Gejala Muntaber pada Bayi dan Anak, serta Pengobatannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 28 April 2020 08:09
Gejala Muntaber pada Bayi dan Anak, serta Pengobatannya
Meski terlihat sepele, gejala muntaber yang berujung pada kondisi dehidrasi bisa menjadi fatal bila tak segera mendapat pertolongan

Gejala muntaber merupakan singkatan dari muntah dan berak. Trus apa bedanya dengan penyakit diare?

Muntaber adalah sebuah penyakit infeksi usus dengan nama medis gastroenteritis. Sedangkan diare merujuk pada suatu penyakit dengan gejala sering buang air besar dimana feses penderitanya encer. Nah, sedangkan gejala muntaber ditunjukkan dengan diare, kram perut, mual, serta muntah.

1 dari 4 halaman

Gejala Muntaber pada Bayi

Ilustrasi bayi sakit demam © Diadona

Gejala muntaber umumnya muncul disebabkan karena virus. Virus yang umum diantaranya adalah rotavirus dan adenovirus, meski ada juga jenis yang lainnya. Banyaknya virus yang menjadi penyebab munculnya gejala muntaber ini, menyebabnya bati atau anak bisa aja terserang lebih dari satu kali.

Sama halnya dengan gejala muntaber pada anak, bayi akan mengalami kondisi berikut

  • Muntah
  • Diare

Perhatikan ya moms saat bayi sudah menunjukkan tanda-tanda dehidrasi akibat kehilangan cairan melaluai dua kondisi berikut. Dehidrasi pada bayi ditujunjukkan dengan:

  • Popok tidak sebasah biasanya
  • Mulut dan kulit kering

Dehidrasi berat bisa ditunjukkan dengan bayi yang mengantuk, pernapasan cepat atau dalam,s erta kaki dan tangan yang dingin.

Bayi sering kali mengalami gumoh, tapi usahakan untuk tahu jangan-jangan nih ternyata bayi sedang muntah karena gejala muntaber.

Untuk bayi berusia kurang dari 3 bulan, sebaiknya berikan pertolongan dengan melakukan kunjungan ke bayi yang berusia lebih dari 3 bulan mengalami gejala muntaber lebih dari 12 jam.

2 dari 4 halaman

Gejala Muntaber pada Anak

Ilustrasi Bayi Sakit © Diadona

Bila terjadi pada anak, gimana sih gejala muntaber yang muncul?

  • Mual
  • Diare
  • Muntah yang berlangsung selama 24 sampai 48 jam pertama
  • Nggak enak badan, nggak mau makan ataupun minum

Selain tiga gejala muntaber tersebut, anak juga mungkin mengalami:

  • Demam
  • Sakit perut

Gejala muntaber berupa muntah biasanya bisa sembuh dengan cepat, meski seringnya bisa bertahan sampai 10 hari. Apakah berbahaya? Nggak juga, asalkan anak cukup terhidrasi dan selalu mengalami kenaikan kondisi.

Gimana penanganan gejala muntaber pada anak?

Kalau anak masih berusia enam bulan, menderita gejala muntaber ringan dan nggak mengalami dehidrasi, orang tua bisa kok cukup dengan melakukan perawatan di rumah. Yang utama adalah dengan memerikan cairan kepada anak. Kriteria cairan tersebut, diantaranya:

Berikan cairan dalam jumlah sedikit tapi sering, alih-alih memberikan dalam jumlah besar. Contohnya nih, seperempat cangkir tiap 15 menit atau 1 sendok teh atau 5 ml setiap menit
Demi gejala muntaber hilang, tetap berikan cairan kepada anak walaupun mereka muntah.

Segera bawa ke dokter kalau gejala muntaber muncul berupa

  • Demam sekitar 39 derajjat celcius
  • Tampak lesu
  • Merasa kesakitan
  • Diare berdarah
  • Dehidrasi, yang bisa diperhatikan dari konsumsi air yang diminum dan air yang buang air kecil yang normal

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Muntaber

Ilustrasi Anak Sakit Perut © Diadona

Secara garis besar, gejala muntaber berkisar anyara muntah hingga diare. Namun ternyata gejalanya berbeda tergantung pada jenis virus yang menyerang.

Adenovirus

Muntaber yang disebabkan oleh virus ini biasa menyerang berbagai usia. Penyebarannya terjadi melalui bersin ningga bentuk, atau mentyentuh benda-benda yag terkotaminasi, termasuk tangan seseorang yang udah terkena virus.

Gejala muntaber yang terkait dengan adenovirus, yaitu

  • Sakit tenggorokan
  • Mata merah
  • Demam
  • Batuk
  • Pilek

Gejala muntaber karena adenovirus ini bisa sembuh cuman dalam waktu beberapa hari kok. Tapi untuk mata merah, sepertinya bisa bertahan lebih lama.

Astrovirus

Merupakan virus yang menyebabkany gejala muntaber berupa:

  • Diare
  • Sakit kepala
  • Dehidrasi ringan
  • Sakit perut

Gejala muntaber karena astrovirus ini biasanya muncul dalam waktu dua samapi tiga hari setelah paparan awal, lalu hilang dalam dua sampai tiga hari kemudian.

Rotarivirus

Gejala muntaber yang disebabkan oleh rotavirus ini umum menyerang bayi dan anak kecil, trus kemudian menyebarkannya ke anak lain atau orang dewasa. Penyebarannya kerap terjadi melalui mulut.

Gejala muntaber biasanya muncul dalam waktu dua hari setelah infeksi, termasuk

  • Muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Diare berair, yang akan berlangsung selama tiga sampai delapan hari ke depan

Norovirus

Muntaber yang disebabkan karena norovirus ini sangat cepat menular dan isa menyerang siapa aja, serta pada usia berapapun. Penyebarannya terjadi melalui makanan, air, dan permukaan yang terkontaminasi atau oleh orang-orang yang memiliki virus

Norovirus memungkinkan gejala muntaber berupa

  • Mual
  • Diare
  • Demam
  • Pegal-pegal

Selain mirip dengan diare, gejala muntaber juga menyerupai berbagai kondisi lainnya. Apa saja?

Intoleransi makanan, berupa muntah
Gangguan pencernaan, yang biasanya muncul dalam bentuk mual, muntah serta diare
Obat-obatan tertentu

4 dari 4 halaman

Gejala Muntaber dan Pengobatannya

Ilustrasi Diare © Diadona

Sama halnya kayak diare, fokus utama pengobatan gejala muntaber difokuskan gimana biar penderita nggak mengalami dehidrasi. Namun kalau kasusnya semakin parah, maka pilihan untuk rawat inap bisa diperlukan.

Berikan oralit untuk meredakan dehidrasi. Campuran air dan garam yang seimbang penting banget untuk mengisi cairan esensial dan elektrolit.

Gejala muntaber yang nggak diobati dikhawatirkan bisa menyebabkan dehidrasi parah, yang berbahaya untuk bayi dan anak. Namun, informasi yang Diadona berikan di atas hanya sebagai rujukan awal ya Moms, karena kalau Moms merasa ragu sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter atau layanan kesehatan.

Beri Komentar