Jelang Melahirkan, Apakah Ibu Hamil Boleh Tetap Puasa Ramadan atau Tidak?

Reporter : Mila I
Rabu, 6 April 2022 10:57
Jelang Melahirkan, Apakah Ibu Hamil Boleh Tetap Puasa Ramadan atau Tidak?
Ayok moms disimak dulu ya.

Perempuan yang sedang hamil memang termasuk golongan yang diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadan. Tapi, Moms tetap harus menggantinya dengan membayar fidyah ya.

Meski begitu, kalau Moms memutuskan untuk tetap puasa di bulan Ramadan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Apalagi kalau kehamilan sudah masuk trimester akhir atau menjelang persalinan.

1 dari 4 halaman

Sebenarnya memang tidak ada larangan berpuasa untuk bumil di trimester ketiga, tapi sebaiknya moms tidak perlu puasa bila sudah muncul kontraksi. Hal itu tentunya mengganggu aktivitas dan juga bisa menimbulkan nyeri.

" Tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa di trimester tiga atau mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL). Tapi, puasa tidak diharuskan bagi ibu hamil yang akan menjalani persalinan," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Alexander Mukti, Sp.OG atau akrab disapa Alex, melansir HaiBunda.

2 dari 4 halaman

Saat kontaksi muncul, Moms harus langsung istirahat. Jangan lupa juga untuk perbanyak minum agar tidak dehidrasi.

" Bila kontraksi sudah sering muncul hingga timbul flek, mau enggak mau harus membatalkan puasa. Apalagi bila kontraksi menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman," ujar Alex.

" Kontraksi dapat terjadi bila Bunda kekurangan cairan atau dehidrasi. Bila kontraksi muncul, Bunda dapat membatalkan puasa, banyak minum, dan segera bed rest," sambung dokter yang praktik di Eka Hospital Cibubur ini.

3 dari 4 halaman

Perlu diketahui, kontraksi yang dirasakan setiap orang bisa berbeda. Ada yang sensitif saat mengalami kontraksi, tapi ada juga yang tidak merasakan nyeri bahkan hingga muncul flek. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter tak lagi melihat perkembangan janin, tapi lebih kepada kondisi keseluruhannya. Salah satu yang diperiksa adalah air ketuban dan plasenta. Kalau hasil pemeriksaan baik, Momsbisa menjalani puasa.

" Kalau memang sudah di USG dan dinilai biofisika profile, kesejahteraan janinnya baik, air ketuban oke, berat badan sesuai, dan darah dari ibu ke bayi masih bagus, kalau masih sanggup bisa puasa," ujar Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Muhammad Fadli, SpOG,.

Beri Komentar