8 Penyakit Menular Seksual, Pengertian dan Pencegahannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 2 Mei 2020 12:50
8 Penyakit Menular Seksual, Pengertian dan Pencegahannya
Penyakit menular seksual masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi WHO dan masalah kesehatan dunia

Penyakit menular seksual merujuk pada penyakit yang dapat ditularkan dari orang ke orang lain melalui kontak seksual. Penyebarannya bisa dengan seks vaginal, anal, atau oral seks yang nggak aman dengan seseorang yang udah terinfeksi.

Dan meskipun udah banyak kampanye tentang seks aman, nyatanya terus terjaid peningkatna kasus penyakit menular seksual. Data dari WHO menyebut kalau lebih dari 1 juta orang di dunia didiagnosis mengidap penykit ini, setiap harinya.

1 dari 4 halaman

Penyakit Menular Seksual

Ilustrasi Seks © Diadona

Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang serius dan membutuhkan perawatan. Kayak HIV misalnya, nggak bisa disembuhkan dan bahkan bisa berujung pada kematian.

Ngeri banget kan? Iya memang.

Penularannya bisa dengan kontak seksual yang nggak aman, tanpa pake kondom misalnya. Ini karena bakteri atau virus penyebab penyakit menular seksual tersebut ada dalam darah, air mani, cairan vagina maupun cairan tubuh lainnya.

Apakah jumlah kematian akibat penyakit ini juga besar? Yess! Sebagai contohnya, ada hampir satu juta wanita hamil yang terinfeksi sifilis di tahun 2016 lalu, menghasilkan 350 ribu kelahiran yang nggak sehat, termasuk 200 ribu diantaranya kematian bayi baru lahir.

Di luar itu, penyakit menular seksual punya konsekuensi kesehatan reproduksi yang serius, diantaranya infertilitas atau penularan dari ibu ke anak.

2 dari 4 halaman

Pengertian Penyakit Menular Seksual

Ilustrasi Penyakit Seksual © Diadona

Sesuai dengan namanya, penyakit menular seksual merupakan penyakit yang bisa menular dengan adanya kontak seksual. Ada lebih dari 30 bakteri, virus, dan parasit yang berbeda, yang berpindah inang karena kegiatan tersebut.

Meski begitu, beberapa penyakit menular seksual bisa tersebar dengan cara non-seksual, seperti aliran darah. Ini bisa terjadi melalui penggunaan bersama jarum suntik, yang biasanya dilakukan saat konsumsi narkoba. Ditambah, ada banyak juga penyakit menular seksual ini yang ditularkan dari ibu kepada bayinya selama kehamilan dan persalinan.

Dan faktanya, penyakit menular seksual ini sering muncul tanpa gejala. Akibatnya, banyak penderita yang nggak tahu kalau mereka sedang terinfeksi. Ujung-ujungnya, proses pencegahan penularan nggak bisa terlaksana.

3 dari 4 halaman

Macam-Macam Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual © Diadona

Berikut macam-macam penyakit menular seksual, diurutkan dari yang paling umum.

Klamidia

Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Dan kebanyakan, penderita nggak memiliki gejala yang nyata. Namun saat gejala muncul, biasanya dalam bentuk

  • Rasa sakit atau nggak nyaman saat buang air kecil atau berhubungan seksual
  • Keluarnya cairan hijau atau kuning dari penis atau vagina
  • SAkit di perut bagian bawah

Kalau nggak diobati, penyakit menular seksual klamidia ini bisa menyebabkan:

  • Infeksi pada slauran kencing, kelenjar prostat atau testis
  • Penyakit radang panggul
  • Infertilitas

Kalau seorang wanita hamil yang terinfeksi,maka bayi yang dikandungnya bisa mengalami:

  • Radang paru-paru-paru
  • Infeksi mata
  • Kebutaan

HPV

Gejala HPV yang paling umum diantaranya keberadaan kutil pada alat kelamin, mulut, atau tenggorokan.

