik seperti tinggi badan memang bukan suatu hal yang bisa diubah, tapi, Moms bisa mencegah risiko bayi lahir prematur dengan cara lain.

Seperti misalnya menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan, menjauhi polusi, asap rokok dan berhenti merokok (kalau Moms merupakan perokok saat sebelum hamil). Sisanya, adalah mengatur pola makan sehat dan bergizi.

Beri Komentar