© Dnagyn.com
Selama proses kehamilan, air ketuban memiliki peranan yang penting bagi bayi dalam kandungan. Bayi membutuhkan jumlah air ketuban yang tepat untuk melindungi sekaligus membantunya tumbuh.
Cairan ketuban yang normal pada tahap akhir kehamilan yakni antara 5 dan 25 sentimeter, atau sekitar 800-1000 mL Moms.
Dalam beberapa kasus kehamilan, ada juga nih Moms yang mengalami kelebihan air ketuban atau disebut juga dengan polihidramnion. Apa sih polihidramnion dan seberapa bahayanya sih bagi bayi?
Ilustrasi ibu hamil © metropoles.com
Melansir dari parents.com, polihidramnion ini biasanya hanya terjadi pada 1% kehamilan Moms. Pada kasus yang ringan, biasanya nggak menimbulkan banyak masalah dan terlihat pada bayi yang gemuk. Kasus yang parah pun juga jarang terjadi Moms.
Apa sih penyebab polihidramnion? Banyak faktor Moms yang bisa menyebabkan terjadinya kelebihan air ketuban ini seperti diabetes, Ketidakcocokan Rh, dan Masalah dengan denyut jantung bayi.
Selain itu, polihidramnion juga dipengaruhi oleh kemampuan bayi kita dalam menelan dan memproses cairan melalui ginjal yang mengatur jumlah cairan dalam rahim.
Ilustrasi ibu hamil © imagesvc.meredithcorp.io
Efek terburuk cairan ketuban yang belebihan ini bisa meningkatkan risiko kematian bayi saat lahir lho Moms. Polihidramnion bisa meningkatkan risiko ketuban pecah dini dan atau persalinan prematur.
Terlebih lagi, polihidramnion ini juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan posisi sungsang atau transversal. Tak hanya itu Moms, polihidramnion bisa juga mengakibatkan komplikasi lain saat kelahiran seperti terjepit atau terdorongnya tali pusar keluar sebelum bayi lahir yang bisa sangat berbahaya.
Meski kelihatannya sangat menakutkan, selama cairan ketuban Moms mendekati kisaran normal dan sering berkonsultasi dengan dokter, seharusnya hal ini bukan jadi masalah. Semoga membantu ya, Moms.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak