©shutterstock.com/Rembolle
Jogja adalah kota yang mempunyai cerita dan nilai sejarah panjang di Indonesia. Tak heran nuansa kental tradisional juga menyelimuti berbagai sudut kota ini. Begitu pula dengan dunia kuliner Jogja. Berbagai menu dan destinasi kuliner Jogja kebanyakan menyajikan menu-menu tradisional sebagai menu utamanya.
Rasa legit dan gurih sebagai cita rasa khas kuliner Jogja, ternyata sudah banyak mengalami perubahan. Muncul menu baru tambahan rasa pedas yang juga menjadi primadona penikmat kuliner jogja. Fasilitas kuliner Jogja pun beragam, dari yang hanya menyediakan lesehan kaki lima, sampai dengan suasana pegunungan bisa kamu dapati di sana.
Sambil menikmati suasan kota Jogja denga wisata malamnya yang membuat tak ingin pulang, cicipi juga sederet rekomendasi tempat wisata kuliner malam yang murah meriah yang udah Diadona kutip dari berbagai sumber berikut ini :
Jangan bingung kalau kamu kelaparan malam hari di Jogja. Kuliner malam Jogja sangat berlimpah dengan banyak varian menu yang bisa kamu dapati.
© Diadona
Soto sampah memang nggak sesampah itu, rasanya luar biasa enak dan memanjakan lidah. Harganya sangat murah meriah, hanya sekitar 8 ribu rupiah per porsinya.
Kuliner malam Jogja satu ini berisi nasi putih, bihun, kobis, kecambah, seledri, bawang goreng, dan disiram dengan kuah khas rempah. Bisa juga kamu tambahkan sate ati, sate usus, dan gorengan sebagai makanan lauknya.
Nah kuliner malam Jogja yang murah ini disebut dengan sate sampah karena penampilan isi soto yang terkesan awut-awutan. Tapi rasanya top banget! Lokasinya ada di Jl. Kranggan No.2, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Jogja.
Jam operasional : Senin-Minggu, pukul 19.00-03.00 WIB.
Kisaran harga : sektar Rp. 10.000/ orang
© Diadona
Merupakan salah satu angkringan legendaris di Jogja karenna udah buka sejak awal taun 1960-an lho! Apa yang istimewa dari angkringan ini? Tentu aja karena kopi joss nya yang viral karena ditambahkan bara api ke dalamnya sebelum disajikan.
Akan jadi momen yang terlupakan jika kamu menikmati kopi jos dengan ditemani sego kucing dan berlaskan tikar. Angkringan Kopi Jos Lek Man ini menempel tembok dengan stasiun Tugu Jogja, jadi cocok banget nih bila kamu baru saja sampai dan langsung menjajal menikmatannya.
Jam Operasional : Senin - Minggu, pukul 17.00 - 01.00
Kisaran harga : Rp20 ribu-Rp30 ribu / orang untuk makanan dan minuman
© Diadona
Setelah muncul di film AADC, kuliner murah jogja satu ini jadi semakin diminati pembeli. Tapi memang sajian satenya sangat menggoda iman. Sate dengan olahan daging kambing ini begitu empuk dan nggak bau prengus lho. Keunikan lainnya adalah satenya dibakar dengan tusukan besi jeruji sepeda.
© Diadona
Daerah Istimewa Yogyakarta tak terlepas dari kenikmatan sate klathak nya. Dan salah satu yang tempat makan sate klathak yang nggak pernah sepi pengunjung adalah Sate Klathak Pak Jede. Menu utamanya tentu saja Sate Klathak, tapi ada juga beberapa menu yang tidak kalah lezatnya seperti tongseng, tengkleng dan kicik.
© Diadona
Bingung mencari destinasi kuliner malam jogja yang punya banyak menu? Nasi Campur Teri Gejayan jawabannya.
Kayak namanya nih, nasi campur ini sangat identik dengan sajian teri yang asin, gurih, dan pedas. Nasic campur teri Gejayan menjadi salah satu makanan legendaris di Jogja yang terkenal akan rasanya yang super lezat karena dimasak dengan menggunakan tungku
Namun nggak cuman menyediakan teri doang nih karena warung ini juga punya menu lauk seperti tahu, tempe, telur, gorengan, hingga petai. Wah, pengen nyobain banget kan?
