© Expertreviews.co.uk
Beras yang diolah menjadi nasi merupakan makanan pokok kebanyakan orang Indonesia. Namun konsumsi nasi berlebih kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kolesterol dan diabetes. Banyak orang yang menganggap mengonsumis nasi putih bisa menyebabkan kenaikan jumlah kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian? biar nggak bikin bertanya-tanya, coba kita lihat ulasannya berikut ini yuk!
© Diadona
Anggapan bahwa mengonsumi nasi putih bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh bisa dibilang benar. Itu terjadi karena nasi mengandung tinggi karbohidrat yang jika dikonsumsi dengan jumlah tertentu, dapat menyebabkan indeks glikemik meningkat.
Dan meskipun beras atau nasi tidak mengandung kolesterol secara langsung, namun mengonsumsi nasi bisa memengaruhi tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar kolesterol atau trigliserida.
Dikutip dari Medical News Today, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah nasi dapat menyebabkan seseorang mengembangka masalah kolesterol tinggi. Misalnya;
Selain itu, jenis beras atau nasi yang dimakan juga dapat menentukan apakah berisiko meningkatkan kolesterol atau tidak.
© Diadona
Misalnya, beras putih kerap diklasifikasikan sebagai biji-bijian olahan. meskipun sering diperkaya dengan nutrisi, namun beras putih masih rendah kandungan serat. Sebaliknya, beras dalam kelompok biji-bijian utuh mengandung semua nutrisi alami yang berasal dari tanaman, termasuk serat, mineral, dan vitamin.
Beras dalam kelompok biji-bijian utuh adalah beras merah, beras liar, beras ungu dan beras hitam. Kesimpulannya: meski mengonsumsi nasi putih dapat memberikan nutrisi tambahan seperti vitamin B, kita tetap harus membatasi konsumsi biji-bijian olahan agar tidak lebih dari setengah asupan harian.
Beberapa bukti menunjukkan makan biji-bijian olahan seperti nasi putih, dapat mengembangkan masalah kadar kolesterol tinggi. Oleh karena itu, pakar merekomendasikan agar mengonsumsi setidaknya setengah dari jumlah biji-bijian harian dalam bentuk utuh dan tidak dimurnikan.
Oleh karena itu, untuk mengelola kolesterol, seseorang dapat memilih jenis nasi whole grain untuk dimakan dalam jumlah sedang yang sesuai dengan tujuan kesehatan dan berat badannya. Selain itu, coba alternatif yang lebih bergizi dari nasi putih. Jika membutuhkan saran untuk mengurangi kadar kolesterol, coba konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Terkuak Alasan Nadya Mustika Tak Undang Keluarga saat Menikah, Singgung Pengalaman Tinggal di Panti
Kumpulan Potret Keseruan Fuji Selama di Jepang, Penuh Tawa dan Seru Abis!
Liburan ke Korea Selatan, 7 Potret Mawar AFI Revisi Operasi Plastik di Hidung dan Rahangnya!
Sering Disebut Seperti Kembar, Ini Deretan Adu Gaya Barbie Kumalasari dengan Eva Manurung