Beberapa jenis infeksi penyakit menular seksual HPV ini bisa menyebabkan kanker, termasuk diantaranya

  • Kanker mulut
  • Kanker serviks
  • Kanker vula, dan
  • Kanker penis

Sipilis

Pasti tau tentang penyakit menular seksual yang ini, kan? Gejala yang pertama muncul pada sipilis yaitu munculnya sejenis nulatan kecil yang disebut chancre pada alat kelamin, dubur, atau mulut. Nggak bikin sakit sih, tapi sangat menular.

Gejala lainnya yang mengikuti, diantaranya yaitu:

  • Ruam
  • Kelelahan
  • Demam
  • Sakit kepala

HIV

Kayak yang kita tahu, penyakit menular seksual ini merusak sistem kekebalan dan meningkatkan risiko tertular virus atau bakteri lainnya. Kalau nggak diobati, penyakit menular seksual HPV bisa mengarah ke tahap lebih lanjut dengan risiko terjangkit penyakit AIDS

Memang belum ada obat untuk HIV, tapi ada pilihan pengobatan untuk penderitanya.

Gonorea

Merupakan penyakit menular seksual yangd isebbakan oleh bakteri. Banyak penderita yang nggak menunjukkan gejla penyakit ini. Namun kalau nampak, gejalanya mungkin bisa berupa:

  • Keputihan berwarna kuning, krem, atau hijau dari penis atau vagina
  • Rasa sakit atau nggak nyaman saat berhubungan seksual
  • Buang air kecil lebih sering ketimbang biasanya
  • Gatal di sekitar alat kelaminSakit tenggorokan

Kalau nggak diobati, penyakit menular seksual Gonore bisa menyebabkan

  • Infeksi pada saluran kencing , kelenjar prostat , atau testis
  • Penyakit radang panggul
  • Infertilitas

Kutu Kemaluan

Merupakan serangga kecil yang dapat hidup di rambut kemaluan penderitanya. Sama halnya kayak kutu tubuh atau kutu rambut, mereka makan darah manusia.

Saat menderita penyakit menular seksual ini, penderita bakalan merasakan gejala berupa:

  • Gatal di sekitar alat kelamin atau anus
  • Benjolan merah muda atua merah kecil di sekitar anus
  • Demam ringan
  • Kekurangan energi
  • Gampang marah

Kalau nggak diobati, kutu kemaluan bisa menyebar ke orang lain melalui kontak kulit ke kulit, pakaian, handuk, atau tempat tidur.

Trikomoniasis

Disebabkan oleh hewan super kecil yang bisa ditularkan lewat kontak genital. Gejala bisa aja nggak terasa, meski juga bsia muncul berupa:

  • Rasa gatal di sekitar area kelamin
  • Rasa nggak nyaman saat buang air kecil atau berhubungan seks
  • Sering buang air kecil

Herpes

Penyakit seksual menualr herpes, merupakan nama singkatan dari virus herpes simplek, dengan gejala paling umum beruap luka lepuh. Untuk kasus herpes genital, lepuh ini muncul dis ekitar alat kelamin. Sedangkan herpes oral muncul di sekitar mulut.

4 dari 4 halaman

Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual © Diadona

Menghindari kontaks seksual adalah satu-satunya cara yang mudah banget untuk pencegahah penyakit menular seksual. Tapi kalau kamu masih tetap ingin melakukan hubungan seks, lakukan dengan cara yang aman yah.

Saat digunakan dengan benar, sebenarnya kondom merupakan perlindungan yang efektif terhadap banyak penyakit menular seksual.

Kondom ini umumnya efektif untuk pencegahan penyakit yang menular melalui cairan, seperti air mani, atau darah. Meski sayangnya, kondom nggak bisa sepenuhnya melindungi penyakit menular seksual yang transfer lewat kulit ke kulit.

Penyakit menular seksual hingga kini masih menemukan banyak hambatan dalam penurunan tingkat infeksinya. Mulai dari kurangnya informasi sampai perilaku seks bebas yang nggak aman. Sedih banget, kan?

Beri Komentar