© Shutterstock
Banyak ibu hamil yang masih bekerja bahkan banyak dari mereka juga masih melakukan pekerjaan-pekerjaan berat lainnya hingga lembur. Deadline dan beban pekerjaan tentu membuat sebagian dari ibu merasa lelah dan capek, terlebih lagi mereka dalam kondisi hamil.
Ternyata, efek stres berlebihan dan sering lembur bisa memengaruhi kesehatan janin. Dikutip dari Web MD, studi ungkap jam kerja tidak beraturan dan stres berisiko berpengaruh pada berat badan bayi saat lahir.
Dikatakan bahwa ibu hamil yang bekerja lebih dari 40 minggu per pekan cenderung berisiko memiliki bayi dengan berat rendah.
© Diadona
Terlebih jika pekerjaan tersebut menuntut Bunda untuk banyak berdiri, berjalan atau mengangkat benda berat.
" Kami percaya bahwa mengoptimalkan lingkungan dan jam kerja adalah sesuatu yang penting bagi wanita yang sedang hamil," ungkap peneliti Claudia A. Snijder, MD, dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Belanda.
membantu mengurangi kelelahan dan meredakan ketegangan otot.
Dari hasil studi, diharapkan Bunda bisa lebih cermat mengatur jadwal dan jam kerja, ya. Batasi sebisa mungkin lembur dan lakukan pekerjaan sesuai kemampuan fisik Bunda.
Dilansir Mayo Clinic, khususnya pada kehamilan trimester ketiga aktivitas sehari-hari seperti duduk dan berdiri mungkin bisa menjadi tidak nyaman. Yang terbaik, lakukan gerakan ringan setiap beberapa jam untuk
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi