Beli Sepeda karena Sedang Tren, Bisa Sekaligus Dijadikan Investasi Nggak sih?

Reporter : Firstyo M.D.
Sabtu, 26 September 2020 09:40
Beli Sepeda karena Sedang Tren, Bisa Sekaligus Dijadikan Investasi Nggak sih?
Ngikutin tren sembari berinvestasi, mungkin dilakukan nggak ya?

Berbarengan dengan masa pandemi COVID-19, di tahun 2020 ini ada satu "wabah" lain yang juga menjangkiti masyarakat, yakni "wabah sepeda".

Beberapa waktu ke belakang, bersepeda memang kembali menjadi tren di masyarakat. Nggak cuma sekedar jadi alat transportasi alternatif, beberapa orang benar-benar memanfaatkan sepeda untuk menjadi moda utama saat berkegiatan. Beberapa orang lainnya menggunakan sepeda sebagai sarana olahraga.

1 dari 3 halaman

Penjualan sepeda meningkat

Ilustrasi toko sepeda © Diadona

Tak pelak, permintaan akan sepeda pun melonjak jauh. Dilansir dari data Kompas, penjualan sepeda di Tokopedia meningkat hingga 20 persen sementara trafik penjualan di Blibli meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan masa sebelum pandemi.

Permintaan meningkat, harga beli sepeda pun turut melonjak. Untuk sebuah sepeda yang pada awal Maret 2020 dijual seharga Rp 1,5 juta, kini harganya telah naik 2-3 kali lipat menjadi Rp 3 jutaan lebih.

Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan, mungkin nggak sih sepeda dijadikan instrumen investasi sebagai mana tanah, rumah, atau emas?

2 dari 3 halaman

Sepeda untuk investasi?

Kalau kamu berpikir untuk berinvestasi dalam bentuk sepeda, sebaiknya diskusikan dulu dengan orang yang benar-benar paham masalah persepedaan. Sebab, tidak semua sepeda akan memiliki nilai investasi di masa depan.

Ada beberapa sepeda yang kini harganya melonjak semata-mata karena persediaannya terbatas sementara permintaannya tinggi, bukan karena value yang sepeda itu miliki.

Sebaliknya, sepeda lawas seperti merk Federal atau sepeda baru yang limited edition seperti Brompton seri M6R All Black 2020 bisa jadi memiliki nilai tambah di masa depan karena nilai historis.

Perlu diingat bahwa investasi dalam bentuk sepeda rata-rata lebih baik untuk dilakukan dalam jangka waktu panjang. Belum lagi harus ada perhatian ekstra dalam hal perawatan untuk menjaga kondisi sepeda tetap prima. Apabila danamu terbatas dan kurang paham dengan seluk beluk sepeda, ada baiknya tidak menggunakan moda transportasi gowes itu sebagai instrumen investasi.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi pesepeda © Diadona

Kalau kamu memang seorang pemerhati dan memahami seluk beluk dunia sepeda, menggunakannya sebagai instrumen investasi sangat diperbolehkan karena kamu paham medan tempatmu bermain.

Kalau nggak paham? Yah, dipakai gowes aja lah ya~

Beri Komentar