Rencana Pilih Tempat Tinggal, Mending Beli Rumah Baru atau Rumah Bekas?

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 25 Agustus 2020 09:40
Rencana Pilih Tempat Tinggal, Mending Beli Rumah Baru atau Rumah Bekas?
Rumah baru dan rumah bekas mana yang lebih bagus untuk dipilih?

Mempunyai rumah sendiri adalah salah satu tujuan dari kebanyakan orang, terlebih setelah ia memiliki keluarga. Tentu akan terasa lengkap kalau menetap bersama di tempat berteduh milik sendiri kan?

Masalah besar yang menghalangi seseorang mewujudkan cita-citanya memiliki rumah sendiri biasanya berkutat di masalah keuangan.

Sebenarnya, hal ini pun sangat bisa disesuaikan karena kadang cukup tidaknya tabungan untuk membeli rumah terbentur dengan keinginan memiliki model rumah tertentu yang tak terjangkau. Jika tak membeli rumah baru pun masih ada opsi untuk membeli rumah bekas, namun kadang masih ada keraguan untuk mengambil pilihan tersebut.

Nah, buat kamu yang sedang mengalami dilema dalam membeli rumah, yuk simak dulu ulasan tentang plus minus mmbeli rumah baru atau rumah bekas berikut ini!

1 dari 3 halaman

Rumah Baru

Ilustrasi rumah dijual © Diadona

Membeli rumah baru akan lebih memberi keleluasaanmu sebagai pemilik pertama untuk membentuknya sesuai keinginan. Kamu bebas menentukan luas ruangan, ukuran halaman, hingga tipe bangunan dari nol.

Selain itu, di era sekarang ini saat ketersediaan lahan kosong semakin terbatas, rumah baru biasanya akan terletak di lingkungan perumahan ekslusif yang secara keamanan terjamin.

Kendati demikian, membeli rumah baru sudah pasti akan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Untuk pencicilan pun biasanya akan memakan waktu lebih lama jika dibandingkan rumah bekas.

2 dari 3 halaman

Rumah Bekas

Ilustrasi membeli rumah © Diadona

Keunggulan rumah bekas yang paling terlihat jika dibandingkan dengan rumah baru terletak dari segi harga yang pastinya lebih murah. Terlebih kadang kondisinya pun masih sebelas dua belas dengan rumah baru sehingga menambah keuntunganmu sebagai pembeli.

Rumah bekas juga biasanya suah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti listrik dan air yang tertata rapih peninggalan pemilik sebelumnya. Begitu juga dengan lingkungan sosial yang cenderung lebih ramai karena telah lama dihuni, tidak seperti perumahan yang baru dibuka.

Kendati demikian, menempati rumah bekas akan membutuhkan sedikit lebih banyak kesabaran. Namanya bekas, pasti wajar kalau ada kecacatan minor. Yah, bocor-bocor genteng di beberapa titik mungkin ada lah. Jadi kamu juga harus siap dengan segala konekuensi yang akan kamu terima di rumah tersebut.

3 dari 3 halaman

Rumah Baru atau Rumah Bekas?

Ilustrasi pasangan di rumah baru © Diadona

Pada dasarnya, kebutuhan akan rumah akan lebih menitik beratkan pada aspek kenyamanan dan kemampuan. Kalau secara kenyamanan sudah oke, maka indikator selanjutnya adalah kemampuan alias duitnya cukup nggak?

Kalau kamu adalah tipe orang yang kurang percaya dengan segala sesuatu yang bekas pakai, merasa siap untuk mengurus segala tetek bengeknya sendiri, dan memiliki cukup dana, maka rumah baru akan jadi pilihan yang tepat.

Sebaliknya, jika danamu terbatas dan merasa tak ada masalah kalau harus menempati rumah bekas karena yang kamu cari hanya tempat tinggal yang nggak perlu repot ngurus ini itu, maka rumah bekas bisa jadi solusi.

Gimana, sudah bisa menentukan mau beli rumah yang mana?

Beri Komentar