© Shutterstock.com/g/KateKultsevych
Kita tidak pernah tahu kapan virus corona benar-benar datang dan hinggap di dekat kita. Tetap waspada dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan adalah satu cara yang bsa dilakukan.
Tak hanya itu saja, beberapa pihak dengan kondisi batuk yang parah, demam, hingga kesulitan bernapas bukanlah oenyebab pandemi virus corona. Menurut penelitian yang dipublikasikan awal virus ini menyerang, orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali justru bertanggung jawab atas sebagian besar kasus Covid-19.
Tips Bebaskan Rumah dari Virus Corona ©  Shutterstock.com/g/DraganaGordic
Pihak yang bekerja di bagian tertentu memiliki peluang tinggi untuk bisa terpapar SARS-CoV-2, nama teknis virus yang menyebabkan Covid-19, dan membawa virus tersebut pulang. Karena sangat sulit mengatakan siapa yang membawa virus sebelum gejala muncul, anggota keluarga yang bekerja dan mereka yang tinggal di rumah berada pada risiko yang meningkat untuk terpapar.
Para peneliti masih belum mengetahui banyak tentang SARS-CoV-2, namun mereka telah mempelajari virus serupa dan mengetahui kelemahan mereka. Sebuah tim ilmuwan dan arsitek telah melakukan penelitian dan menulis panduan untuk membuat ruangan di rumah kita tidak ramah terhadap virus. Berikut adalah beberapa ulasannya.
Mencuci tangan merupakan hal terpenting yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari Covid-19. Namun, beberapa orang yang selamat dapat membawa sedikit tetesan air yang terbang ke udara selama mencuci tangan.
Oleh sebab itu, membersihkan sekitar wastafel akan membatasi area permukaan tempat mereka bisa mendarat dan bertahan hidup, dan kadang-kadang disinfektan akan mencegah virus menginfeksi siapa pun. Pastikan juga untuk selalu membersihkan permukaan yang sering disentuh secara teratur, seperti meja, gagang pintu, dan gagang keran.
Tips Bebaskan Rumah dari Virus Corona ©  Shutterstock.com/g/Freedomz
Meningkatkan jumlah udara segar yang masuk ke rumah akan turut membantu menghilangkan kontaminan dalam ruangan, termasuk partikel virus di udara. Para peneliti tidak yakin berapa banyak orang yang sakit akibat menghirup virus SARS-CoV-2 yang terbawa melalui udara, tetapi mereka khawatir virus tersebut bisa menyebar lewat partikel yang melayang di udara hingga setengah jam.
Suhu dan kelembaban relatif tinggi dapat mengurangi transmisi Covid-19. Meningkatkan persentase molekul air di udara dapat membantu dalam beberapa cara. Molekul air dapat merusak selaput luar virus, sehingga memungkinkan virus hidup lebih singkat. Selain itu, molekul air membuat tetesan kecil di mana virus menjadi lebih berat, yang menyebabkan mereka jatuh dari udara lebih cepat.
Membiarkan sinar matahari masuk ke rumah adalah cara lain untuk memberi tekanan pada virus yang masuk ke dalam. Sinar UV merusak sebagian besar mikroorganisme dan virus, termasuk virus corona.
Tips Bebaskan Rumah dari Virus Corona ©  Shutterstock.com/g/Moothon
Hal ini juga termasuk mendisinfeksi ponsel kita, mencuci pakaian kita dengan hati-hati, dan membersihkan tas belanjaan yang dapat dipakai kembali. Kita semua harus melakukan perubahan besar untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Tetap ingat, rekomendasi ini bukan pengganti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial ya Moms. Di tengah ketidakpastian seputar pandemi virus corona, memegang lebih banyak kendali akan membuat kita dapat melalui masa-masa krisis menjadi lebih mudah. Semoga bermanfaat!

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia