Mengenal Virus Corona, Penyebab Sakitnya 571 Orang Di China

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Kamis, 23 Januari 2020 15:05
Mengenal Virus Corona, Penyebab Sakitnya 571 Orang Di China
Apakah virus corona sangat berbahaya dan bahkan mematikan?

Pada awal tahun ini kita dikejutkan dengan ramainya penduduk Wuhan di China yang serentak jatuh sakit. Dilansir dari CBS News, pada akhir Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 orang-orang di rawat di rumah sakit dengan gejala pneumonia, suatu infeksi pada jaringan dan kantung udara di paru-paru.

Hingga kini akhirnya telah diketahui jika penyebab dari wabah ini berasal dari Novel Coronavirus, yang mana ini merupakan jenis virus baru. Dan membuat orang yang terjangkit, memiliki gejala mirip pneumonia.

Virus Corona merupakan jenis virus yang menyebabkan infeksi pada hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas.

1 dari 2 halaman

Lalu, apa sebenarnya Virus Corona itu?

Terdapat beberapa tipe dari virus corona yang dianggap berbahaya. Salah satunya adalah Middle East respiratory syndrome(MERS), yang pertama kali muncul pada tahun 2012 di Arab Saudi dan menyebabkan sekitar 858 orang meninggal karenanya.

Pada Mei 2015, saudara dari virus corona ini, yaitu MERS, kembali muncul di Korea. Yang mana ini merupakan wabah terbesar MERS di luar Arab Saudi.

Setelahnya tidak ada laporan lebih lanjut tentang kasus MERS. Hingga pada awal tahun 2020 ini, Organisasi Kesehatan Dunia mengidentifikasi jenis baru: 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) di Cina.

2 dari 2 halaman

Virus Corona pertama kali di identifikasi pada 1960an, namun begitu tidak jelas dari mana asalnya. Para ahli memberikan nama ini diambil dari bentuknya yang terlihat seperti mahkota (crown). Virus Corona ini dapat menjangkit baik manusia ataupun hewan. kebanyakan virus corona menyebar dengan cara yang sama dengan penyebab virus lainnya, yaitu terinfeksi melalui batuk, bersin, sentuhan tangan dan wajah atau dengan menyentuh barang-barang yang telah disentuh orang yang terinfeksi virus corona.

Gejala virus corona pun hampir mirip dengan gejala infeksi pernafasan lainnya. Karena itulah, pada awalnya penduduk Wuhan di China sempat dikira terjangkin pneumonia.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, WHO merekomendasikan serangkaian langkah yakni menjaga kebersihan tangan, kebersihan penafasan dan sejumlah cara untuk mengurangi resiko tertular flu.
Berikut ini secara lengkap sejumlah caranya:
Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol
Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku
Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain
Masak daging dan telur sampai matang
Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara.

Cara tersebut juga dbagikan WHO dalam media sosialnya

 

Beri Komentar