Awas, Sering Kaget Bisa Memicu Kerusakan Organ!

Reporter : Mila
Kamis, 12 Januari 2023 07:57
Awas, Sering Kaget Bisa Memicu Kerusakan Organ!
Harus paham nih.

Sejak dulu banyak orang percaya kalau mengagetkan seseorang bisa menyebabkan serangan jantung. Meski jarang terjadi, reaksi kaget atau terkejut yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja?

1 dari 6 halaman

Apakah Kaget Berdampak Fatal?

Kaget yang menyebabkan dampak fatal seperti serangan jantung hingga berujung pada kematian sebenarnya jarang terjadi. Pasalnya, reaksi kaget sangat normal dialami setiap orang dan bukan sesuatu yang berbahaya.

Alih-alih mengancam nyawa, reaksi kaget justru berguna melindungi diri dan membuat seseorang merasa lebih waspada.

2 dari 6 halaman

Proses Kaget dalam Tubuh

Kamu biasanya akan kaget atau tersentak ketika mengalami suatu hal yang mengejutkan, tidak disangka, ataupun menakutkan. Munculnya reaksi kaget berkaitan dengan mode psikologis fight or fight, yakni mode yang mengatur respons stres di dalam tubuh saat otak mendeteksi adanya suatu ancaman.

Dalam mode fight or flight (melawan dan melarikan diri), otak akan memerintahkan pelepasan hormon kortisol dan adrenalin. Hormon kortisol dan adrenalin ini akan meningkatkan detak jantung dan aliran darah, memperlambat proses pencernaan, serta melebarkan pupil mata.

3 dari 6 halaman

Normalnya, reaksi kaget terjadi tiba-tiba dan cepat mereda. Detak jantung dan tekanan darah akan kembali normal sesaat kamu memahami hal yang menyebabkan kaget.

Tapi, pada kasus tertentu, misalnya pada orang yang memiliki lemah jantung dan sering kaget atau mengalami syok berat, reaksi yang terjadi bisa berlebihan. Mode fight or flight bisa membuat otot jantung berkontraksi dengan hebat secara terus-menerus.

Hal ini membuat jantung berdetak semakin cepat dan mengakibatkan kegagalan fungsi jantung. Akibatnya, aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh bisa terhenti secara mendadak. Kemudian, timbulah gejala serangan jantung.

Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa kaget bisa menyebabkan dampak buruk seperti kematian.

4 dari 6 halaman

Dampak Kaget Lainnya

1. Kerusakan Organ

Untuk mengaktifkan mode fight or flight saat kaget, otak bekerja memproduksi senyawa neurotransmitter seperti hormon adrenalin. Kalau dilepaskan dalam jumlah banyak sekaligus, hormon adrenalin bisa merusak organ dalam seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal.

2. Serangan Jantung

Saat serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung akan terhenti. Serangan jantung sebenarnya berbeda dengan henti jantung yang tidak dipengaruhi oleh terhentinya pasokan darah.

Saat aliran darah dari jantung terhenti, jantung tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan gagal memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin.

Kondisi ini tak hanya menyerang kesehatan orang lanjut usia, orang yang sering kaget atau memiliki jantung yang lemah juga berisiko.

5 dari 6 halaman

3. Gagal Jantung

Sering kaget mungkin bisa menyebabkan lemah jantung pada sebagian orang. Gangguan detak jantung yang lemah bisa berkembang menjadi penyakit gagal jantung.

Gagal jantung berarti jantung tidak bisa memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Hal ini bisa merusak organ-organ vital.


4. Sesak Napas

Sesak napas atau dikenal secara medis sebagai dispnea juga bisa menjadi salah satu dampak buruk kaget. Kondisi ini sering digambarkan sebagai rasa sesak di dada, kesulitan bernapas, atau perasaan mati lemas.

Ada beberapa penyebab sesak napas selain karena kaget. Olahraga yang sangat berat, suhu ekstrem, obesitas, dan berada di ketinggian juga dapat menyebabkan sesak napas.

Beri Komentar