Jenis-Jenis Kayu untuk Kebutuhan Furniture, Mulai dari Barang yang Minimalis hingga yang Mewah

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 30 Agustus 2021 13:00
Jenis-Jenis Kayu untuk Kebutuhan Furniture, Mulai dari Barang yang Minimalis hingga yang Mewah
Di Indonesia sendir ada banyak jenis-jenis kayu yang bisa dan bahkan sangat bagus untuk dijadikan furniture sebagai pelengkap interior rumah.

Furniture rumah yang menggunakan bahan dasar kayu memang kerap mencuri perhatian. Apalagi buat para pecinta interior rumah. Namun, dari banyaknya jenis-jenis kayu tersebut nggak semuanya bisa dijadikan bahan furniture loh.

Mungkin kita sudah cukup tidak asing dengan jenis-jenis kayu seperti jati, pinus, berbagai jenis kayu lainnya. Tapi ternyata masih banyak jenis lain yang bisa dijadikan untuk furniture yang apik loh.

Di Indonesia sendir ada banyak jenis-jenis kayu yang bisa dan bahkan sangat bagus untuk dijadikan furniture sebagai pelengkap interior rumah. Berikut Diadona.id telah merangkum jenis-jenis tersebut dari berbagai sumber, yuk mari kita simak bareng-bareng ulasan sederhananya.

1 dari 4 halaman

Jenis-jenis kayu untuk furniture minimalis

1. Kayu Sungkai

Kayu Sungkai banyak dilirik sebagai alternatif untuk bahan utama furniture minimalis. Jenis kayu ini memiliki warna yang terang seperti putih dengan kuning pucat. Kayu sungkai juga memiliki bobot yang ringan.

Untuk harganya, kayu ini juga relatif terjangakau dari pada jenis kayu premium lainnya seperti kayu Jati atau pun Ulin.

2. Kayu Pinus

Jenis kayu pinus juga merupakan kayu yang sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar furniture yang minimalis. Memiliki warna kayu yang cerah dan halus adalah sebuah daya tarik tersendiri bagi kayu ini. Teksturnya pun juga termasuk gampang diolah.

Kayu Pinus ini tergolong kayu dengan ketersediaan yang banyak. Selain itu, harga kayu pinus ini juga raltif murah d=jikan dibanding kayu premium seperti jati atau pun mahoni.

3. Kayu Cedar

Jenis kayu selanjutnya yang banyak digunakan untuk kepeluan furniture adalah kayu Cedar atau kayu Aras. beberapa kelbihan kayu ini antara lain adalah memiliki aroma yang segar, tahan rayap serta memiliki tingkat kelembapan yang baik.

2 dari 4 halaman

Jenis-jenis kayu untuk furniture mewah

4. Kayu Jati

Sepertinya kita semua tahu jika jenis kayu Jati ini merupakan salah satu kayu premium yang ada di Indonesia. bahkan, kayu ini tak hanya dijadikan interior rumah, namun juga dijadikan untuk eksterior karena memeiliki daya tahan yang kuat.

Jenis kayu ini memiliki lapisan minyak yang tahan terhadap air dan tampak cerah. Kayu jati juga tahan dalam waktu yang lama serta tidak mudah lapuk dan anti rayap. kayu Jati juga memiliki tekstur serat yang tebal sehingga tahan dengan benturan. Untuk warna dari kayu jati sendiri menarik karena warnanya yang cokelat kemerahan.

5. Kayu Mahoni

Kayu Mahoni memang tidak sekuat dan seawet kayu jati. Namun, dibandingkan dengan kayu jati, kayu mahoni umumnya lebih murah dan cocok dijadikan alternatif untuk bahan furniture interior rumah.

Namun kayu ini harus diolah secara detail dan seksama agar tidak disambangi rayap. Pasalnya ini adalah jenis kayu yang rentan diserang rayap.

6. Kayu Nyatoh

Sekilas karakter kayu nyatoh mirip dengan kayu jati karena berwarna merah kecoklatan. Jenis kayu ini cocok untuk dijadikan furniture karena tahan dari serangan rayap dan serangga lainnya.

Jenis kayu nyatoh adalah jenis kayu yang memiliki serat kayu yang indah. Selain itu seratnya juga licin dan memiliki tekstur yang halus.

3 dari 4 halaman

Jenis-jenis kayu yang punya daya tahan lama

7. Kayu Ulin

Kayu Ulin mungkin adalah jenis kayu yang sangat populer, bahkan saking bagusnya kayu ini sehigga sering disebut kayu besi. Daya tahan kayu ini terhadap serangan rayap, air serta ancaman lainnya sudah nggak usah ditanya lagi.

Karena sangat kuat dan awet, ulin banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pondasi bangunan di dalam air dan lahan basah, atap rumah, kusen dan pintu. Lebih jauh kayu ulin juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi jembatan, tiang listrik dan galangan kapal.

Namun, kayu Ulin ini termasuk kayu yang dilindungi karena stoknya yang sudah mulai langka. Kayu Ulin juga memiliki pertumbuhan yang sangat lambat.

8. Kayu Merbau

Jenis kayu merbau adalah jenis kayu yang keras dengan kualitas tinggi. Beberapa wilayah di Maluku dan Papua menyebutnya sebagai kayu besi. Memiliki warna kuning kecoklatan, jenis kayu ini memiliki tekstur yang kasar dan merata. Namun setelah diolah permukaannya bisa menjadi licin dan mengkilap.

Daya tahan kayu ini terhadap cuaca serta serangan rayap juga sangat bagus. Tak heran jika kayu ini disebut sebagai kayu besi, hehe.

9. Kayu Ebony

Jenis kayu yang memili daya tahan yang super selanjutnya adalah kayu Ebony. Dalam perdagangan internasional kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai Macassar ebony. Kayu ini tergolong kayu keras dengan berat jenis melebihi air sehingga tidak dapat mengapung.

Namun, kayu ini memiliki masa pertumbuhan yang sangat lambat. Kayu ini pun tergolong kayu yang dilindungi karena sudah masuk dalam kategori rentan punah.

Jadi itulah beberapa jenis-jenis kayi yang bisa diguanakn sebagai bahan dasar furniture. Kalau misal emang sedang butuh cari kayu yang tersedia di pasar aja ya, jangan cari kayu yang keberadaannya dilindungi.

Beri Komentar