© Shutterstock
Banyak kabar dan petuah-petuah yang diberikan kepada anak-anak perempuannya mengenai haid. Salah satunya adalah larangan untuk keramas saat haid datang. Katanya, hal tersebut bisa menyebabkan kanker rahim. Namun, apakah benar demikian?
Ilustrasi Keramas © floem
Ternyata melansir dari Hellosehat.com, tak ada hubungannya keramas dengan haid, apalagi kanker rahim. Kanker rahim bisa disebabkan oleh siklus menstruasi yang bermasalah, namun umumnya karena rahim terpapar hormon estrogen terlalu lama.
Sementara itu, ada 3 penyebab kenapa paparan hormon estrogen terlalu lama. Pertama karena haid di bawah 12 tahun lebih cepat, menopause di atas 50 tahun terlambat, dan juga tidak/belum pernah hamil.
Sementara itu, keramas tak ada hubungannya sama sekali dengan ketiga hal tersebut. Tak ada kaitannya dengan produksi hormon estrogen dan juga ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, jangan lagi percaya, ya!
Ilustrasi Keramas © shutterstock.com/id/g/Torwai Seubsri
Hormon tubuh itu produksinya dipengaruhi oleh kelenjar endokrin, tersebar di beberapa bagian anggota tubuh. Beberapa kondisi medis dan non-medis bisa memengaruhi kelenjar endkrin, tapi keramas tidak termasuk.
Jadi, jangan lagi percaya mitos tersebut, ya! Kalau emang waktunya sampoan untuk mebersihkan rambut, ya sampoan aja!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL