Sukses Kelola Keuangan Bulanan dengan Prinsip 3I, Apa Aja tuh?

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 19 September 2020 20:40
Sukses Kelola Keuangan Bulanan dengan Prinsip 3I, Apa Aja tuh?
Prinsip yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan bulanan.

Salah satu kunci dalam mengatur keuangan bulanan adalah memiliki prinsip yang kuat. Seperti dipaparkan oleh Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Alifa.

"Pada dasarnya pengelolaan keuangan ini sangat dibutuhkan dan berguna bagi kita seumur hidup. Tidak hanya berfokus pada meraih pendapatan sebanyak-banyaknya saja, tetapi tentang bagaimana kita bisa memastikan dan menyeimbangkan antara pemasukan dan pembiayaan ke depannya," ujar Afifa dalam sesi Webinar "Satu Jam Bersama MAMI".

Dikutip dari Merdeka.com, Afifa memaparkan sebuah cara untuk mengelola keuangan bulanan dengan prinsip 3I. Apa aja ketiga poin tersebut?

1 dari 4 halaman

Insaf

Afifa menjelaskan bahwa saat ini banyak orang yang mengalami kesulitan keuangan, bahkan ketika orang tersebut memiliki pendapatan berjuta-juta sekalipun. Pada akhirnya, masalah keuangan seolah menghampiri tanpa pandang kondisi ekonomi. Padahal seharusnya tak seperti itu.

Insaf yang dimaksud di sini adalah berusaha untuk sadar akan target atau budget, sebab kesalahan paling umum adalah memperlakukan pemasukan secara spontanitas namun minim perencanaan.

" Oleh karena itu, jangan sampai uang yang mengontrol kita, tapi kita yang mengontrol uang," jelas Afifa.

2 dari 4 halaman

Irit

Kata kunci kedua adalah irit, yakni dengan menahan diri untuk tak melaukan pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan. Besar pasak daripada tiang.

Di zaman sekarang, Afifa menyebut tekanan sosial jadi salah satu faktor penghalang seseorang menjadi pribadi yang irit. Pengeluaran yang kita lakukan akhirnya jadi alat untuk melegitimasi diri dalam lingkungan. Padahal sebaiknya pola keuangan dan gaya hidup tak bisa diseragamkan satu sama lain.

" Kita tidak bisa menyesuaikan keuangan kita dengan gaya hidup orang lain. Jadi, jangan ragu untuk menolak ajakan nongkrong. Apalagi, uang tersebut bisa kamu penuhi untuk mencapai target keuanganmu di depan ataupun dimanfaatkan sebagai dana darurat," terang Afifa.

3 dari 4 halaman

Investasi

Yang terakhir ini belakangan mulai akrab terdengar, namun masih jarang dilakukan. Budaya investasi adalah lanjutan dari budaya menabung. nInvestasi akan membuat kita terbiasa untuk menyimpan sebagian yang dimiliki sekarang untuk kebutuhan di masa depan.

" Waktu di awal, kita tentunya tidak mau hanya sekadar menabung. Saat uang tersebut diinvestasikan, uang itu tidak 'tidur' tetapi berbunga. Tidak perlu banyak-banyak menyisihkannya, cukup 10 persen dari pendapatan saja sudah cukup," papar Afifa.

4 dari 4 halaman

Terakhir, Afifa menegaskan bahwa dalam mengelola keuangan, kita perlu disiplin. Tak mudah tergoda dan tetap menjalankan rencana yang sudah dirancang di awal.

" Kesimpulannya, kita harus punya sikap disiplin dalam mengelola uang. Yang penting kita komitmen terus mengumpulkan dananya," tutup Afifa.

Gimana, sudah siap menerapkan prinsip 3I?

Beri Komentar