Keriput pada Dahi Pertanda Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?

Reporter : Mila
Kamis, 29 September 2022 07:57
Keriput pada Dahi Pertanda Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?
Bener nggak sih?

Bukan hanya sebagai tanda penuaan, sebuah penelitian menemukan bahwa keriput ternyata jadi salah satu tanda penyakit jantung.

Lantas, apa sih hubungan antara keduanya? Langsung simak penjelasan selengkapnya berikut ini ya!

1 dari 6 halaman

Hubungan Keriput dan Penyakit Jantung

Kulit keriput adalah hal yang wajar seiring pertambahan usia. Tapi, timbulnya kerutan pada dahi yang terjadi lebih awal bisa menunjukkan risiko gangguan kardiovaskular.

Sebuah penelitian yang disampaikan dalam konferensi European Society of Cardiology pada 2018 menemukan adanya hubungan antara keriput dan penyakit jantung.

Penelitian yang dipimpin oleh Yolande Esquirol, profesor kesehatan kerja dari Center Hospitalier Universitaire de Toulouse, Prancis, menyatakan bahwa risiko penyakit jantung bisa dinilai melalui pola keriput pada dahi.

2 dari 6 halaman

Hal ini diketahui setelah para peneliti mempelajari kerutan dahi pada 3.200 orang dewasa sehat berumur 32–62 tahun. Lalu, mereka memberi skor 0 (tidak ada kerutan) hingga 3 (banyak kerutan dalam).

Setelah 20 tahun, diketahui ada 233 partisipan yang meninggal dunia karena berbagai kondisi. Dari jumlah partisipan yang meninggal dunia ini, diketahui bahwa 15,2% memiliki skor 2 dan 3, 6,6% memiliki skor 1, dan 2,1% memiliki skor 0.

3 dari 6 halaman

Pada akhirnya, orang dengan keriput pada dahi lebih dalam dan banyak daripada usianya mungkin punya risiko kematian lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Hasil tersebut juga telah mempertimbangkan faktor lain, seperti jenis kelamin, status merokok, tekanan darah, detak jantung, kadar lemak, dan gula dalam darah.

4 dari 6 halaman

Kenapa Keriput Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung?

Para peneliti menjelaskan bahwa keriput pada dahi sebagai tanda penyakit jantung mungkin punya hubungan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan kardiovaskular akibat penumpukan plak pada pembuluh arteri.

Pembuluh darah dahi yang sangat halus lebih sensitif terhadap tumpukan plak. Selain itu, perubahan pada protein kolagen dan stres oksidatif juga memiliki dampak pada perkembangan aterosklerosis dan kerutan pada dahi.

Meski begitu, keriput pada dahi bukanlah acuan pasti untuk menilai gejala penyakit jantung.

5 dari 6 halaman

Perlu Pemeriksaan Dokter

Selain kerutan pada dahi, terdapat beberapa tanda penyakit jantung yang sebaiknya kamu periksakan dengan dokter:

  • sesak napas,
  • nyeri dada, atau
  • merasa ingin pingsan dan hilang kesadaran.

Kalau kamu mengalami satu atau lebih tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah penyebabnya berkaitan dengan gangguan kardiovaskular atau tidak.

Beri Komentar