Bahu Terasa Nyeri saat Hamil, Apa sih Penyebabnya?

Reporter : Devi Puspitasari
Selasa, 28 Juli 2020 07:30
Bahu Terasa Nyeri saat Hamil, Apa sih Penyebabnya?
Simak penjelasannya di sini yuk Moms.

Saat hamil tentu banyak perubahan yang terjadi pada tubuh ya Moms. Nggak sedikit permasalahan kesehatan yang dialami oleh wanita hamil, termasuk juga nyeri bahu.

Faktanya, nyeri bahu ini sering dihadapi sekitar 40% wanita hamil lho Moms. Tapi sebenarnya apa sih penyebab nyeri bahu selama kehamilan ini? Yuk, kita simak ulasannya berikut ini Moms.

1 dari 6 halaman

Penyebab Nyeri Bahu

Ilustrasi nyeri bahu pada ibu hamil © Diadona

Melansir dari parenting.firstcry.com, nyeri bahu ini disebabkan oleh sendi bahu, bersama dengan sendi lain dalam tubuh, mengalami banyak perubahan selama kehamilan.

Saat hamil, tubuh kita menghasilkan hormon yang disebut relaxin Moms yang berfungsi untuk melemaskan semua ligamen dalam tubuh sebagai persiapan untuk melahirkan.

Nah, kelonggaran ligamen ini yang dikombinasikan dengan perubahan postur tidur, postur berdiri, dan berjalan bisa menyebabkan nyeri bahu pada wanita hamil.

2 dari 6 halaman

Selain itu, wanita hamil juga rentan buat keseleo, memar, atau jatuh yang bisa mengubah sakit ringan di bahu kita jadi sangat nggak nyaman lho Moms. Karena itu, penting Moms untuk menjaga kesehatan bahu selama kehamilan.

Ada juga penyebab lainnya yang membuat bahu kita menjadi nyeri saat hamil seperti postur tidur, perubahan hormon, dan juga otot kaku.

3 dari 6 halaman

Penyebab Nyeri Bahu Lainnya

Nggak hanya itu, nyeri bahu mungkin juga merupakan gejala dari kondisi kesehatan lainnya Moms. Apa aja itu?

1. Kehamilan Ektopik

ilustrasi ibu hamil © Diadona

Nyeri bahu selama awal kehamilan bisa jadi tanda kehamilan ektopik yang membutuhkan penanganan medis segera. Kehamilan ektopik sendiri nggak terjadi di rahim Moms melainkan pada tuba falopi. Biasanya ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk yang dimulai dari perut dan bisa menjalar ke bahu dan punggung.

2. Perut Bermasalah

Kadang, nyeri bahu bisa juga disebabkan oleh masalah perut seperti sembelit, kembung, perut kembung dan bisul pada perut. Sama seperti sebelumnya, jenis rasa sakit satu ini berasal dari perut dan menyebar ke punggung dan bahu.

4 dari 6 halaman

3. Preeklampsia

Nyeri bahu kanan yang parah, kadang bisa jadi tanda preeklampsia atau suatu kondisi di mana tekanan darah wanita hamil dan jumlah protein dalam urinnya meningkat.

4. Tidur di Sisi Kiri Terus Menerus

ilustrasi ibu hamil tidur © Diadona

Kondisi satu ini lebih spesifik ya Moms yang hanya merasakan nyeri di bahu sebelah kiri saja. Nyeri bahu kiri sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga saat Moms terlalu banyak tidur di sisi kiri untuk aliran darah yang lebih baik ke embrio.

 

5. Stres

Saat nyeri bahu dikombinasikan dengan ketegangan dan kekakuan di punggung atas dan pangkal tengkorak, sakit kepala, dan migrain, stres bisa jadi penyebabnya Moms.

5 dari 6 halaman

Lalu, gimana sih cara mencegah nyeri bahu saat hamil ini?

Ada beberapa tips yang bisa Moms coba untuk mencegah nyeri bahu selama kehamilan. Berikut beberapa tipsnya.

1. Tidur nyenyak untuk menghindari penumpukan ketegangan di bahu.

2. Makan dengan baik dan hindari masalah lambung yang bisa menyebabkan sakit bahu.

3. Hindari postur tubuh yang buruk saat tidur, berdiri, duduk maupun berjalan.

4. Kurangi bekerja secara berlebihan.

5. Pertimbangkan untuk berhenti merokok.

6. Hindari makanan yang terlalu pedas dan berminyak untuk membantu mengatasi nyeri bahu yang berasal dari lambung dan empedu.

6 dari 6 halaman

Kapan sih kita harus pergi ke dokter?

Ilustrasi Ibu Hamil © Diadona

Nah, Moms bisa menghubungi dokter bila nyeri pada bahu berlanjut selama beberapa hari sekaligus disertai dengan gejala seperti demam tinggi, tekanan pada rektum, sendi bahu yang nggak bisa bergerak, dan nyeri bersamaan dengan pembengkakan dan perubahan warna kulit.

Itu dia Moms penyebab dan cara mencegah nyeri bahu saat hamil. Semoga membantu ya, Moms.

Beri Komentar