©shutterstock.com/Nattanan Zia
Penyakit jantung rematik merupakan masalah utama di negara berkembang, dan menjadi penyebab sebagian besar kematian kardiovaskular pada orang muda.
Penyakit ini ditandai dengan kerusakan permanen pada katup jantung. Nah, kerusakan ini merupakan konsekuensi serius dari episode berulang demam akut rematik, reaksi autoimun infeksi bakteri.
© Diadona
Dilansir dari laman uspharmacist.com, pada tahun 2015 lalu ada sekitar 320 ribu kematian akibat penyakit jantung rematik ini, dan 33 juta penderitanya. Dalam perbandingan, penyakit ini mempengaruhi 1.6 sampai 2 kali lipat perempuan, ketimbang laki-laki.
Ini terjadi kemungkinan karena berbagai faktor, diantaranya penyakit yang terjadi selama kehamilan, akses terbatas ke layanan kesehatan, atau faktor hormonal.
Dikutip dari hopkinsmedicine.org, penyakit jantung rematik merupakan suatu kondisi di mana katup jantung mengalami kerusakan permanen. Kerusakan ini bisa terjadi segera setelah infeksi bakteri streptokokus yang nggak diobati, atau kurang diobati seperti radang tenggorokan ataupun demam berdarah, atau demam rematik.
Demam rematik bukanlah dmam biasa, karena punya mempengaruhi banyak jaringan ikat, terutama jantung, sendi, kulit, maupun otak. Katup jantung ini bisa meradang dan menjadi bekas luka seiring waktu.
Akhibatnya, terjadi penyempitan atau kebocoran katup jantung, sehingga jantung lebih sulit berfungsi secara normal. Hal ini bisa aja berlangsung dalam progres hingga bertahun-tahun, kemudian menyebabkan gagal jantung.
© Diadona
Penyakit jantung rematik pada anak biasanya muncul karena demam rematik. Pada anak, ini merupakan penyakit yang serius.
Sebelumnya, bahas tentang penyakit demam rematik dulu yuk!
Jadi demam rematik umumnya disebabkan karena bakteri grup A Streptococcus. Bakteri ini menyebabkan radang tenggorokan, atau pada sebagian orang, menyebabkan demam berdarah.
Demam rematik penyebab penyakit jantung rematik ini, menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Reaksi ini menyebabkan peradangan luas di seluruh tubuh, yang merupakan dasar dari gejala demam rematik.
© Diadona
Demam rematik penyebab penyakit jantung rematik disebabkan oleh reaksi alergi terhadao bakteri yang menyebabkan radang tenggorokam. Meski begitu, nggak semua kasus radang tenggorokan bisa menyebabkan demam rematik ini.
Gejala demam rematik yang menyebabkan penyakit jantung rematik, diantaranya:
Gejala penyakit jantung rematik tergantung pada tingkat kerusakan katup, diantaranya:
© Diadona
Penyakit jantung rematik disebabkan karena demam rematik. Begini ceritanya:
Penyakit jantung rematik merupakan kerusakan permanen pada katup jantung. Nah, rusaknya katup umumnya dimulai dengan adanya radang tenggorokan yang disbebakan oleh bakteri streptococcus A, yang akhirnya dapat menyebabkan demam rematik.
Jadi bisa dibilang kalau penyakit jantung rematik ini disebabkan oleh demam rematik.
Apa sih demam rematik penyebab penyakit jantung rematik ini?
Demam rematik merupakan penyakit peradangan yang disebbakn oleh bakteri streptococcus. Nggak kayak demam biasa, karena demam ini bisa mempengaruhi jaringan ikat terutama di jantung, sendi, kulit hinggga otak. Peradangan akibat demam rematik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada katup jantung, yang membuat katup jadi menyempit dan bocor.
Demam ini bisa aja menimpa semua usia, tapi biasanya menimpa anak-anak yang berusia 5 sampai 15 tahun.
Demam rematik bisa menyebabkan kerusakan jantung, khususnya jaringan parut pada katup jantung, yang kemudian memaksa jantung utnuk bekerja lebih keras memompa darah. Akibatnya? Terjadi gagal jantung kongestif.
Terus gimana cara mengobati penyakit jantung rematik ini?
Sebagian besar perawatan tergantung pada seberapa banyak kerusakan yang telah dilakukan pada katup jantung. Dalam kasus yang parah, perawatan mungkin termasuk operasi untuk mengganti atau memperbaiki katup yang rusak parah.
Namun, perawatan yang terbaik adalh dengan pencegahan penyakit demam rematik. Pemberian antibiotik biasanay bisa mengobati infeksi radang dan mencegah demam rematik. Selain itu, digunakan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kerusakan jantung, terutama penyakit jantung rematik.
Wah, cuman karena demam bisa separah itu ya. Untuk itu, penting banget untuk memberikan perhatian yang terbaik pada setiap penyakit. Nggak boleh dianggap remeh!
Dulu Selalu Cekcok, Ini 6 Foto Kebersamaan Lucinta Luna dan Nikita Mirzani
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Usai Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Rencanakan Come Back Jadi Selebgram
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!