© Shutterstock
Untuk sebagian banyak orang, memulai aktivitas sehari-hari dengan 'ritual' tertentu sangatlah penting. Salah satu ritual tersebut adalah dengan bersantai dahulu dengan meminum segelas teh di pagi hari. Kamu juga termasuk?
Namun ternyata, minum teh dalam keadaan panas itu bahaya banget lho!
ilustrasi teh panas © 2019 https://www.diadona.id/unsplash.com
Melansir dari CNN, orang yang minum teh dalam keadaan panas bisa menyebabkan risiko kanker esofagus. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Cancer.
Penelitian tersebut melibatkan 50.000 orang di Golestan, timur laut Iran. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa mereka yang meminum teh dengan lebih dari 60 derajat celcius (140 derajat Fahrenhait), dan mengkonsumsinya dua cangkir besar yang setara dengan 700 ml per hari, risiko terkena kanker esofagus bisa mencapai 90%/
Sementara kanker esofagus ini masuk dalam urutan ke-8 kanker paling umum di dunia. Setiap tahunnya, menurut International Agency for Research on Cancer, kanker ini bisa menewaskan sekitar 400.000 orang.
Menurut penelitian tersebut, hal tersebut ternyata tak hanya berlaku untuk teh saja, tapi untuk minuman panas lainnya. Ya, sebut saja kopi.
“ Banyak orang senang minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya. Namun menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, oleh karena itu disarankan untuk menunggu hingga minuman panas menjadi dingin sebelum diminum,” jelas Dr. Farhad Islami, penulis utama peneliti tersebut.
Kemungkinan besar, penyebab hal tersebut bisa terjadi karena cedera berulang terhadap kerongkongan Selain bis akarena cairan panas, bisa juga karena asap, alkohol, dan refluks asam.
Ilustrasi Teh Chai © 2020 https://rawpixel.com
Dr. James Doidge, peneliti senior di University College London, mengatakan bahwa sesuatu yang panas memang seringkali berdampak buruk. Termasuk minuman panas dengan risikonya yaitu kanker esofagus.
" Tidak perlu ilmuwan untuk memahami bahwa iritasi berulang pada permukaan tubuh apa pun meningkatkan risiko kanker. Kulit terbakar matahari memberi kita kanker kulit, merokok memberi kita kanker paru-paru, dan banyak makanan dan minuman berkontribusi pada risiko kanker gastrointestinal," jelas dr. Doidge.
Dari penjelasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa panasnyalah yang merupakan penyebab kanker, bukan jenis minumannya. Sebab, kita semua mengetahui bahwa jika dikonsumsi dengan benar, teh memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Jadi jika ingin membuat minuman panas, jangan langsung diminum ya. Tunggu agak dingin dulu.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak