© Nbcnews.com
Sudah seharusnya kita lebih aware terhadap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2015, sebanyak 1,13 miliar orang di dunia mengidap hipertensi dan hanya 36,8 persen yang rutin mengonsumsi obat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa sekitar 25,8 persen penduduk Indonesia mengalami hipertensi.
Hal ini tentu perlu jadi perhatian karena hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Sering kali penderitanya tidak tahu kalau ia menderita hipertensi dan baru tahu ketika mengalami komplikasi.
Sebelum terlambat, ada baiknya kamu mengenali tanda dan gejala hipertensi berikut ini!
Ilustrasi Sakit Kepala © reboundptidaho.com
Menurut studi dalam Iranian Journal of Neurology tahun 2013, sakit kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terjadi di dua sisi kepala. Melansir Medical News Today, hipertensi mengakibatkan tekanan berlebih pada otak dan akhirnya membuat kepala pusing dan berdenyut.
Jadi, jangan pernah menyepelekan sakit kepala ya!
Sering mengalami penglihatan tiba-tiba buram, bisa jadi merupakan gejala hipertensi. Melansir Mayo Clinic, tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah yang memasok darah ke retina dan menyebabkan retinopati. Akibatnya, penglihatan kita menjadi buram dan kabur.
Kalau terlambat, retinopati akan berdampak makin parah dan mengakibatkan pendarahan di mata dan kehilangan penglihatan secara total!
Ilustrasi Lelah Bekerja © freepik.com/yanalya
Lelah sekali-dua kali itu hal yang wajar. Tapi, kalau sering mengalaminya, kamu perlu mencurigai hipertensi. Melansir Avogel, kelelahan dan nyeri dada merupakan indikator hipertensi.
Rasa lelah itu juga bisa muncul dari pengobatan yang sedang dilakukan, yakni efek samping umum dari obat untuk menurunkan tekanan darah. Obat tersebut bisa memperlambat aksi pompa jantung dan tubuh bereaksi dengan menghasilkan sedikit energi.
Pernah merasakan nyeri dada yang rasanya seperti dicengkeram? Kalau iya, jangan disepeleka ya! Gejala ini bisa menandakan hipertensi akibat penyumbatan pembuluh darah jantung yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung.
Nyeri dada yang terjadi bisa disertai gejala lainnya seperti pusing, berkeringat, kelelahan, dan napas yang pendek.
Ilustrasi sesak napas © cdnparenting.com
Pernah naik beberapa anak tangga saja tapi sudah merasa sulit bernapas? Ini jangan disepelekan karena bisa jadi ini adalah gejala tekanan darah tinggi selanjutnya.
Melansir Michigan Health, tekanan darah memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke jantung. Karena kurangnya asupan oksigen, napas jadi pendek dan kita merasa kesulitan untuk bernapas.
Gejala ini bisa mengacu pada hipertensi pulmonal, yaitu jenis tekanan darah tinggi yang spesifik mengenai pembuluh darah arteri pada paru-paru dan sisi kanan jantung.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
7 Perlengkapan Wajib untuk Cewek yang Baru Mulai Lari
7 Kalimat Sederhana yang Sebaiknya Diucapkan Orang Tua kepada Anak Sebelum Tidur
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Resep Creme Brulee Tanpa Oven yang Lembut dan Creamy
Anak Masih Ngompol? Tenang, Ini Batas Usia Normal dan Cara Mengatasinya
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan