Apa Itu Fasad Rumah? Ini Pengertian, Komponen, Jenis-Jenis dan Fungsinya

Apa Itu Fasad Rumah?

© Diadona

Kata " fasad" berasal dari bahasa Perancis yang berarti " depan" atau " wajah" . Secara umum, ini mengacu pada bagian luar bangunan (eksterior).

Fasad salah satu bagian penting dari rumah. Karena, keberadaanya mampu memberikan kesan pertama bagi yang melihatnya.

Kesan inilah yang menentukan karakter atau gaya rumah tersebut terlihat cantik, indah, estetik, hingga menarik bagi yang memandangnya.

Komponen Utama Fasad Rumah

Ada beberapa komponen pada bangunan rumah yang termasuk sebagai fasad. Komponen ini menghasilkan struktur bangunan dengan apik yang menampilkan estetika dari suatu rumah itu sendiri. Bagian komponen itu antara lain sebagai berikut:

Pintu Masuk

Akses keluar masuk rumah dan menjaga privasi. Namun, bukan itu saja hadirnya pintu dengan desain yang menasik juga menjadikan nilai keindahan terhadap suatu rumah.

Pintu rumah juga sebagai salah satu pemberi cahaya alami untuk area rumah. Kemudian, pintu juga menjadi pelindung dari faktor-faktor lingkungan seperti cuaca ekstrim seperti hujan dan angin kencang.

Jendela

Sudah hal umum jika keberadaan jendela adalah sebagai ventilasi udara di rumah. Jendela juga berfungsi memberikan pencahayaan alami, sirkulasi udara, dan keindahan dengan tampilan desain yang menarik.

Dengan desain yang cantik, sebuah rumah juga seakan mampu menampilkan karakternya sendiri.

Dinding

Ini salah satu bagian paling penting dalam pembangunan rumah. Dinding membentuk struktur, melindungi rumah, insulasi suhu dan suara.

Dinding untuk rumah bagaikan tak terpisahkan, karena strukturnya mampu menabah beban mulai dari lantai hongga atap rumah.

© Diadona

Tritan atau Penopang Atap

Ini disebut juga sebagai atap tambahan untuk rumah. Peletakan dari tritan berada di atas pintu dan jendela.

Fungsi tritan sendiri untuk melindungi pintu dan jendela dari hujan dan angin.

Sun Shading

Bagian komponen fasad satu ini bisa dibilang sebagai peredam sinar matahari yang akan masuk ke dalam rumah atau disbut juga sebagai peneduh matahari. Shun shading ini beragam macamnya, mulai dari gorden, kaca cermin, atau awning.

Keberadaanya adalah untuk mendinginkan rumah dan menghemat energi.

Fungsi Fasad Rumah

Bagian eksterior rumah ini memiliki beberapa fungsi yang penting. Salah satunya memang berguna untuk menjaga privasi dan memberikan kesan pertama suatu rumah. Adapun, fungsi lainnya sebagai berikut:

• Kesan Pertama: fasad emberikan kesan pertama bagi orang yang melihatnya. Hal ini dilihat dari meningkatkan daya tarik dan nilai rumah itu sendiri.
• Pelindung: fasad melindungi dari cuaca, seperti panas, hujan, angin, dan perubahan iklim.
• Pengatur Suhu: keberadaan fasad juga membantu mengatur suhu dalam rumah dengan material yang tepat.
• Estetika: fasad seakan menjadi identitas dan karakter rumah. Sehingga meningkatkan kualitas hidup penghuni.

Jenis Material Fasad Rumah

Fasad rumah terbuat dari beberapa jenis material. Semua itu memiliki kelebihan masing-masing lho! Adapun, jenis material fasad sebagai berikut:

Batu Bata: bahan ini sudah umum untuk pembuatan sturktur rumah. Pemanfaatan batu bata membuat rumah menjadi kokoh, tahan lama.

Dari nilai estetika, batu bata juga bisa menampilkan rumah terlihat lebih klasik dan elegan.

Kayu: pembangunan fasad dengan material kayu dinilai mampu meniopang beban dan menjaga struktur bangunan tetap ideal. Kayu juga akan memperkuat struktur rumah, membuat rumah tampak lebih hangat, dan alami.

© Diadona

Batu-batuan: material batuan juga salah satu jenis yang akan membuat struktur bangunan lebih tahan lama dan kuat. Karenanya banyak penghuni memilih material ini karena tidak perlu melakukan perawatan ekstra. Bebatuan juga akan menjadikan tampilan rumah terlihat lebih vintage, klasik, dan elegan.

Logam: material ini terkesan lebih modern, futuristik, dan mudah dibersihkan. Penggunaan bahan ini juga akan memudahkan pembersihan dari debu dan kotoran.

Keramik: sudah banyak digunakan sejak zaman mesir kuno, keramik bisa jadi pilihan tepat untuk pembuatan fasad. Selain itu, keramik juga tahan lama, estetis, dan tersedia dalam berbagai bentuk serta desain yang menarik.

Contoh-Contoh Fasad

Ada beberapa jenis desain fasad rumah yang bisa menjadi referensi untuk disenadakan dengan hunian. Tampilan fasad ini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan estetika ataupun ketahanan untuk suatu rumah.

• Fasad Klasik: memberikan kesan mewah, berkelas, simetris, dan rapi. Biasanya, desain ini menggunakan material kayu dan batu.
• Fasad Modern: tentunya akan membuat tampilan rumah tampak ekinian. Tampilannya biasanya memunculkan garis-garis mencolok dan horizontal, menggunakan kaca dan baja.
• Fasad Vernakular: dengan model satu ini kamu akan menghasilkan tampilan fasad yang nik, berciri khas daerah. Umumnya, penggunaanya dengan material batu dan kayu.

• Fasad Minimalis: sesuai dengan namanya, maka kesan sederhana akan sangat melekat pada desain fasad minimalis ini. Namun, tetap akan terkesan modern, elegan, dan simple.
• Fasad Kontemporer: desain ini akan mencampurkan berbagai gaya, mulai dari klasik, minimalis maupun modern. Pemakainnya mengesankan rumah terlihat lebih bebas dan kreatif.

Itulah tentang fasad rumah yang bisa kamu jadikan referensi sebelum membangun rumah baru. Semoga bermanfaat ya!