12 Makanan untuk Diare Pada Anak dan Orang Dewasa agar Cepat Sembuh

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 5 Maret 2020 11:32
12 Makanan untuk Diare Pada Anak dan Orang Dewasa agar Cepat Sembuh
Untuk mengatasi dan meringankan diare, kamu harus jeli dalam memilih makanan untuk diare agar tidak semakin parah.

Diare dapat menyerang siapa saja dan bisa bertahan selama beberapa hari, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari kamu. Makanan untuk diare sangat berguna dalam membantu meredakan gejala encernya tinja dan frekuensi buang air besar yang lebih sering dibanding biasanya. Dengan memilih makanan yang tepat, diare bisa reda dan aktivitas kembali seperti semula.

Penyebab diare ada bermacam-macam, namun yang paling sering terjadi adalah kebiasaan buruk yang kita lakukan, seperti mengonsumsi makanan yang tidak bersih dan malas mencuci tangan. Hal ini membuat usus mengalami infeksi akibat virus, bakteri, atau parasit yang masuk ke dalam perut sehingga tubuh terserang diare. Diare juga dapat disebabkan oleh obat-obatan, intoleransi terhadap makanan tertentu, keracunan makanan, dan kondisi peradangan pada usus.

1 dari 4 halaman

Makanan untuk Penderita Diare

Saat terkena diare, disarankan untuk mengonsumsi hidangan sederhana dan tidak mengandung bumbu terutama dalam kurun waktu 24 jam pertama sejak mengalami diare. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan atau minuman yang mengandung probiotik dapat mempercepat penyembuhan diare. Ada beberapa jenis makanan untuk penderita diare yang sering dianjurkan, di antaranya:

Makanan berkuah

Sup Sayur © Diadona

Diare rentan membuat tubuh kehilangan banyak cairan karena kamu akan terus buang-buang air. Jika cairan tubuh yang hilang tidak segera diganti, kamu berisiko mengalami dehidrasi. Dehidrasi akibat diare dapat mengancam nyawa jika dibiarkan terus berlarut.

Maka untuk menghindari risiko ini, kamu harus memperbanyak minum air. Mengganti cairan tubuh yang hilang paling baik dengan air putih minimal 8 gelas per hari. Jangan lupa juga untuk langsung minum segelas air setiap kali habis selesai BAB.

Namun jika bosan, kamu bisa menyelingi minum air putih dengan jenis cairan lain seperti oralit, minuman isotonik, buah kaya air, hingga kuah sup ayam atau sup bayam bening. Sup tergolong makanan untuk diare yang baik dikonumsi karena mudah dicerna perut ketimbang makanan padat.

Hebatnya lagi, makan sup juga bantu mengenyangkan perut dan mengisi ulang energi tubuh sementara memenuhi kembali kebutuhan cairan tubuh. Isian sup bening yang bervariasi, mulai dari potongan wortel, kentang, daging ayam, akan turut menambah kebutuhan tubuh akan karbohidrat, serat, protein, mineral, hingga vitamin.

Nasi putih atau bubur

Ilustrasi Bubur Ayam Surabaya © Diadona

Asupan serat dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan. Namun saat diare, kamu justru harus menghindari makanan yang tinggi serat untuk menenangkan usus yang bermasalah.

Makanan tinggi serat akan semakin menyulitkan kerja usus yang terinfeksi sehingga malah memperburuk gejala diare. Serat akan menghasilkan gas ketika diolah oleh bakteri yang hidup dalam usus. Penumpukan gas dakam perut dapat memicu kembung dan buang-buang aingin (kentut).

Jadi untuk sementara waktu, pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat tapi rendah serat seperti nasi putih. Nasi putih mudah dicerna sehingga usus tidak perlu bekerja ekstra keras untuk mengolahnya menjadi glukosa (gula darah). Dengan demikian, tubuh kamu pun akan lebih cepat kembali bertenaga.

Jika kamu bosan makan nasi putih, siasati menu makan harian kamu dengan mengolahnya menjadi nasi tim atau bubur. Jadi sudah sangat jelas ya kalau nasi putih atau bubur bisa menjadi pilihan makanan untuk diare.

