Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Mental & Fisik Jurnalis Lewat Media Luncheon

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 22 Mei 2025 16:06
Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Mental & Fisik Jurnalis Lewat Media Luncheon
Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan yang sering kali luput dari perhatian para jurnalis—profesi yang kerap menomorduakan kesejahteraan diri demi menyampaikan informasi.

Jakarta, 21 Mei 2025 — Di balik layar berita yang kita nikmati setiap hari, para pekerja media sering kali menghadapi tekanan luar biasa. Mulai dari tenggat waktu ketat, paparan situasi krisis, hingga jam kerja yang tak menentu, membuat profesi ini rentan terhadap gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental. Menjawab isu tersebut, Asia OneHealthcare menggelar acara “One Wave - Media Sharing: Special for Press Workers”, sebuah media luncheon yang berfokus pada pentingnya deteksi dini dan dukungan psikologis bagi para jurnalis.

 

1 dari 1 halaman

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Mental & Fisik Jurnalis Lewat Media Luncheon

© 2025 https://www.diadona.id

Digelar pada 21 Mei 2025, acara ini menjadi wadah diskusi terbuka antara awak media dan para tenaga medis dari jaringan rumah sakit Asia OneHealthcare, termasuk RS Columbia Asia dan RS Premier. Tujuannya jelas: meningkatkan kesadaran akan risiko kesehatan yang sering kali luput dari perhatian para jurnalis—profesi yang kerap menomorduakan kesejahteraan diri demi menyampaikan informasi kepada publik.

“ Banyak jurnalis mengalami burnout, gangguan tidur, bahkan kecemasan kronis, namun mereka sering kali tidak punya waktu atau ruang untuk menyadarinya, apalagi mengatasinya,” ujar Feka Angge Pramita, M.Psi, Psikolog dari RSKB Columbia Asia Pulomas. Menurutnya, diperlukan ekosistem yang mendukung akses layanan psikologis tanpa stigma dan dengan pendekatan yang empatik.

Dari sisi kesehatan fisik, kondisi tak kalah memprihatinkan. Dr. dr. Yanto Sandy Tjang, Sp.BTKV, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler dari RS Premier Jatinegara, menyoroti tingginya risiko penyakit kronis seperti hipertensi, gangguan pencernaan, dan jantung yang kerap dialami jurnalis. “ Polanya hampir selalu sama: pola makan buruk, stres tinggi, dan kurang istirahat. Karena itu, medical check-up rutin sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, seluruh peserta yang hadir dalam acara ini diberikan layanan medical check-up gratis, guna mengenali kondisi tubuh mereka secara menyeluruh dan lebih dini. Ini merupakan langkah awal untuk membantu para pekerja media lebih sadar akan pentingnya deteksi dini sebelum penyakit berkembang.

Tak hanya berhenti pada layanan kesehatan, Asia OneHealthcare juga menegaskan komitmennya dalam menjembatani dunia kesehatan dengan dunia jurnalistik.

“ Kami ingin menjadi mitra strategis media dalam menyediakan informasi medis yang kredibel dan mudah dipahami. Rumah sakit harus aktif berkontribusi dalam edukasi masyarakat dan membangun kepercayaan,” kata dr. Yustinus Henry Yogatama, MM, CEO RS Premier Jatinegara.

Sementara itu, drg. Gabrielly Zwitveysie Allow, MARS, Hospital CEO RSKB Columbia Asia Pulomas, memaparkan rencana ekspansi layanan untuk menjawab kebutuhan warga Jakarta Timur yang terus meningkat. Mulai dari peningkatan kapasitas tempat tidur hingga penguatan layanan IGD 24 jam, rumah sakit ini menargetkan menjadi pilihan utama dalam radius 5 km. “ Kami hadir dengan standar internasional yang mengutamakan kenyamanan, kecepatan, dan responsivitas,” ujarnya.

Dalam acara ini, Asia OneHealthcare juga memperkenalkan program layanan khusus untuk pekerja media, termasuk skrining kesehatan berkala, konsultasi gizi, dan dukungan psikologi. Ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk membangun kolaborasi lintas sektor, tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi sebagai mitra strategis dalam menjaga kesejahteraan masyarakat—dimulai dari para jurnalis.

Beri Komentar