Menuju IDEC 2025: Pameran Kedokteran Gigi Terbesar Siap Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Global

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 8 Mei 2025 14:55
Menuju IDEC 2025: Pameran Kedokteran Gigi Terbesar Siap Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Global
IDEC 2025 akan menjadi panggung bagi para profesional dan inovator untuk bersama-sama mendorong kemajuan kesehatan gigi Indonesia melalui teknologi, kolaborasi, dan edukasi berkelanjutan.

Jakarta, 8 Mei 2025 – Hitungan mundur menuju Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2025 resmi dimulai. Ajang bergengsi dunia kedokteran gigi ini akan kembali digelar pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Menjadi edisi keempat sejak pertama kali diselenggarakan, IDEC terus memperkuat posisinya sebagai acara utama dalam industri kesehatan gigi dan mulut di Indonesia.

Diselenggarakan oleh PT Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IDEC 2025 membawa semangat baru lewat tema “Transformation of Dental Health Resiliency”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dan teknologi dalam membangun sistem kesehatan gigi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Antusiasme terhadap IDEC 2025 semakin menguat sejak pengumuman resminya pada Februari lalu. Lebih dari 80% area pameran seluas 6.000 meter persegi telah terisi oleh peserta dari dalam maupun luar negeri. Sejumlah negara seperti Jerman, Korea Selatan, Tiongkok, dan Turki telah mengonfirmasi partisipasinya, menandakan daya tarik global dari pameran ini.

IDEC 2025 diperkirakan akan menghadirkan lebih dari 250 brand ternama yang siap memamerkan teknologi terbaru, mulai dari digital imaging, sistem CAD/CAM, hingga perangkat berbasis artificial intelligence (AI). Nama-nama besar seperti Cobra Dental, Dental Jaya, Mandala Mitratama, Labora, Planmeca, Erkodent, dan Bryant Dental akan kembali meramaikan panggung pameran.

Menurut Ketua Umum PB PDGI, Drg. Usman Sumantri, MSc, IDEC merupakan momen strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem kesehatan gigi. “Transformasi ini mencakup upaya edukasi, pemerataan akses layanan kesehatan, serta adaptasi teknologi agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.”

Senada dengan itu, Ketua Acara IDEC 2025, Dr. drg. Himawan Halim, DMD, MS, FICD, Sp.Ort menyatakan bahwa IDEC kali ini tidak hanya menjadi ajang pameran biasa, tapi juga peluang besar untuk pertukaran ide dan kemitraan strategis. “Kami ingin IDEC menjadi panggung pertemuan antara inovator dan pelaku industri untuk membangun solusi nyata bagi masa depan kesehatan gigi Indonesia.”

Koelnmesse, sebagai mitra global penyelenggara, menaruh perhatian khusus pada peningkatan eksposur internasional dan pengalaman pengunjung. Managing Director & VP APAC Koelnmesse, Mathias Kuepper, menyampaikan bahwa IDEC akan dirancang interaktif dan dinamis, menciptakan peluang koneksi antar peserta, pengunjung, dan pakar industri.

Tak hanya eksibisi, IDEC 2025 juga menghadirkan konferensi ilmiah dan hands-on session untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada dokter dan mahasiswa kedokteran gigi. Para peserta dapat belajar langsung dari para ahli tentang teknik dan inovasi terbaru di bidangnya.

Bertempat di JICC yang kini hadir dengan wajah baru usai proses rebranding dari JCC, pengunjung akan disambut dalam suasana modern dan nyaman khas lokasi acara internasional.

Pendaftaran pengunjung akan dibuka mulai 1 Juni 2025. Pengunjung yang mendaftar secara online tidak dikenakan biaya, sementara pembelian tiket langsung di lokasi akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000. Sementara itu, reservasi ruang pamer masih terbuka, meski ketersediaan sangat terbatas.

IDEC 2025 akan menjadi panggung bagi para profesional dan inovator untuk bersama-sama mendorong kemajuan kesehatan gigi Indonesia melalui teknologi, kolaborasi, dan edukasi berkelanjutan.

1 dari 1 halaman

Menuju IDEC 2025: Pameran Kedokteran Gigi Terbesar Siap Hadirkan Inovasi dan Kolaborasi Global

© 2025 https://www.diadona.id

Diselenggarakan oleh PT Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Pte Ltd, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), IDEC 2025 membawa semangat baru lewat tema “ Transformation of Dental Health Resiliency”. Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi dan teknologi dalam membangun sistem kesehatan gigi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Antusiasme terhadap IDEC 2025 semakin menguat sejak pengumuman resminya pada Februari lalu. Lebih dari 80% area pameran seluas 6.000 meter persegi telah terisi oleh peserta dari dalam maupun luar negeri. Sejumlah negara seperti Jerman, Korea Selatan, Tiongkok, dan Turki telah mengonfirmasi partisipasinya, menandakan daya tarik global dari pameran ini.

IDEC 2025 diperkirakan akan menghadirkan lebih dari 250 brand ternama yang siap memamerkan teknologi terbaru, mulai dari digital imaging, sistem CAD/CAM, hingga perangkat berbasis artificial intelligence (AI). Nama-nama besar seperti Cobra Dental, Dental Jaya, Mandala Mitratama, Labora, Planmeca, Erkodent, dan Bryant Dental akan kembali meramaikan panggung pameran.

Menurut Ketua Umum PB PDGI, Drg. Usman Sumantri, MSc, IDEC merupakan momen strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem kesehatan gigi. “ Transformasi ini mencakup upaya edukasi, pemerataan akses layanan kesehatan, serta adaptasi teknologi agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.”

Senada dengan itu, Ketua Acara IDEC 2025, Dr. drg. Himawan Halim, DMD, MS, FICD, Sp.Ort menyatakan bahwa IDEC kali ini tidak hanya menjadi ajang pameran biasa, tapi juga peluang besar untuk pertukaran ide dan kemitraan strategis. “ Kami ingin IDEC menjadi panggung pertemuan antara inovator dan pelaku industri untuk membangun solusi nyata bagi masa depan kesehatan gigi Indonesia.”

Koelnmesse, sebagai mitra global penyelenggara, menaruh perhatian khusus pada peningkatan eksposur internasional dan pengalaman pengunjung. Managing Director & VP APAC Koelnmesse, Mathias Kuepper, menyampaikan bahwa IDEC akan dirancang interaktif dan dinamis, menciptakan peluang koneksi antar peserta, pengunjung, dan pakar industri.

Tak hanya eksibisi, IDEC 2025 juga menghadirkan konferensi ilmiah dan hands-on session untuk memberikan pengalaman praktik langsung kepada dokter dan mahasiswa kedokteran gigi. Para peserta dapat belajar langsung dari para ahli tentang teknik dan inovasi terbaru di bidangnya.

Bertempat di JICC yang kini hadir dengan wajah baru usai proses rebranding dari JCC, pengunjung akan disambut dalam suasana modern dan nyaman khas lokasi acara internasional.

Pendaftaran pengunjung akan dibuka mulai 1 Juni 2025. Pengunjung yang mendaftar secara online tidak dikenakan biaya, sementara pembelian tiket langsung di lokasi akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000. Sementara itu, reservasi ruang pamer masih terbuka, meski ketersediaan sangat terbatas.

IDEC 2025 akan menjadi panggung bagi para profesional dan inovator untuk bersama-sama mendorong kemajuan kesehatan gigi Indonesia melalui teknologi, kolaborasi, dan edukasi berkelanjutan.

Beri Komentar