Makanan hambar

Ilustrasi Roti Tawar © Diadona

Saat diare, jangan dulu makan makanan yang berbumbu atau berempah kuat untuk mencegah gejalanya semakin gawat. Rempah seperti cabe, bawang putih, atau lada dan bumbu penguat rasa seperti garam, lemon, santan dan cuka dapat semakin mengiritasi perut yang sedang bermasalah.

Nah, jenis makanan untuk diare yang dianjurkan adalah yang bercitarasa tawar atau hambar. Selain nasi putih, pilihan terbaik untuk kamu adalah roti putih tawar. kamu bisa mengoleskan roti dengan mentega tawar tipis-tipis dan memanggangnya sebagai alternatif.

Rasa tawarnya tidak akan memicu rasa mual ketika dimakan. Makanan untuk diare ini juga bertekstur halus dan cepat dicerna sehingga baik untuk pencernaan yang sedang mengalami peradangan.

2 dari 4 halaman

Makanan untuk Orang Diare

Diare umumnya disebabkan oleh infeksi pada sistem pencernaan akibat kontaminasi makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Usus yang terinfeksi tidak bisa bekerja optimal untuk menyerap nutrisi dan cairan dari makanan agar kemudian dapat digunakan oleh tubuh. Akibatnya, sisa makanan yang harus dibuang (feses) akan bertekstur cair.

Itu kenapa saat diare masih memporakporkamukan perut, kamu harus lebih bijak untuk memilah-milih makanan. Ya! Penting memang untuk melakukan berbagai mengobati diare di rumah. Namun, kamu juga harus hati-hati dengan asupan makanan sehari-hari selama perut masih sakit.

Berikut ini adalah kompilasi makanan untuk orang diare agar cepat sembuh:

Apel yang dihaluskan

Ilustrasi Apel © Diadona

Selain roti dan bubur, apel termasuk makanan untuk diare yang a,am dikonsumsi. Kandungan gizi pada makanan ini berguna untuk menghentikan gejala diare yang sedang kamu alami. Makanan ini juga termasuk dalam menu diet BRAT untuk orang yang diare.

Apel merupakan buah tinggi karbohidrat dan gula serta pektin yang cocok untuk dijadikan makanan selingan saat diare.

Kombinasi karbohidrat dan gulanya membantu meningkatkan stamina. Sementara pektin membantu menyerap kelebihan cairan di usus sehingga feses yang keluar lebih padat dan tidak berair.

Agar lebih mudah dicerna perut, makanlah apel dalam sajian yang sudah dihaluskan (bubur puree).

Buah pisang

Menu makanan untuk diare selain apel adalah pisang. Orang yang sedang diare dianjurkan untuk makan pisang karena banyak manfaatnya.

Sama seperti apel, makanan untuk diare ini juga mengandung pektin yang dapat memadatkan tekstur feses. Makanan yang baik untuk diare ini juga tinggi kandungan kalium untuk membantu menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang akibat buang-buang air.

Selain itu, kandungan karbohidrat dalam pisang bisa menambah energi untuk membantu kamu melewati diare yang meresahkan. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut sehingga bisa dimakan langsung untuk orang yang diare.

Wortel, kacang hijau, dan buah bit

Ilustrasi Buah Bit © Diadona

Sayuran berguna mengisi ulang nutrisi-nutrisi penting yang hilang saat kamu kena diare. Beberapa contoh sayuran yang dianjurkan sebagai makanan untuk diare dan baik dikonsumsi saat diare adalah wortel, kacang hijau, dan buah bit.

Kamu bisa merebus dulu sayurannya hingga lunak, kemudian buat bubur nasi dan campurkan dengan cacahan variasi sayuran tersebut.

Kamu juga bisa mengolah kacang hijau menjadi bubur manis sebagai camilan di sore hari. Namun, jangan menyajikannya dengan santan. Sajikan bubur kacang hijau di mangkuk kecil dan makan ¼ – ½ porsi setiap jam.

Ingat, tidak semua sayuran baik untuk orang yang sedang diare. kamu harus menghindari sayuran yang sulit dicerna dan menyebabkan perut bergas, seperti brokoli, kembang kol, paprika, kacang polong, sayuran berdaun hijau, dan jagung.

Jenis sayuran ini tergolong tinggi serat yang justru membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Akibatnya, gejala diare sembuh lebih lama.