© Diadona
Cocok nih bagi kamu pecinta makanan pedas, oseng mercon bu Narti terdiri dari kikil, gajih, serta tulang muda. Pokoknya tetelan daging sapi deh! Menu yang sederhana tapi dijamin bikin kamu menitikkan air mata karena karena pedasnya yang gila.
Oseng mercon bu Narti berdiri sejak tahun 1998 dan jadi salah satu kuliner legendaris daerah istimewa Yogyakarta hingga kini. Tampilannya menarik banget dengan kepungan irisan cabai rawit dan lemk koyoran yang gurih. Bila didiamkan sejenak, oseng mercon bu Narti akan membeku, bukti banyaknya kandungan lemak pada sajian ini.
Nggak hanya oseng mercon, tapi kamu bisa menikmati beragam menu seperti burung puyuh goreng.
Lokasinya ada di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.107, Notoprajan, Ngampilan,
© Diadona
Sesuai namanya, kuliner malam ini menyajikan makanan khas Jogja yakni gudeg namun dengan cita rasa pedas yang nendang. Rasa pedas dari Gudeg bu Tinah berasal dari sambal kreceknya, juga 'ranjau' cabai yang siap menyiksa kamu. Ditambah lagi sayur lombok ijo atau cabai hijau dengan rasa pedas yang meledak di mulut.
© Diadona
Berbeda dengan gudeg pada umumnya, Gudeg Bromo Bu Tekluk menyajikan gudeg basah dengan cita rasa yang dominan gurih. Kuah aren dan sambal kreceknya juga dibuat berkuah sehingga cocok menemani agenda makan malam di Jogja.
Kamu juga bisa menambahkan lauk lain seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, hingga ceker. Kalau berkunjung ke Gudeg Bromo Bu Tekluk, kamu harus menyiapkan kesabaran yang tinggi karena banyak pengunjung yang sudah menunggu bahkan sebelum buka.
Gudeg Bromo Bu Tekluk ini berlokasi di Jl. Affandi No. 2A, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Yogyakarta. Lokasinya tepat berada di seberang Ciao Gelato.
© Diadona
Merupakan salah satu warung lesehan yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Malioboro. Menu andalan yang wajib dicoba adalah olahan daging unggas seperti burung dara goreng dan burung puyuh goreng. Meskipun terlihat sederhana, warung lesehan yang menjadi favorit wisatawan hingga artis ternama ini tidak pernah sepi pembeli, lho!
Lokasi tepatnya ada di Teras Malioboro 2, Jl. Mataram, Danurejan, Yogyakarta.
© Diadona
Kuliner pinggir jalan milik drummer band Endank Soekamti ini menjadi langganan anak-anak muda di Jogja karena harganya yang tidak menguras isi dompet.
Selain gulai daging sapi, Gultik Bang Jago juga menyajikan menu khas yang terbuat dari gajih sapi goreng. Untuk bisa menikmati seporsi Gultik Bang Jago, kamu harus rela mengantre karena kuliner malam yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung.
Gultik Bang Jago bisa kamu temukan persis di depan Mahkota Batik, tepatnya di Jl. Urip Sumoharjo, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Warung gudeg yang satu ini sudah melegenda sejak tahun 1961. Meski begitu, Gudeg Permata tetap mempertahankan ciri khasnya yaitu areh yang gurih dan sambal goreng krecek yang berkuah.
Cita rasa dari Gudeg Permata tidak semanis gudeg pada umumnya lantaran kuah areh dan sambal goreng krecek yang cenderung pedas. Biasanya, Gudeg Permata dijadikan pilihan santapan sahur andalan saat bulan Ramadhan tiba.
