©gballgiggs/Fotolia
Perut kembung mungkin bukan kondisi langka lagi. Namun, karena merupakan gejala yang sangat umum, perut kembung kerap dianggap sepele. Padahal, penyebab perut kembung bisa saja karena penyakit yang berbahaya atau bahkan mengancam jiwa.
Memang tidak selalu perut kembung mengindikasikan penyakit berbahaya. Dalam kondisi yang ringan, perut kembung biasanya disertai gejala perut yang terasa bergejolak, perut terasa penuh, sesak, berukuran lebih besar dari biasa, terasa nyeri dan penuh gas, lebih sering sendawa atau buang angin, dan kram perut.
Gejala-gejala di atas biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu singkat. Akan tetapi, apabila gejala cenderung menetap dan disertai gejala lain sebaiknya Anda mulai waspada.
Bisa jadi, penyebab perut kembung tersebut adalah penyakit yang cukup serius, antara lain:
© Diadona
Penyakit Crohn merupakan kondisi peradangan kronis (terjadi dalam waktu lama) yang terjadi pada lapisan sistem pencernaan. Penyakit ini dapat menyebabkan usus tersumbat.
Seseorang yang mengalami penyakit Crohn akan merasakan kembung yang parah. Gejala kembung juga disertai dengan penurunan berat badan, diare, mual, dan muntah setelah makan.
© Diadona
Keganasan pada organ indung telur atau ovarium juga dapat menimbulkan gejala perut kembung. Hal ini terutama bila massa tumor menekan area saluran pencernaan. Keluhan tersebut biasanya disertai dengan cepat merasa kenyang, nyeri punggung, dan penurunan berat badan.
© Diadona
Pankreas merupakan organ yang termasuk dalam sistem pencernaan. Keganasan atau kanker di pankreas juga akan menimbulkan gejala perut kembung dan begah serta mudah kenyang.
Gejala penyerta lain adalah nyeri perut hingga ke punggung, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, serta kulit dan mata yang tampak kuning (jaundice).
Ileus merupakan gangguan gerakan peristaltik usus karena berbagai sebab, mulai dari gangguan elektrolit atau gangguan persarafan. Gejalanya antara lain adalah perut kembung, disertai penurunan nafsu makanan, rasa begah, konstipasi, perut tampak membesar, mual, dan muntah.
Penyakit ini cukup serius karena dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, seperti kematian jaringan usus (nekrosis), pecahnya usus (perforasi) yang mengakibatkan peritonitis atau infeksi rongga perut.
© Diadona
Penyakit penyebab perut kembung berikutnya adalah kanker usus besar atau kanker kolorektal. Jenis kanker ini cukup sering ditemui dan menimbulkan gejala perut kembung, nyeri perut, perubahan pola defekasi, seperti diare dan konstipasi bergantian. Penderita juga bisa mengalami penurunan berat badan, tinja berdarah, serta badan terasa lemas.
Beberapa penyakit di atas merupakan penyebab perut kembung yang cukup berbahaya dan memerlukan tindakan lebih lanjut. Apabila kamu mengalami perut kembung disertai gejala penyakit lainnya,tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan