Sosok Abigail Wright | Foto: Royal Navy
Dunia militer kerap diidentikkan dengan ketangguhan fisik dan strategi tempur. Namun, di balik itu semua, terdapat peran vital tenaga medis yang menjaga stabilitas mental para prajurit.
Salah satu sosok inspiratif tersebut adalah Abigail Wright, seorang Perawat Angkatan Laut Utama (Leading Naval Nurse) yang baru saja dianugerahi gelar bergengsi "Woman of the Year" dalam ajang Women in Defence UK Awards 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi luar biasa wanita berusia 33 tahun asal Nottingham tersebut.
Ia dinilai berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam memperjuangkan kesehatan mental para awak kapal selam Inggris.
Momen penganugerahan ini berlangsung cukup unik. Saat namanya diumumkan sebagai pemenang di London pada 26 November 2025, Abigail justru sedang bertugas jauh di tengah lautan. Ia berada di atas kapal induk HMS Prince of Wales yang tengah berlayar di kawasan Pasifik Barat.
Abigail menyaksikan siaran langsung acara tersebut dari kabin kapten kapal, didampingi oleh Laksamana Muda Jude Terry, Direktur Personalia dan Pelatihan Royal Navy, yang menyerahkan penghargaan tersebut secara simbolis di lokasi.
" Saya masih merasa seperti bermimpi, ini adalah pengalaman yang luar biasa," ujar Abigail dengan penuh haru.
" Saya sangat terkejut ketika mengetahui saya masuk nominasi Kategori Kontribusi Luar Biasa, hingga akhirnya menjadi finalis. Saya tahu ada banyak wanita hebat di bidang Pertahanan yang selama ini menginspirasi saya, dan saya tidak menyangka nama saya bisa bersanding dengan mereka."
Abigail memegang peranan krusial di pangkalan Faslane sebagai satu-satunya perawat kesehatan mental yang ditugaskan khusus untuk Layanan Kapal Selam (Submarine Service). Ia bertanggung jawab memantau kesejahteraan mental sekitar 5.000 personel.
Tugas ini memiliki tantangan yang berat. Para awak kapal selam sering kali harus berpisah dari keluarga selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, serta terisolasi total dari dunia luar saat berada di kedalaman laut.
Kondisi isolasi tingkat tinggi ini menuntut perhatian khusus terhadap kesehatan mental mereka. Ketika kapal kembali dari misi, Abigail memastikan para awak mendapatkan dukungan yang tepat untuk kembali beradaptasi dengan kehidupan sosial sehari-hari.
Dedikasi Abigail terlihat jelas dari upayanya memahami kondisi pasien secara mendalam. Ia bahkan secara sukarela mengikuti pelatihan penyelamatan diri dari kapal selam (submarine escape training) agar diizinkan ikut berlayar di dalam kapal selam.
Hal ini ia lakukan demi merasakan langsung tekanan dan pengalaman yang dialami oleh para awak.
Rekan-rekannya memberikan testimoni yang sangat positif, menggambarkan Abigail sebagai sosok yang berkomitmen, rajin, dan suportif.
Ia dikenal mampu berkomunikasi dengan luwes mengenai isu-isu sensitif, baik dengan perwira tinggi maupun prajurit baru. Tidak heran jika ia disebut sebagai sumber inspirasi di lingkungan Royal Navy.
Selain tugas medisnya, Abigail juga aktif mengadvokasi peran perempuan di lingkungan pertahanan. Ia mengorganisir perayaan Hari Perempuan Internasional pertama di Faslane dan rutin mengadakan sesi mindfulness mingguan.
Sebagai perwakilan Jaringan Wanita Layanan Angkatan Laut, ia mendedikasikan waktu pribadinya untuk meningkatkan kesadaran akan peluang karier bagi wanita di Angkatan Laut.
Kini, Abigail bersiap menyambut babak baru dalam kariernya. Setelah menyelesaikan tugas di HMS Prince of Wales yang dijadwalkan kembali ke Portsmouth bulan depan, ia akan naik pangkat menjadi Petty Officer.
Selanjutnya, ia akan pindah tugas ke Plymouth untuk membawa keahliannya bekerja di Departemen Kesehatan Mental Masyarakat.
Kisah Abigail Wright menjadi bukti nyata bahwa empati dan kepedulian profesional adalah kekuatan yang tak kalah penting dalam dunia militer.
6 Zodiak yang Sulit Memaafkan dan Bisa Bikin Hubungan Panas Dingin
Rahasia Anak Nurut Tanpa Ancaman yang Jarang Diceritakan Orang Tua
Ternyata Ini Zodiak yang Paling Rajin Hidup Sehat, Kamu Termasuk?
Claresta Taufan, “Sartika” Tangguh yang Lagi Naik Daun
Cinta Laura Kunjungi Pedalaman Asmat, Bawa Pulang Cerita Ketimpangan

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'


Gemas! Alyssa Daguise dan Al Ghazali Umumkan Hamil Anak Pertama

Sheila Dara Menang Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2025, Vidi Aldiano Ikut Terharu

Dari KAIST ke COC dan Variety Show Korea, Xaviera Putri Kini Boyong Penghargaan The Alpha Under 40