Begini Cara Mencegah dan Mengobati Mual Saat Menyusui

Reporter : Prisma Difta
Sabtu, 20 Maret 2021 10:06
Begini Cara Mencegah dan Mengobati Mual Saat Menyusui
Simak yuk

Ibu menyusui pasti sempat mengalami beberapa gejela salah satunya adalah mual. Keluhan tersebut terjadi pada beberapa minggu pasca melahirkan dan menghilang sendirinya setelah 6-8 minggu. 

Ternyata, Mual yang dialami oleh ibu hamil tersebut dikerenakan hormon oksitosin yang berperan memproduksi asi. Hal itu sebenarnya akan menghilang dengan sendirinya namun, masih tetap menggangu

 

1 dari 3 halaman

Seperti dijelaskan secara singkat sebelumnya, mual selama menyusui disebabkan oleh pelepasan hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Hormon tersebut juga diketahui membantu melancarkan proses pencernaan dan berhubungan dengan hormon pada saluran pencernaan yang menimbulkan mual. 

Itulah sebabnya, ketika hormon merangsang tubuh untuk mengeluarkan ASI, maka secara tidak langsung terjadi perubahan dalam tubuh mama, salah satunya mual. 

2 dari 3 halaman

Ternyata, Dehidrasi juga dapat menyebabkan ibu mual selama menyusui. Kekurangan cairan bisa mengurangi sekresi susu dan menurunkan produksi ASI. Terlebih jika produksi ASI menurun, hal tersebut juga bisa membuat ibu merasa mual.

Selain dehidrasi, rasa lapar yang berlebihan juga membuat tubuh merasakan mual. Untuk diketahui, ibu menyusui membutuhkan 400 hingga 500 kalori tambahan dalam sehari. Apabila Mama tidak mampu memenuhi kebutuhan kalori itu, maka tubuh akan mudah lelah dan merasakan mual. 

Rasa lapar juga dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang memicu mual. 

3 dari 3 halaman

Ada beberapa bayi yang memiliki intensitas menyusu lebih sering dibanding bayi lainnya. Kenaikan permintaan menyusu itu menyebabkan produksi ASI meningkat drastis dan memengaruhi pelepasan hormon oksitosin. 

Itulah sebabnya, tubuh mama akan lebih sering melepaskan hormon oksitosin, yang secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan mual. 

Beri Komentar