Meski Herbal dan Menyehatkan, Ini Kata Dokter Soal Pemberian Jamu pada Anak

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 24 Januari 2023 18:03
Meski Herbal dan Menyehatkan, Ini Kata Dokter Soal Pemberian Jamu pada Anak
Nggak boleh sembarangan ya!

Beberapa waktu lalu, terdapat cerita mengenai seorang bayi yang meninggal dunia akibat pemberian ramuan herbal saat sakit. Pemberian ramuan herbal ini sebenarnya bisa berbahaya pada bayi dan tak boleh diberikan sembarangan walau sudah berusia di atas enam bulan.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Jamu Beras Kencur Tradisional

Pakar kesehatan dari Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia dr. Richard S.N. Siahaan,M.Si.,MARS tak menyarankan bayi diberi herbal atau jamu untuk mengatasi gejala penyakit tertentu atau sebagai pengobatan mandiri.

" Menurut saya, kurang disarankan memberikan jamu ke bayi. Kalau mau ya minyak-minyak (untuk tubuh luar) atau dihirup, minyak esensial. Itu kan lebih aman," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

2 dari 5 halaman

Richard yang berpraktik di RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi itu menuturkan, saat ini rata-rata penelitian terkait jamu masih praklinis dan kalaupun ada studi klinisnya, itu hanya diperuntukkan untuk orang dewasa.

" Kalau dewasa, berat badannya itu yang aman 30 kilogram ke atas, itu dianggap dosis dewasa biasa kami kasih. 30 kilogram kurang lebih usia 12 tahun lah ya, masih aman," kata dia.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Jamu Kunyit Asam

Dia lalu mengingatkan masyarakat agar tak sembarang mencoba meracik obat herbal. Mereka, sambung dia, sebaiknya berpegang pada panduan yang sudah diterbitkan Kementerian Kesehatan. Dalam panduan, dijelaskan bahan-bahan dan takaran bahan yang aman digunakan oleh masyarakat.

4 dari 5 halaman

Menurut Richard, sekarang ini belum banyak literatur yang membahas interaksi antara satu herbal dan lainnya. Oleh karena itu, dia sekali lagi menegaskan agar orang-orang menggunakan panduan meramu jamu yang sudah ada bukannya meracik secara sembarang.

" Pakai ramuan yang sudah ada. Terpercayalah, jangan nyampur-nyampur sendiri," kata dia.

Beri Komentar