Untuk menikmati seporsi Gudeg Permata, kamu bisa mengunjungi Jl. Gajah Mada No. 2, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Warung Mie Nyemek Bu Siti berdiri sejak tahun 2002. Hanya dengan bermodalkan mie instan, Mie Nyemek Bu Siti berhasil membuat orang rela mengantre lama. Harganya yang sangat murah dan bumbu rempah yang otentik menjadi daya tarik tersendiri dari warung Mie Nyemek Bu Siti.
Tak heran jika warung Mie Nyemek Bu Siti bisa menjual hingga ratusan porsi mie dalam sehari.
Warung ini bisa dijumpai di Jl. Sisingamangaraja No. 39, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Sego Koyor Bu Parman mulai berjualan sejak tahun 1968 dan hingga saat ini masih selalu ramai diserbu pembeli. Meski sudah berganti peracik, kuliner legendaris satu ini tetap mempertahankan cita rasa yang sama seperti saat pertama kali berjualan.
Buat kamu yang belum tahu nih, koyor adaah urat sapi dimasak dengan bumbu menyerupai gulai. Tapi bedanya nih kuah santan yang digunakan nggak sekental gulai. Untuk menikmati seporsi urat sapi yang empuk dan bercita rasa gurih, kamu harus bersabar mengantre dengan pembeli yang silih berganti.
Sego Koyor Bu Parman ini berlokasi di salah satu emperan bengkel di Jl. Brigjen Katamso No. 111, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Sajian kuliner legendaris ini sudah berdiri sejak tahun 1986. Sampai saat ini, Bakmi Mbah Mo masih mempertahankan cara memasak tradisional dengan menggunakan tungku tanah liat.
Berbeda dengan warung bakmi biasanya, warung Bakmi Mbah Mo hanya menyajikan 3 menu bakmi Jawa, antara lain bakmi goreng, bakmi godhog, dan bakmi nyemek. Menu yang disajikan juga tidak membuat kamu merogoh kocek dalam-dalam, sehingga cocok banget nih unbtuk kamu yang lagi nyari kuliner malam murah di Jogja.
Tak heran meski letaknya jauh dari pusat kota Yogyakarta, Bakmi Mbah Mo tidak pernah terlihat sepi pengunjung. Kalau ingin menikmati Bakmi Mbah Mo, kamu harus menempuh perjalanan menuju Jl. Parangtritis KM 11, Dusun Code, Trienggo, Bantul, Yogyakarta.
© Diadona
Sesuai namanya, tempat ini akan memberikan pengalaman makan gudeg yang dijajakan langsung dari pawon atau dapur. Gudeg Pawon terkenal akan tekstur ayamnya yang lembut dan bumbunya yang meresap hingga lapisan daging yang paling dalam.
Bagi yang ingin mencicipi lezatnya nasi Gudeg Pawon, lokasinya berada di Jl. Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Wedang Ronde Lek Dhie Milenial adalah pilihan yang tepat kalau kamu ingin menghangatkan tubuh di malam hari. Warung yang berlokasi tak jauh dari Malioboro ini menyajikan wedang dengan isian kolang-kaling dan ronde dengan taburan kacang dan gula merah yang legit.
Wedang ronde kuliner malam Jogja ini berisi kolamg kaling, potongan roti, candil kacang, dan kuah jahe. Lek Dhie memang terkenal supel dan up to date banget. Makanya, banyak pengunjung betah berlama-lama disini.
Lokasinya ada di Jl. Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Buat kamu yang baru tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, sempatkan mampir ke Angkringan Pak Jabrik. Warung angkringan yang satu ini menyajikan menu angkringan yang komplit dan menggugah selera. Selain harganya yang murah, letaknya yang sangat strategis juga menambah daya tarik dari Angkringan Pak Jabrik.
Angkringan ini biasa disebut dengan Angkringan KR karena lokasinya berada di depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat atau sering disingkat KR. Trus nih banyak anggota komunitas yang memanfaatkan angkringan ini sebagai tempat berkumpul makanya angkringan Pak Jabrik juga berkembang sebagai destinasi wisata.
Seperti angkringan lainnya, angkringan Pak Jabrik menyediakan beragam menu untuk memadamkan laparmu. Mulai dari nasi kucing dengan rica rica, lombok ijo, oseng seri, oseng usus, nasi mercon kikil, sambel tongkol, suwir ayam, dan nasi uduk.
