Bahaya Penyakit Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Pengobatannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 1 April 2020 16:45
Bahaya Penyakit Kelenjar Getah Bening, Penyebab dan Pengobatannya
Kalau ada bagian tubuhmu yang membengkak secara tiba-tiba, bisa jadi itu adalah penyakit kelenjar getah bening kamu. Aduh, bahaya nggak ya?

Penyakit kelenjar getah bening bisa ditandai dengan adanya bengkak. Tapi bengkak ini juga bisa menjadi pertanda kalau kelenjar getah benig sedang berjuang melawan infeksi. 

Getah bening sendirimerupakan organ kecil yang berbentuk oval, mengandung sel imun untuk menyerang dan membunuh zat asing yang masuk ke tubuh, seperti virus. Makanya, kelenjar getah bening ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Letaknya bervariasi, termasuk di leher, ketiak, dan selangkangan. Keseluruhannya dihubungkan dengan pembuluh limfatik yang membawa getah bening ke seluruh tubuh.

Cairan getah bening mengalir masuk dan keluar dari kelenjar getah bening ke seluruh tubuh sebelum akhirnya kembali ke dada. Saat melakukan hal itu, ia mengumpulkan dan menjebak materi berbahaya, seperti bakteri, virus, dan produk limbah tubuh. Kelenjar getah bening menyaring cairan dan melepaskannya kembali ke aliran darah bersama dengan garam dan protein.

Dilansir dari healthline.com, saat kamu sedang sakit, dan kelenjar getah bening ini mengirimkan sel dan senyawa untuk melawan penyakit, maka bisa jadi kelenjar getah bening ini bakalan sakit dan mengalami pembengkakan.

1 dari 3 halaman

Bahaya Penyakit Kelenjar Getah Bening

Ilustrasi Sakit Tiroid © Diadona

Penyakit kelenjar getah bening bisa menyebabkan berbagai gejala, yang tergantung pada penyebabnya dan lokasinya.

Gejala umum yang menyertai pada penyakit kelenjar getah bening yaitu:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan
  • Gejala pernapasan atas, seperti demam , pilek , atau sakit tenggorokan
  • Pembengkakan anggota tubuh , yang bisa mengindikasikan penyumbatan sistem limfatik
  • Berkeringat di malam hari
  • Pengerasan kelenjar getah bening yang bisa menunjukkan adanya tumor

Diagnosa penyakit kelenjar getah bening ini biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik. Selain utntuk melihat pembengkakan sebagai gejala penyakit kelenjar getah bening, juga untuk melihat sensivitasnya.

Kadang dokter juga bakalan melakukan tes darah untuk memeriksa infeksi. Selain itu, dokter juga sangat mungkin melakukan tes pencitraan seperti sinar-X atau CT scan untuk mencari tumor atau sumber infeksi.

Karena penyakit kelenjar getah bening ini bisa disebabkan karena berbagai hal, maka dokter juga mungkin akan melakukan biopsi dan menguji sampel, dan menginterpretasikannya di laboratorium.

Buat apa?

Ini merupakan cara paling tepat dan bisa diandalkan untuk menentukan mengapa ada penyakit pada kelenjar getah bening ini.

Pada beberapa kasus, pembengkakan yang merupakan penyakit kelenjar getah bening ini bisa berkurang dan menghilang dalam waktu 2 sampai 3 minggu aja setelah tubuh berhasil melawan infeksi. kalau masalah berlanjur selaam lebih dari beberapa minggu, kayaknya penderita kudu segera ke doker.

Alasan lain untuk datang ke dokter kalau penyakit kelenjar getah bening ini sudah masuk dalam kondisi:

  • Terasa kenyal dan keras saat disentuh
  • Simpul yang bergerak bebas
  • Berdiameter satu inchi atau lebihDisertai denga keringat di malam hari, sakit perut, penurunan berat badan dan demam tinggi.

