Jangan Disepelekan, Kenali Penyakit Angin Duduk yang Bisa Mengintai Siapapun

Reporter : Mila
Kamis, 9 Desember 2021 07:57
Jangan Disepelekan, Kenali Penyakit Angin Duduk yang Bisa Mengintai Siapapun
Yuk simak sama-sama.

Istilah angin duduk mungkin sudah gak asing bagimu. Angin duduk adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Banyak orang yang masih salah menganggap bahwa masuk angin dan angin duduk adalah keluhan kesehatan yang sama.

Nah, supaya lebih paham, yuk intip penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1 dari 5 halaman

Beda Masuk Angin dan Angin Duduk

Istilah masuk angin sebenarnya gak ada di dunia medis. Tapi, masyarakat awam di Indonesia sering menggunakan istilah itu untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengalami gejala-gejala, seperti rasa tidak enak badan, panas-dingin, pusing, nyeri otot dan sendi, lemas, dan sebagainya.

Sementara, angin duduk atau angina pectoris adalah nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah dan oksigen menuju ke jantung. Kondisi ini biasanya terjadi akibat penumpukan kolesterol dan lemak (plak) di dalam arteri koroner jantung (aterosklerosis). Angina juga bisa disebabkan oleh kejang otot di area arteri koroner.

Nyeri dada yang muncul akibat angina ini tidak bisa diprediksi. Serangan itu bisa terjadi saat kamu sedang bersantai atau melakukan aktifitas apapun.

2 dari 5 halaman

Bisa Menyerang Siapapun

Ilustrasi Angin Duduk © Diadona

Angin duduk cukup umum terjadi dan bisa dialami baik oleh laki-laki maupun wanita disegala usia. Tapi, penyakitnya akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Terlebih pada pria di atas usia 45 tahun dan wanita yang sudah berusia lebih dari 55 tahun.

3 dari 5 halaman

Gejala Angin Duduk

Berikut beberapa gejala angin duduk yang harus kamu waspadai:

  • Tubuh berkeringat hebat
  • Mual
  • Kelelahan parah
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Dada nyeri dan terasa berat, kadang menyebar ke rahang, punggung, leher, bahu kiri, dan lengan bawah (terutama sebelah kiri)

4 dari 5 halaman

Jenis Angin Duduk

Ilustrasi Angin Duduk © Diadona

Di bawah ini gejala angin duduk berdasarkan jenisnya:

  • Angina stabil (angina pektoris)
    Angina stabil adalah jenis angin duduk yang paling umum. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kamu memaksakan diri untuk beraktivitas, ketimbang meluangkan waktu untuk beristirahat.

  • Angina tidak stabil
    Angina tidak stabil dikenal sebagai sindrom koroner akut. Jenis angin duduk yang satu ini punya gejala dan kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan angina stabil. Rasa nyeri pada dada yang disebabkan oleh angina tidak stabil biasanya berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 30 menit.

  • Angina varian (angina Prinzmetal)
    Sedikit berbeda dengan angina stabil dan angina tidak stabil, angina varian lebih jarang terjadi. Gejala dari angina varian meliputi: waktu terjadinya biasanya saat sedang beristirahat. nyeri dada yang ditimbulkan bisa cukup parah, dan bisa segera hilang dengan minum obat untuk mengatasi angin duduk.

  • Angina mikrovaskular
    Angina mikrovaskular bisa menimbulkan tanda dan gejala yang berlangsung lebih dari 10 menit. Gak menutup kemungkinan, gejala jenis angin duduk yang satu ini bisa bertahan lebih dari 30 menit.

5 dari 5 halaman

Segera Periksa ke Dokter

Kalau kamu sudah merasakan gejala-gejala di atas cukup lama dan berlangsung lebih dari 10 menit. Sebaiknya segera kunjungi IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan terbaik sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!

Beri Komentar