© Shutterstock
Memang sudah naturalnya kita berkeringat saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Hal itu karena manusia memiliki kelenjar keringat di lapisan tengah kulit (dermis). Mengutip Better Health, kelenjar keringat terdapat di seluruh tubuh kita, tetapi paling banyak ada di dahi, ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki. Komposisi keringat yang utama adalah air, lalu garam. Namun, apa fungsi keringat bagi kesehatan?
© Diadona
Keringat bermanfaat untuk membuang racun dari dalam tubuh. Keringat dapat membuang berbagai zat keluar dari tubuh, seperti alkohol, kolesterol, dan garam. Keringat juga dapat menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Para peneliti menyatakan keringat dapat menjadi metode untuk memantau racun dalam tubuh.
© Diadona
Ternyata berkeringat dapat mendorong hormon bahagia yang biasanya terjadi ketika keringat keluar setelah berolahraga. Gerak badan akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat tubuh menjadi nyaman. Hormon tersebut dilepaskan oleh tubuh saat melakukan suatu aktivitas fisik. Hormon tersebut dapat memperbaiki suasana hati dan menurunkan stres secara alami.
© Diadona
Salah satu manfaat keringat lainnya yaitu dapat mempercantik kulit. Ketika seseorang berkeringat, kelenjar keringat akan memproduksi banyak keringat yang keluar melalui pori-pori kulit. Dengan cara itu, kotoran yang tersangkut dalam kulit akan keluar bersamaan dengan keringat, sehingga pori-pori di kulit menjadi bersih.
Hal tersebut dapat terjadi jika kamu tidak berkeringat secara berlebihan. Karena ketika seseorang berkeringat secara berlebihan atau hiperhidrosis, kondisi tersebut dapat memicu jamur tumbuh di kulit. Maka dari itu, hindari meminum minuman yang mengandung kafein, karena dapat memicu keringat berlebih.
Manfaat keringat lainnya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah. Saat berkeringat tubuh akan mengalami peningkatan detak jantung, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Begitu pun pada wajah, berkeringat akan dapat membuang racun dan membuat kulit lebih sehat dibanding sebelumnya.
Keringat juga bermanfaat untuk menurunkan hormon kortisol. Ketika seseorang mengeluarkan banyak keringat, hal tersebut dapat membantu tidur seseorang menjadi lebih nyenyak dan lebih bertenaga ketika bangun tidur. Tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih segar, kadar hormon kortisol yang seimbang dapat membuat kulit wajah lebih cerah.
Dengan berkeringat, otomatis seseorang akan mengurangi risiko dirinya terkena batu ginjal. Hal tersebut bisa terjadi karena keringat adalah cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dari dalam tubuh dan mempertahankan kalsium pada tulang. Dengan berkeringat, kamu akan membatasi akumulasi garam dan kalsium di ginjal dan urine yang merupakan penyebab batu ginjal. Berkeringat juga dapat membersihkan tubuh lebih efisien karena tubuh butuh cairan lebih banyak.
Bikin Hati NCTZen dan WayZenNi Potek, SM Entertainment Kabarkan Lucas Keluar dari NCT dan WayV
Sulianti Suroso, Dokter Perempuan Indonesia yang Perjuangkan Kesehatan Ibu dan Anak
Tolak Kerja Sama Brand yang Bareng Fuji, El Rumi: Aku Bukan Artis yang Bisa Gimmick
Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya