Ilmuwan Gunakan Twitter Untuk Mencari Asal Usul Pandemi

Reporter : Yoyok
Jumat, 29 Januari 2021 20:50
Ilmuwan Gunakan Twitter Untuk Mencari Asal Usul Pandemi
Hal ini dikarenakan banyak teori yang bilang kalau covid-19 bukan berasal dari Wuhan

Sepanjang tahun 2020 dan awal 2021, kita masih dihantui dengan momok bernama covid-19. Dan diprediksi kalau masa pandemi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2021.

Berbagai teori pun bermunculan tentang covid-19. Mulai dari ini buatan manusia, konspirasi antar negara, dan masih banyak lagi. Berbagai teori pun bermunculan yang mengatakan kalau covid-19 bukan berasal dari Wuhan, Cina.

Maka dari itu, sekelompok ilmuwan pun mencari asal-usul dari covid-19. Caranya yaitu para ilmuwan ini mencari asal usul covid-19 di Twitter.

1 dari 4 halaman

Asal Usul Pandemi

Dikutip dar Ubergizmo, hal ini berawal dari banyaknya perdebatan tentang asal muasal covid-19. Seperti kita tahu, covid-19 berasalh dari Wuhan, Cina.

Belakangan ini banyak teori bermunculan tentang asal usul covid-19. Ada yang bilang kalau covid-19 sudah menyebar sebelum kejadian di Wuhan, ada juga yang mengatakan kalau virus tersebut berasal dari luar Cina.

Maka dari itu, sekelompok ilmuwan berpikir, mungkin mereka bisa menemukan asal usul covid-19 dari platform media sosial Twitter.

Ilustrasi Twitter © Diadona

2 dari 4 halaman

Keyword

Dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature, para peneliti di IMT School for Advanced Studies Lucca berpikir, mereka bisa menemukan asal usul covid-19 dengan menjelajahi berbagai postingan di Twitter.

Pada dasarnya, para ilmuwan ini akan mencari kata kunci atau keyword berdasarkan gejala yang dialami para pasien ketika tertular covid-19. Dengan mengidentifikasi lonjakan dalam laporan gejala ini, bisa menjadi indikator kapan covid-19 ada dan sudah berapa lama virus tersebut ada sebelum terdiagnosis secara resmi.

3 dari 4 halaman

Dapat Melacak Lokasinya

Walalupun penelitian ini tidak bisa menjadi bukti yang meyakinkan, namun studi ini dapat membantu ilmuwan dan peneliti untuk menemukan kapan tepatnya covid-19 pertama kali muncul dan di mana saja lokasinya.

Diingatkan pula, penelitian yang dilakukan di Eropa dan Amerika serta negara lain bisa mengungkapkan timeline yang berbeda. Jadi, pembaca diminta untuk tidak menarik kesimpulan terlebih dahulu. Yang menarik adalah bagaimana ilmuwan dan peneliti mempertimbangkan jejaring sosial Twitter sebagai salah satu cara untuk mempelajari asal usul sesuatu.

Beri Komentar