Bisa jadi hal tersebut menandakan adanya bahaya penyakit kelenjar getah bening, seperti kanker, misalnya.

Kanker sebagai penyakit kelenjar bening dapat muncul dalam dua cara, pertama, memang sudah ada di sana, atau juga bisa dengan menyebar ke sana.

Gimana ceritanya?

Saat sel kanker melepaskan diri dari tumor, maka bisa melalukan perjalanan ke area lain tubuh, misalnya ke aliran darah atau sistem getah bening. Mungkin aja kemudian sel ini berakhir di sana, atau bisa juga sudah mati duluan dan terbunuh selama perjalanan.

Kanker sebagai penyakit kelenjar getah bening punya gejala sebagai berikut:

  • Pembengakan di kelenjar getah bening
  • Batuk
  • Sesak
  • Demam
  • Berkeringat di malam hari
  • Kecapekan
  • Penurunan berat badan
  • Gatal

2 dari 3 halaman

Penyebab Penyakit Kelenjar Getah Bening

Ilustrasi Sakit di Leher © Diadona

Banyak kondisi yag berbeda menyebabkan terjadinya penyakit kelenjar getah bening ini, terutama kelenjar yang ada di kepala atau di leher. Kondisi-kondisi ini termasuk kelainan autoimun, jenis kanker spesifik , dan infeksi umum, seperti flu .

Kebanyakan penyakit kelenjar getah bening ini cuman terjadi di satu area tertentu pada tubuh. Nah kalau ada lebih dari satu daerah maka biasanya menandakan penyakit sistemik dan memerlukan perhatian medis.

Infeksi

Infeksi bisa menyebabkan penyakit kelenjar getah bening. Infeksi ini meliputi:

  • Flu biasa
  • Infeksi sinus
  • Mononukleosis
  • Radang amandel
  • Infeksi gigi atau gusi
  • Infeksi Staph
  • Radang tenggorokan
  • Infeksi kulit
  • Infeksi jamur

Infeksi yang lebih parah yang dapat menyebabkan pembengkakan di satu atau beberapa area kelenjar getah bening meliputi:

Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Gangguan kekebalan yang dapat menyebabkan penyakit kelenjar getah bening meliputi:

  • Systemic lupus erythematosus (lupus)
  • Radang sendi
  • Sindrom Sjogren

Kanker

Meskipun ini jarang terjadi, tapi penyakit kelenjar getah bening mengindikasikan keganasan atau kanker, termasuk diantaranya

  • Limfoma
  • Penyakit Hodgin
  • Leukimia
  • Metastasis
  • Sarkoma Kaposi

3 dari 3 halaman

Penyakit Kelenjar Getah Bening dan Pengobatannya

Ilustrasi Sakit di Leher © Diadona

Pengobatan penyakit kelenjar getah bening ini tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, perawatan mungkin nggak diperlukan. Nah, pengobatan untuk penyakit kelenjar getah bening nggak direkomenadsikan untuk kondisi:

  • Orang dewasa sehat yang tubuhnya sudah menaklukkan infeksi
  • Anak-anak, yang sistem kekebalan tubuhnya aktif

Kalaupun pengobatan penyakit kelenjar getah bening ini diperlukan, maka bisa bervariasi mulai dari perawatan sendiri sampai operasi dan terapi lainnya

Perawatan Sendiri

Karena gejala penyakit kelenjar getah bening bisa meliputi demam, maka pengobatannya bisa dilakukan dengan meminum ibuprofen (Advil, Motrin), bersama dengan kompres hangat.

Antibiotik

Dalam kasus lain, antibiotik dapat digunakan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Mengurangi Pembengkakan

Kalau kelenjar bening itu sendiri terinfeksi, maka bisa muncul nanah dan membuat kelanjar getah bening jadi membengkak. Untuk menghilangkannya, dokter bakalan melakukan pembedahan kecil, biar nanah tersebut melarikan diri.

 

Beri Komentar