3 Langkah yang Bisa Diambil Kalau Kamu Ragu untuk Ngutangin Teman

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 4 Juni 2020 09:40
3 Langkah yang Bisa Diambil Kalau Kamu Ragu untuk Ngutangin Teman
Ngutangin teman itu dilematis! Terus harus gimana dong?

Kegiatan mengutangi teman adalah salah satu kegiatan yang paling dilematis.

Di satu sisi, kamu dan dia yang ngutang adalah teman. Teman harus saling bantu dong?

Namun di sisi lain, menagih uang dari teman justru jauh lebih sulit untuk dilakukan. Syukur-syukur kalau teman yang bersangkutan punya kesadaran tinggi untuk langsung mengembalikan tanpa perlu ditagih.

Jadi idealnya, kita harus gimana ya kalau ada teman yang mau ngutang? Berikut adalah tiga langkah yang bisa kamu jadikan acuan. Cus!

1 dari 4 halaman

Langsung Nolak

Nggak banyak orang yang tega untuk melakukan hal ini, tapi penolakan kadang perlu untuk dilakukan. Terutama kalau pinjaman temanmu ditujukan untuk hal yang sebenarnya kurang produktif. Misal, pinjam uang untuk beli sepatu Nike Air Jordan 1 demi bisa mengikuti hype.

Kamu punya hak penuh untuk menolak permintaannya. Nggak perlu pura-pura nggak punya uang karena akan seram kalau kejadian beneran. Katakan aja terus terang alasanmu nggak mau memberi pinjaman.

Memang akan ada risiko kita jadi dicap pelit, lalu dijauhi. Tapi percaya deh, kalau dia beneran temanmu, hal ini nggak akan terjadi. Sebaliknya, ini justru jadi cara lain untuk membantunya agar nggak terjebak di utang yang non-produktif.

2 dari 4 halaman

Sumbang Solusi

Kamu nggak bisa atau nggak mau sumbang rupiah sejumlah yang diminta temanmu, tapi kamu tetap bisa sumbang solusi kok.

Beri aja temanmu sejumlah rupiah seikhlasmu, tapi posisikan itu sebagai pemberian, bukan pinjaman. Sebagai ganti untuk sisa rupiah yang nggak bisa kamu pinjamkan, beri dia solusi lain.

Tawarkan cara lain untuknya, misal dengan menyarankan untuk pinjam ke bank atau pihak berwenang lain yang legal.

3 dari 4 halaman

Kasih Pinjaman dengan Syarat

Cara terakhir, kalau memang temanmu benar-benar membutuhkan dan kamu pun sudah nggak bisa menolak (dan kebetulan mampu untuk meminjaminya uang), makalakukan pinjaman dengan syarat.

Kamu bisa membuat perjanjian dengan temanmu layaknya ketika melakukan pinjaman ke instansi terkait. Kamu bisa meminta jaminan atau bahkan membuat perjanjian di hadapan notaris kalau pinjamannya berjumlah besar.

Bukannya mau sok atau berlagak kaku di hadapan teman, tapi cuma agar pertemananmu nggak rusak karena masalah utang piutang.

4 dari 4 halaman

Hubungan utang dan pertemanan memang rumit.

Bahkan ada kutipan tak bertuan yang bunyinya," Kalau sudah ngutangin teman, kita harus siap untuk menghadapi dua hal; kehilangan uang atau kehilangan teman itu sendiri."

Tentu nggak ada yang mau kehilangan keduanya dong? Semoga tips di atas bisa membantu, ya!

Beri Komentar