© Unsplash.com/American Heritage Chocolate
Perayaan Natal memang identik dengan pohon natal, kado, dan kebersamaan bersama keluarga. Kebersamaan dengan keluarga tentu juga dilengkapi dengan sajian-sajian khas natal.
Salah satu kudapan yang sering disajikan ketika natal adalah Gingerbread atau kue jahe. Gingerbread memiliki bentuk manusia dengan rasa hangat khas jahe.
Lalu, mengapa makanan ini jadi kudapan yang identik dengan Natal? Yuk kita telusuri sejarahnya.
Gingerbread © unsplash.com/Dario Mingarelli
Melansir dari berbagai sumber, menurut buku 'Making Gingerbread Houses', resep pertama gingerbread ini muncul dari Yunani sekitar ribuan tahun lalu. Bahkan sebelum ada perayaan kelahiran Yesus Kristus. Tepatnya pada tahun 2.400 sebelum masehi.
Awalnya, istilah Gingerbread merujuk pada sari jahe. Lalu, seiring perkembangan zaman, bergeser menjadi campuran makanan yang dibuat dengan madu dan rempah. Ketika dibuat di Eropa, gingerbread merujuk pada roti rempah atau kue merica.
Di abad ke-10, gingerbread berkembang di China yang merupakan tempat asal dari jahe sendiri. Di akhir abad pertengahan, resep gingerbread berkembang di Eropa dan mengalami perubahan dari segi tekstur dan juga bentuknya. Di Jerman dan Paris, gingerbread punya tekstur yang keras. Sedangkan di Inggris, gingerbread punya tekstur lebih lembut.
Gingerbread © unsplash.com/Evelin Horvath
Dulu, Gingerbread dibuat dengan cetakan kayu yang memiliki ukiran. Kue akan dilapisi dengan icing untuk menonjolkan ukiran pada gingerbread. Awalnya, bentuk dari gingerbread sangat bermacam-macam.
Kemudian, yang paling dikenal adalah bentuk manusia. Bentuk manusia pertama kali dibuat untuk Ratu Elizabeth I.
Lalu, pada abad ke-16, bentuk gingerbread dengan bentuk rumah mulai dipopulerkan di Jerman. Rumah dibuat lengkap dengan cerobong asap dengan asap dan salju putih di gentingnya. Hal inilah yang membuat gingerbread identik dengan perayaan Natal.
Selain itu, rasanya yang pedas dan hangat bisa menghangatkan tubuh apalagi di saat malam Natal yang dingin karena memasuki musim dingin.
Sejak saat itulah Gingerbread identik dengan perayaan Natal. Karena bentuknya yang lucu, gingerbread kerap dipajang di sudut jendela rumah atau bahkan digantung di pohon natal.
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cerita Cut Syifa yang Jatuh Cinta pada Olahraga Berkuda
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia