Vaksin Bisa Dibeli dan Bayar Sendiri di Klinik, Sesuai dengan Aturan Baru Menkes

Reporter : Nasa
Minggu, 11 Juli 2021 14:52
Vaksin Bisa Dibeli dan Bayar Sendiri di Klinik, Sesuai dengan Aturan Baru Menkes
Berapa besaran harganya?

Kementerian kesehatan mengumumkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu telah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Besaran harga vaksin Covid-19 per orangnya sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan pada awal bulan Juli ini. Harga tersebut, menjadi tarif maksimal penjualan vaksin Covid-19 yang bisa dibeli secara mandiri.

1 dari 4 halaman

Dosis Lengkap Seharga Rp 879.140

Ilustrasi Vaksin Covid-19 © Diadona

Masih menurut juru bicara Kementerian Kesehatan tersebut, paket lengkap Sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah seharga Rp 879.140 per orang.

" Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," kata Siti Nadia seperti dikutip dari laman Tempo, Minggu (11/7/2021).

2 dari 4 halaman

Rincian Harga Vaksin Per Orang

Berdasar pada aturan tersebut, harga vaksin per dosis adalah Rp 321.660, ditambah dengan harga layanan Rp117.910 sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

" Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis. Jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140," terang Siti Nadia.

3 dari 4 halaman

Vaksin Mandiri Bisa Didapatkan di Kimia Farma

Ilustrasi Vaksin © Diadona

Sesuai dengan rencana, Kimia Farma akan membuka klinik Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu secara resmi pada Senin (12/7/2021). Pembukaan tersebut sejalan dengan riset yang menyebut banyaknya masyarakat yang ingin melakukan vaksin secara individu.

Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansury memaparkan bahwa Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity) sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.

4 dari 4 halaman

Mempercepat Vaksinasi Nasional

 Sementara itu, disampaikan juga oleh N. Mansury, bahwa program kali ini bertujuan untuk semakin mempercepat vaksinasi nasional. Baik itu melalui VGR maupun juga individu.

" Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu," bebernya seperti dikutip dari laman Tempo, Minggu (11/7/2021).

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu belum vaksinasi Covid-19 ya. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan juga ya..

Beri Komentar