Ibu Hamil dengan Mata Minus Nggak Bisa Melahirkan Normal, Mitos atau Fakta?

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 16 Juli 2020 11:30
Ibu Hamil dengan Mata Minus Nggak Bisa Melahirkan Normal, Mitos atau Fakta?
Pasti sering denger hal ini ya, Moms.

Mungkin Moms sering dengar ya anggapan bila ibu hamil yang menderita mata minus nggak bisa melahirkan secara normal karena diyakini bisa menyebabkan kebutaan.

Nggak sedikit juga lho Moms ibu hamil yang memiliki mata minus khawatir dan akhirnya memilih persalinan secara caesar sebagai opsi. Tapi sebenarnya anggapan ini mitos atau fakta ya? Daripada penasaran, yuk simak ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber Moms.

1 dari 4 halaman

Ilustrasi ibu hamil dengan mata minus © Diadona

Menurut Samer Elsherbiny, konsultan ahli bedah mata di Rumah Sakit Warwick, Inggris ternyata hal ini hanya mitos lho Moms dan belum terbukti secara medis.

Memang, ada keadaan dimana semakin tinggi mata minus, semakin tinggi juga risiko mengalami ablasi retina atau lepasnya retina dari jaringan pendukung sekitarnya di belakang bola mata. Nah, ablasi retina ini bisa menyebabkan penglihatan kabur tiba-tiba sampai kebutaan.

2 dari 4 halaman

Belum Terbukti secara Medis

Orang-orang yang menderita rabun jauh (minus 8 atau bahkan lebih tinggi) punya risiko tinggi mengalami ablasi retina, Moms. Bisa dikatakan 15-200 kali lebih tinggi daripada orang dengan penglihatan normal.

Saat mengejan, wanita membutuhkan banyak energi dan bisa menyebabkan ketegangan parah. Hal ini diyakini bisa meningkatkan tekanan pada otot perut, dada dan mata. Selain itu juga dikhawatirkan bisa memicu ablasi retina tadi Moms.

Sayangnya, anggapan ini belum terbukti secara medis. Nggak ada cukup bukti ilmiah yang bisa membuktikan bahwa tekanan kuat saat Moms mengejan bisa merusak retina mata.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi ibu hamil © Diadona

Peningkatan tekanan ini nggak menyebabkan ablasi retina Moms, tapi bisa menyebabkan valsalva retinopathy atau kondisi dimana kapiler pada mata pecah dan mempengaruhi penglihatan. Tapi Moms nggak perlu khawatir, umumnya kondisi ini nggak serius dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Graefe's Archive for Clinical and Experimental Ophthalmology juga nggak menemukan masalah pada retina mata saat wanita hamil menderita rabun jauh dan melahirkan secara normal.

4 dari 4 halaman

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati 10 wanita yang mengalami penurunan gangguan penglihatan tertentu pada mereka yang memang memiliki riwayat ablasi retina.

So, itu cuma mitos ya Moms dan belum terbukti secara medis sampai sekarang. Semoga membantu.

Beri Komentar