© Beyondages.com
Berciuman memang suatu hal yang biasa kita lakukan dengan pasangan untuk menunjukkan rasa cinta yang ada. Ada berbagai bentuk ciuman yang biasa dilakukan, salah satunya adalah ciuman cupang.
Berbeda dengan bagian bibir, melakukan ciuman cupang terlalu keras dapat membahayakan lho.
Hal ini disebabkan karena berpotensi menyebabkan pecahnya di bawah permukaan kulit. Karena itu hal ini dapat membuat luka memar di bagian kulit.
Namun ternyata, nggak hanya tampak luar saja yang tampak memar. Tapi melakukan ciuman cupang juga berpotensi menimbulkan penyakit lho.
Dilansir dari berbagai sumber, penyakit apa saja yang disebabkan ciuman cupang?
Ilustrasi Berciuman © unsplash.com/@henrimeilhac
Tak sedikit angka kematian yang disebabkan karena ciuman cupang lho. Dirangkum dari Huffington Post, pada tahun 2010 mengenai wanita yang harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita stroke.
Menurut para dokter ini disebabkan karena ciuman cupang yang didapatnya.
Ciuman cupang berisiko menyebabkan gumpalan darah dan stroke yang serius, ketika kapiler pecah ke daerah sekitarnya. Sel-sel darah menjadi terganjal di pembuluh dekatnya dan menyebabkan pembekuan.
" Gumpalan darah apa pun bisa berpotensi mematikan. Namun, kemungkinan kematian akibat bekuan darah yang diinduksi cupang sangat, sangat rendah," kata ahli bedah plastik terkemuka di New York, Dr. Steinbrech.
Ilustrasi Berciuman © Stocksy.com/Lumina
Herpes oral dapat disebarkan melalui ciuman cupang. Karena dapat menyebabkan pembuluh darah terpecah dan mengakibatkan terpapar virus herpes simpleks.
Pada sebuah artikel di AP pada 1987, para dokter melaporkan kasus seorang pria 22 tahun, yang mengalami infeksi ini akibat cupang. Kasus tersebut dimuat di New England Journal of Medicine 1987.
" Kasus ini menunjukkan bahwa virus herpes simplex dapat ditularkan melalui inokulasi langsung," tulis Dr. Nester C. del Rosario dari Eastern Virginia Medical School. Para Dokter menemukan pada bekas cupang pria itu, terdapat virus herpes simplex tipe 1.
Namun hal diketahui jika kondisinya sembuh sendiri dalam jangka waktu 3 minggu.
Ilustrasi Berciuman © hideawayinn.com
Ciuman cupang yang dilakukan pada bagian kulit, akan membuat kulit dan bagian dalamnhya mengalami cedera.
Karena ini lah bekas cupang biasanya terlihat jelas. Bahkan jika cukup parah, kulit mungkin akan sedikit mengeras dan berubah warna.
Nah itu dia bahaya yang bisa disebabkan karena ciuman cupang. Jadi meski nyaman melakukannya, sebaiknya kamu tidak melakukan ciuman dengan terlalu keras ya.
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan