Sarapan Mie Instan, Apa Saja Bahaya yang Mengintai Kesehatan?

Reporter : Mila
Rabu, 25 Agustus 2021 17:57
Sarapan Mie Instan, Apa Saja Bahaya yang Mengintai Kesehatan?
Apa kamu sering sarapan dengan mie instan?

Apa menu sarapan pagi harimu biasanya? Sarapan selalu identik dengan waktu makan yang terbatas sehingga menu yang dipilih adalah menu-menu makanan yang praktis. Salah satu sering dipilih adalah mie instan.

Tak hanya mudah dan cepat untuk diolah, mie instan juga memiliki rasa yang enak. Sayangnya, sudah bukan rahasia lagi jika mie instan termasuk dalam makanan yang paling tidak sehat untuk dikonsumsi, apalagi untuk sarapan.

1 dari 4 halaman

Sarapan Mie Instan

Mie instan biasanya dihidangkan sendiri atau dengan nasi untuk sarapan, dengan alasan agar lebih kenyang. Padahal, jika kita mengonsumsinya bersamaan, maka jumlah kalori yang kita konsumsi menjadi berlebihan.

Hal tersebut membuat kita lebih rentan mengantuk dan kurang berenergi hingga jam makan siang.

2 dari 4 halaman

Perut Susah Mencerna

Setelah makan mie instan biasanya perut terasa tidak nyaman dan begah. Hal ini disebabkan oleh mie instan yang cenderung lama dan sulit untuk dicerna oleh perut.

Apalagi jika kita tidak menambahkan asupan serat seperti sayur waktu memakannya, kondisi ini tentu akan membuat kita tidak nyaman untuk beraktivitas.

3 dari 4 halaman

Kandungan dalam Mie Instan yang Berbahaya

Mie instan termasuk dalam makanan yang kaya akan kandungan natrium. Selain itu, di bumbunya juga kaya akan kandungan monosodium glutamate. Berbagai kandungan ini tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak.

Natrium misalnya, jika dikonsumsi dengan berlebihan setiap hari bisa memicu datangnya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

4 dari 4 halaman

Mie Sehat untuk Sarapan

Kalau masih ingin mengonsumsi mie untuk sarapan, kamu bisa mengolahnya sebagai berikut:

  1. Sajikan sebagai pengganti nasi dalam porsi yang tepat
    Usahakan sajikan mie instan sebagai pengganti nasi, bukan sebagai lauk. Konsumsi mie instan dalam porsi yang tepat, jika kebutuhan karbohidrat awal harimu setara dengan 1 porsi nasi, maka konsumsi mi instan sebanyak ¾ bungkus saja karena kandungan karbohidratnya sudah mencukupi.
  2. Gunakan bumbu alami
    Ganti bumbu kemasan yang tinggi natrium dengan bumbu alami yang juga praktis. Misalnya bubuk bawang putih, bubuk lada, minyak zaitun atau biji-bijan. Hal ini tidak hanya sehat namun juga tetap memberikan cita rasa yang nikmat pada mie instan.
  3. Pilih menu pendamping bergizi lengkap
    Kamu bisa sajikan mie instan dengan potongan sayuran, misalnya tomat, timun, atau daun selada, tambahkan pula kacang-kacangan kering agar tekstur dan kandungan gizi mie instan untuk sarapan lengkap. Jangan lupa pilih lauk yang rendah lemak, misalnya telur ceplok air atau daging rebus.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!

Beri Komentar