3 dari 4 halaman

Makanan untuk Anak Diare

Saat anak terserang diare, anak harus diberikan makanan untuk diare yang aman dikonsumsi agar proses kesembuhan bisa berjalan maksimal. Hindari makanan yang bersantan dan berlemak selama anak mengalami diare. Nah, berikut ini kami rekomendasikan beberapa makanan untuk anak diare yang aman dan bisa membantu proses kesembuhan.

Yoghurt dan kefir

Yoghurt dan kefir lebih dikenal sebagai makanan yang cocok untuk program diet. Padahal, makanan ini sebenarnya cocok untuk dikonsumsi kapan saja, termasuk jika dijadikan sebagai makanan untuk diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan probiotik di dalam kedua makanan ini yang cukup tinggi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Clinical Gastroenterology pada November 2011, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi makanan probiotik bisa membantu meredakan diare. Hal ini disebabkan oleh kemampuan probiotik dalam melawan racun atau bakteri penyebab diare di dalam usus.

Oatmeal

Ilustrasi Oatmeal untuk Diet © Diadona

Makanan tinggi serat yang sering dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi ini ternyata juga cocok sebagai makanan untuk diare. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat larut di dalamnya yang membuat pencernaan menjadi lebih nyaman. Hanya saja, pastikan untuk tidak menambahkan susu atau gula pada oatmeal jika kita sedang diare karena tambahan makanan ini justru bisa memperburuk gangguan pencernaan.

Kentang tumbuk

Kentang tumbuk tinggi kandungan potasium yang bisa membantu mengganti hilangnya berbagai elektrolit saat diare. Kentang tumbuk juga mudah dicerna oleh saluran pencernaan sehingga aan dikonsumsi sebagai makanan untuk diare dan akan membantu proses pemulihan tubuh saat terkena diare.

4 dari 4 halaman

Makanan untuk Diare Pada Orang Dewasa

Salah satu masalah kesehatan yang bisa membuat kita kerepotan adalah diare. Tak hanya membuat kita harus bolak-balik ke toilet demi buang air besar, diare juga bisa membuat badan lemas dan dehidrasi. Selain itu, kita juga tidak bisa sembarangan makan karena beberapa jenis makanan bisa membuat diare menjadi lebih parah. Lalu, makanan untuk diare pada orang dewasa apa sajakah yang aman untuk dikonsumsi? Simak informasinya di bawah ini ya.

Biskuit

Ilustrasi Biskuit © Diadona

Sama halnya dengan roti tawar, biskuit yang tinggi karbohidrat ini mudah dicerna usus dan aman dimakan sebagai makanan untuk diare. Saat diare, memang sebaiknya menghindari dulu makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Pilih makanan dengan sedikit serat atau yang mudah dicerna.

Telur

Makanan lain yang bisa digunakan sebagai makanan untuk diare ada;ah telur.
Telur tinggi protein dan lemak yang bisa membantu membuat perut kenyang dan mengurangi derita diare. Lemaknya akan membantu menetralkan asam di lambung. Selain kaya akan manfaat, telur juga bisa mudah kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa mengolah telur dengan cara direbus, karena jika digoreng lemak yang dihasilkan akan meningkat dan berpotensi memperparah diare.

Daging kukus

Ilustrasi Masakan Daging Sapi © Diadona


Daging adalah makanan sumber protein yang membantu mengatasi diare. Pilihan daging yang bisa kamu jadikan menu makanan untuk diare adalah daging sapi, daging ayam, atau ikan yang direbus atau kukus.

Jangan mengolah daging dengan cara digoreng, dipanggang, atau diungkep dengan santan serta rempah-rempah kuat selama masih diare. Makanan yang digoreng dan bersantan diketahui mengandung banyak lemak dan minyak sehingga akhirnya diare makin parah.

Tidak hanya itu, makanan berlemak dan berminyak juga memperlambat pengosongan lambung yang membuat kamu merasa kembung. Makanan ini juga mengganggu proses penyerapan obat diare oleh tubuh.

Selain itu, hindari juga menambahkan lada, merica, maupun cabai dalam makanan karena bumbu penyedap ini tidak baik untuk perut yang sedang bermasalah saat diare.

Ingat: Mengonsumsi makanan yang tidak tepat saat diare berisiko memperberat kerja usus yang sedang lemah dan malah semakin mengiritasinya. Makan sembarangan, apalagi yang kebersihannya tidak terjamin, dapat memperparah gejala diare dan memperlambat proses pemulihan tubuh.

Beri Komentar