Berapa sih Jatah Ideal Uang Belanja Bulanan yang Harus Suami Berikan untuk Istri?

Reporter : Mila
Kamis, 17 September 2020 18:57
Berapa sih Jatah Ideal Uang Belanja Bulanan yang Harus Suami Berikan untuk Istri?
Masalah uang belanja harus dibicarakan lho agar tidak terjadi salah paham.

Uang adalah hal yang sangat sensitif, begitupun jika dibicarakan pada lingkup rumah tangga. Tapi coba yuk kita bicarakan secara terbuka bersama pasangan.

Misalnya dari yang paling umum, yaitu uang belanja bulanan. Uang belanja bulanan biasanya adalah uang dalam jumlah tertentu yang diberikan suami pada sang istri, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Seperti belanja bahan makanan, bayar air dan listrik, serta uang jajan anak sekolah.

Memberi uang belanja bulanan pada istri dianggap perlu karena dalam UU Perkawinan suami memiliki kewajiban untuk memberi nafkah lahir batin pada istri, ya salah satunya dengan uang belanja bulanan itu.

Tapi berapa sih nominal uang belanja bulanan istri yang ideal? Hal ini masih sangat membingungkan, sebab sampai saat ini belum ada UU yang mengatur berapa batas minimal jatah belanja bulanan yang wajib diberikan suami pada istrinya.

Perlukah Jatah Uang Belanja Bulanan untuk Istri

Jatah Ideal Uang Belanja Bulanan Istri

Karena belum ada UU yang pasti, maka jawabannya adalah kembali lagi ke tiap pasangan. Kenapa? Karena kemampuan dan kebutuhan dari tiap keluarga itu berbeda-beda.

Tapi dari riset yang kami baca ada sebuah rumus yang bisa membantu kalian untuk menentukan jatah uang belanja bulanan istri:

50:25:25. Artinya 50% untuk uang belaja. 25% untuk nafkah istri. 25% buat pegangan suami.

Misalnya gaji suami perbulan yaitu Rp 10 juta. Maka jatah belanja bulanan istri sebesar Rp 5 juta, jatah nafkah istri Rp 2,5 juta, dan uang pegangan suami Rp 2,5 juta perbulan.

Perlukah Jatah Uang Belanja Bulanan untuk Istri

Nah, tapi balik lagi ya semuanya tergantung kamu dan pasangan. Keluarga yang belum punya anak jelas beda pengeluarannya dengan pasangan yang memiliki banyak anak. Belum lagi dengan adanya pasangan yang memiliki pekerjaan tetap dengan yang masih serabutan, akan beda cara penanganannya.

Oleh karena itu, bicarakan hal ini secara terbuka ke pasangan kamu. Menurut riset salah satu penyebab perceraian adalah karena pengelolaan keuangan yang tidak transparan.

Jangan cuma bisa buka-bukaan pakaian semata, tapi bukalah juga hati, pikiran, dan dompet kamu. Hehe.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

 

Beri Komentar