Rempah Terlangka dan Termahal di Dunia Ini Dibanderol Rp 70 Juta, Udah Kayak DP Rumah!

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 13 Mei 2020 11:20

Saffron © Unsplash.com / Mohammad Amiri

Bisa dibuat untuk masak apa nih?

Rempah-rempah adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Bahkan, pada zaman penjajahan, orang Eropa berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah untuk kemudian dijual dengan harga yang sangat mahal di Eropa.

Namun, tahukah kamu, ternyata hingga saat ini masih ada rempah-rempah termahal di dunia? Harganyapun nggak main-main, bisa mencapai Rp 70 Juta lho. Seperti apa sih bentuknya? Yuk kita simak.

1 dari 3 halaman

Saffron

Saffron © Diadona

Nama tanaman ini adalah Saffron. Saffron sendiri berasal dari bunga Crocus Sativus atau Saffron Crocus. Bunga ini memiliki kelopak yang berwarna ungu. Namun bukan kelopak bunganya yang menjadi bahan masakan, melainkan adalah tangkai putik dari bunga Saffron Crocus ini.

Tangkai putik ini diolah dengan cara dikeringkan dan kemudian jadilah rempah-rempah Saffron. Saffron sendiri memiliki nama lain yaitu Kuma-Kuma.

2 dari 3 halaman

Proses Memanen Saffron

Saffron © Diadona

Banyak yang mengatakan bahwa tanaman Saffron berasal dari Yunani. Namun, penghasil Saffron terbesar justru dari Negara Iran. Bahkan, produksi Saffron di Iran mencapai 90 persen produksi Saffron dunia.

Memanen Saffron adalah pekerjaan yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Di dalam bunga Crocus Sativus, ada tiga tangkai putik Saffron. Para petani akan mengambil satu-satu menggunakan pinset. Kemudian dikeringkan dalam sebuah wadah khusus. Bunga ini sangat kecil, sehingga untuk memaninnya membutuhkan banyak orang jika lahannya luas.

Sementara itu, untuk memanen 1 pon atau sekitar 453 gram, diambil dari 170 ribu bunga. Bayangin kalau cuma dipanen oleh satu orang.

Bunga ini mekar sekitar akhir bulan September sampai awal bulan Desember. Saffron juga harus dipanen pagi-pagi sekali agar kualitasnya terjaga. Hal ini karena cahaya matahari bisa mengubah kandungan dari saffron.

3 dari 3 halaman

Kandungan Saffron

Saffron © Diadona

Saffron memiliki kandungan seperti picrocrocin, cocin, dan safranal. Kandungan-kandungan ini sangat menentukan rasa, aroma dan warna yang dihasilkan saffron.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, Saffron akan membuat tubuh menghasilkan hormon yang membuat bahagia. Saffron juga dipercaya bisa melawan kanker dan mengurangi beberapa penyakit. Selain itu, Saffron juga dipercaya dapat menambah ingatan otak.

Sulitnya panen dan kandungannya yang banyak membuat rempah ini menjadi rempah-rempah paling mahal di dunia. Untuk per 453 gramnya saja kamu harus membayar sekitar Rp 70 juta.

Ada yang ingin mencoba?