11 Penyebab Kencing Batu pada Pria dan Wanita, Gara-Gara Menahan Buang Air Kecil Nggak ya?

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 4 September 2020 23:05
11 Penyebab Kencing Batu pada Pria dan Wanita, Gara-Gara Menahan Buang Air Kecil Nggak ya?
Itu merupakan salah satu anggapan yang paling terkenal tentang penyebab kencing batu nih.

Katanya sih nggak boleh teralu sering menahan pipis karena bisa jadi penyebab kencing batu. Beneran apa nggak hayo?

Kedengarannya memang sedikit aneh, tapi kencing batu memang terjadi ketika ada batu di kandung kemih kamu. Ini adalah gumpalan mineral keras yang terbentuk di dalam kandung kemih yang nggak sepenuhnya kosong.

Batu-batu ini mungkin nggak menimbulkan gejala saat ukurannya kecil saat dikeluarkan. Melansir NHS.uk, kebanyakan orang memang mengalami gejala karena batu tersebut mengiritasi dinding kandung kemih atau menghalangi aliran urin.

Untuk menghindarinya, baca terus yuk ulasan Diadona berikut mengenai penyebab kencing batu.

1 dari 3 halaman

Penyebab Kencing Batu pada Pria

Ilustrasi Kencing Batu © Diadona

Sebagian besar memang kasus kencing batu ini menyerang pria yang berusia 50 tahun atau lebih karean terkait dengan pembesaran prostat. Tapi baik pria maupun wanita juga bisa kok terkena kencing batu ini.

Kencing batu, juga disebut dengan kalkulus vesikalis, atau sistolit, disebabkan oleh penumpukan mineral. Penyebab kencing batu ini ketika kandung kemih nggak dikosongkan sepenuhnya setelah buang air kecil.

Akhirnya sisa urin ini jadi terkonsetrasi dan mineral di dalam cairan berubah menjadi kristal.

Mengutip Medical News Today, batu ini bakalan dilewati saat ukurannya masih kecil. Di lain waktu, batu bisa menemepl di dinding kandung kemih dan uruter, yakni pipa yang menghubungkan antara ginjal dengan kandung kemih.

Kalau ini terjadi, maka proses penumpukan kristal mineral akan terus berlangsung, memnjadi penyebab kencing batu semakin besar dari waktu ke waktu.

Penyebab kencing batu bisa karena infeksi, atau terkadang kondisi mendasar yang emmpengaruhi kemampuan kandung kemih buat menahan, menyimpan atau mengeluarkan urin.

Selain itu keberadaan benda asing juga bsai jadi penyebab kencing batu ini sendiri.

Dikutip dari Mayo Clinic, dua kondisi umum yang bisa jadi penyebab kencing batu yaitu:

Pembesaran Prostat

Ini bisa jadi penyebab kencing batu pada pria, di mana prostat yang membesar bisa menghalangi aliran urin karena menekan uretra, yakni saluran yang membawa kencing keluar dari tubuh. Akibatnya, kencing nggak mengalir juga, yang membuat kandung kemih nggak bisa sepenuhnya kosong.

Kerusakan Saraf

Disebut juga dengan kandung kemih neurogenik, di mana penyebab kencing batu ini karena saraf di kandung kemih yang nggak berfungsi secara normal. Akibatnya? Urin bisa tertinggal di dalam kandung kemih.

Nggak cuman itu aja, ada pula penyebab penyakit kencing batu lainnya meliputi:

Peradangan

Yaitu peradangan pada kandung kemih karena infeksi saluran kemih. Bisa juga terjadi karena terapi radiasi ke panggul. Dan infeksi saluran kemih adalah penyebab kencing batu secara umum.

Kateter

Yaitu suatu tabung tupis yang dimasukkan melalui uretra untuk membantu pembuangan urin dari kandung kemih. Ini sangat mungkin jadi penyebab kencing batu karena batu bisa terbentuk di sana.

Ini juga bisa terjadi karena benda-benda yang secara nggak sengaja bisa masuk ke saluran kencing, misalnya alat kontrasepi. Kristal meniral yang jadi awal mula terbentuknya batu bisa terbentuk di permukaan perangkat ini.

Divertikula Kandung Kemih

Yaitu sebuah kantung kecil yang terbentuk di kandung kemih, bisa muncul bersama dengan kelahiran atau juga karena infeksi atau masalah prostat, dikutip dari Web MD.

2 dari 3 halaman

Penyebab Kencing Batu © Diadona

Operasi Augmentasi Kandung Kemih

Tindakan medis ini bisanaya dilakukan untuk membantu masalah inkontinensia, di mana penderita nggak bsia mengontrol japan buang air kecil. Sayangnya operasi ini mungkin jadi penyebab kencing batu.

Rusaknya Uretra

Uretra bisa mengalami kerusakan karenya penyakit atau cidera. Uretra juga mungkin menyempit karena infeksi yang pada akhirnya menghalangi urin untuk keluar dari tubuh.

Batu Ginjal

Meski sama-sama batu, namun kedunya beda berdasarkan tempat pembetukannya ya! Tapi batu ginjal juga mungkin jadi penyebab kencing batu ketika ukurannya yang kecil berpindah dari ginjal ke kandung kemih, lau bertubuh

Pola Makan

Konsumsi tinggi lemak, gula dan garam, serta kekurangan vitamin A dan B meningkatkan peluang seseorang terkena kanding kemih.

Menahan Pipis

Lalu, apakah benar kalau terlau sering menahan pipis bisa jadi penyebab kencing batu? Bisa juga lho.

Kalau kamu sering menahan pipis, maka kandung kemih jadi seperti diberikan tekanan yang tinggi. Lalu bisa terjadi aliran balik dari kandung kemih ke ginjal. Ini nggak akan merusak kandung kemih secara langsung kok, kecuali dilakukan secara terus menerus dan jadi kebiasaan. Urin bakalan naik trus menginfeksi saluran kemih, yang secara lambat laun bisa jadi penyebab kencing batu.

Trus menahan buang air kecil juga dikhawatirkan bakalan menimbulkan endapan urrin di kandung kemih, yang pada akhirnya mengkristal. yup, ini adalah kencing batu.

3 dari 3 halaman

Penyebab Kencing Batu pada Wanita

Penyebab Kencing Batu © Diadona

Kencing batu pada wanita memang terbilang sangat jarang karena ini lebih banyak terjadi pada pria. Tapi perempuan juga lebih rentan kena infeksi kemih yang ang menjadi penyebab gejala kencing batu.

Kok bisa? Karena wanita punya uretra yang lebih pendek, sehingga memnungkinkan bakteri yang untuk lebih mudah masuk ke kandung kemih.

Selain itu ada penyebab kencing batu lainnya, yakni:

Sistokel

Dan ini adalah penyebab kandung kemih pada wanita, di mana bagian dari dinding kandung kemih jadi lemah trus jatuh ke vagina. Ini ditandai dengan tonjolan pada vagina. Akibatnya, aliran urin jadi terhalang.

Solusinya, yakni dilakukan pembedahan untuk menguatkan dinding kandung kemihnya.

Selain menghindari penyebab kencing batu, yang nggak kalah penting adalah dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan menerapkan gaya hidupbersih dan sehat. Dan tentu aja rajin melakukan pemeriksaan kalau kamu merasakan ada yang nggak beres dengan sistem eksresi.

Beri Komentar