Uma Oma Cafe Peringati 2 Tahun: Dari Blok M Jadi Ikon Pemberdayaan Lansia, Kini Siapkan Oma Foundation dan Uma Oma Heritage

Salah satu program utama adalah “Dari Tangan Oma”, di mana lebih banyak Oma dilibatkan dalam pelayanan langsung.

Sejak berdiri di kawasan Blok M pada 2023, Uma Oma Cafe langsung menarik perhatian dengan konsep unik: menghadirkan suasana makan hangat ala rumah nenek sekaligus melibatkan lansia sebagai bagian utama tim. Dua tahun berjalan, cafe ini bukan hanya populer sebagai tempat kuliner, tetapi juga menjadi simbol gerakan sosial bahwa para lansia bisa tetap produktif, dihargai, dan berdaya di industri makanan dan minuman.

Pada perayaan ulang tahun ke-2 bertema “Warisan Rasa, Titipan Asa”, Uma Oma Group menegaskan langkah baru dengan meluncurkan Oma Foundation dan memperkenalkan konsep dining terbaru Uma Oma Heritage, yang akan segera hadir di Menteng, Jakarta Pusat.

Dua Tahun Perjalanan, Dukungan, dan Dampak Sosial

Sejak awal, Uma Oma Cafe menempatkan Oma—sebutan bagi karyawan lansia—sebagai wajah utama pelayanan bagi para pelanggan, yang akrab disebut Cucu Kesayangan Oma. Kehangatan interaksi inilah yang membuat Uma Oma semakin dikenal dan menjadi bagian penting dari ekosistem kuliner Blok M.

“Konsep Uma Oma mendapat dukungan luas karena mengisi celah nyata di pasar, yaitu membuka kesempatan bagi lansia untuk tetap produktif. Kami percaya pada kemampuan mereka untuk memberi nilai tambah, dan kini mereka menjadi bagian penting dari tim kami. Kami semakin yakin membangun tim lintas generasi adalah cara tepat untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif. Komitmen kami adalah terus mengembangkan konsep ini lebih jauh,” ujar Juna E. Salat, CEO & Founder Uma Oma Cafe.

Oma Foundation & Uma Oma Heritage

Momentum dua tahun ini menjadi titik awal bagi lahirnya Oma Foundation, wadah pelatihan, dukungan komunitas, dan ruang kerja ramah lansia.

“Oma Foundation adalah langkah alami berikutnya bagi Uma Oma Group. Setelah melihat bagaimana para Oma dapat tetap produktif dan berkontribusi, kami ingin menciptakan ruang yang lebih besar untuk menumbuhkan gerakan ini. Tujuan kami adalah membuka lebih banyak kesempatan kerja bermakna bagi lansia, dengan melibatkan komunitas dan mitra untuk bersama-sama mewujudkannya,” jelas Juna.

Sementara itu, konsep baru Uma Oma Heritage dirancang untuk menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih intim, dengan storytelling, suasana elegan, dan menu Nusantara autentik. Restoran ini akan hadir di Menteng, Jakarta Pusat, dengan detail lebih lanjut segera diumumkan.

Perayaan Ulang Tahun: Dari Kenangan Menuju Harapan

Ulang tahun ke-2 Uma Oma Cafe menjadi puncak rangkaian acara yang digelar sejak pertengahan September. Programnya meliputi promo menu spesial, kreasi kuliner baru, hingga hiburan musik.

Salah satu program utama adalah “Dari Tangan Oma”, di mana lebih banyak Oma dilibatkan dalam pelayanan langsung. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman tamu, tetapi juga menjadi uji coba awal menuju pendirian Oma Foundation.

Selain itu, hadir pula instalasi audio booth interaktif Titip Pesan Untuk Oma, yang memungkinkan pengunjung meninggalkan pesan suara bagi Oma tercinta. Aktivasi ini selaras dengan tema Warisan Rasa, Titipan Asa dan diperluas ke media sosial agar menjangkau audiens lebih luas.

“Di Uma Oma, kami selalu berusaha menciptakan interaksi bermakna. Insight terbesar yang kami pelajari adalah bahwa pengalaman bersantap bisa menjadi medium untuk membangun hubungan emosional. Karena itu, kami tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga menghadirkan ruang untuk titipan asa lintas generasi. Inilah yang membuat brand kami berbeda dan relevan bagi masyarakat,” kata Juna.

Suara Para Oma

Bagi para Oma, bergabung dengan Uma Oma Cafe menjadi kesempatan untuk tetap aktif sekaligus menemukan kebersamaan lintas generasi.

“Selama dua tahun bersama Uma Oma Cafe, saya merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk tetap produktif. Senang rasanya bisa bertemu banyak anak muda, berbagi cerita, dan merasa masih dibutuhkan. Harapannya, semakin banyak teman-teman lansia lain juga mendapat peluang seperti ini,” ungkap Oma Rustinah, salah satu Oma yang telah bergabung sejak awal.

Berada di Jl. Melawai I No.28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Uma Oma Cafe kini menjadi ruang nostalgia sekaligus pertemuan lintas generasi. Ulang tahun ke-2 ini menjadi awal babak baru: menghadirkan inovasi, memperluas ruang bagi Oma, dan memastikan warisan rasa serta titipan asa terus hidup di masa depan.

“Bagi kami, ini bukan sekadar ulang tahun. Ini adalah pengingat bahwa rasa bisa diwariskan, dan asa bisa tumbuh ketika kita berjalan bersama,” tutup Juna.