Angkringan ini terletak di Jl. P. Mangkubumi, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, kurang lebih 290 meter dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
© Diadona
Ketika mendengar nama gerai mie ayam yang satu ini, pasti langsung mengingatkan kita dengan serial kartun jadul bernama Dragon Ball. Sesuai namanya, menu andalan dari gerai mie ayam ini adalah Mie Ayam Kamehame.
Selain itu, gerai Mie Ayam Kamehame juga menyajikan menu lain yang cukup unik, antara lain mie ayam kuah tongseng, kuah sate, serta kuah rendang.
Ciri khas dari Mie Ayam Kamehame adalah mie berbahan dasar tepung tapioka yang lebih kenyal dan lebih besar dari mie ayam pada umumnya. Selain itu juga dalam setiap sajian menunya menggunakan belasan hingga puluhan cabai.
Gerai Mie Ayam Kamehame berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo No. 64, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Jam operasional : Senin - Minggu pukul 21.00 - 03.00
Kisaran harga : Rp12.000 - Rp24.000
© Diadona
Kalo kamu cari mie ayam buka malam di Jogja, maka Me Ngekek ada dalam daftar yang harus kamu coba. Buka hingga pukul 12 malam, mie ayam yang berlokasi di Cokrodiningratan ini bisa jadi solusi saat tiba-tiba lapar.
Review dari pelanggan menyebut kalau Mie Ngekek ini menyajikan pilihan topping banyak dan jumlah melimpah dan cita rasa masakan yang gurih.
© Diadona
Mie ayam Pak Waldi adalah pilihan tepat saat kamu ingin menjajal kuliner malam di daerah istimewa Yogyakarta. Berbeda dengan mie ayam lainnya yang berkuah kental kecoklatan, mie ayam Pak Waldi ini memiliki kuah yang encer dan benig. Tapi setelah mencobanya, dijamin kamu akan ketagihan sebab rasa kuahnya yang gurih segar.
© Diadona
Mieyago babe adalah salah satu dari sederet mie ayam untuk makan malam di Jogja yang recomended. Disajikan di pangsit berbentuk mangkok, mie ayam gorengnya punya cita rasa yang nampol banget! Porsinya pas trus ada tingkat pedas yang bisa kamu sesuaikan dengan seleramu.
© Diadona
Wisata kuliner malam di daerah istimewa yogyakarta ini dijamin bikin kamu menikmati pengalaman wisata yang nggak terlupakan. Nggak cuman cita rasa masakannya yang menggoyang lidah, tapi juga suasana kedai berupa khas rumah Jawa di pedesaan yang unik.
Menu andalannya adalah olahan mi kuning dan bihun yang dicampur lalu dibumbui dengan bumbu racikan khusus bersama suwiran daging ayam kampung, telur bebek, dan irisan kubis. Saat disajikan, bakmi jawa ini ditaburi dengan irisan seledri dan bawang goreng yang wangi.
© Diadona
Merupakan restoran yang menyajikan menu-menu angkringan dan minuman tradisional yang dikemas menjadi lebih modern dan eksklusif. Meski menggunakan bahasa asing dalam nama restorannya, The House of Raminten tetap menghadirkan suasana adat Jawa yang begitu kental pada desain interiornya.
Restoran ini berlokasi di Jl. Faridan M Noto No. 7, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
© Diadona
Sego Godog adalah salah satu makanan tradisional yang menjadi daya tarik wisata kuliner Kabupaten Bantul. Dalam seporsi Sego Godog terdiri dari nasi, bihun, ayam, telur, serta sayur.
Cara memasaknya yang masih menggunakan anglo menjadi ciri khas tersendiri dari Sego Godog Pak Pethel. Rumah makan ini selalu ramai dikunjungi pembeli baik dari dalam maupun luar kota yang penasaran dengan cita rasa kuliner unik ala Kabupaten Bantul ini.
Untuk mencicipi seporsi Nasi Godog Pak Pethel, kamu harus menempuh perjalanan ke Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, Kabupaten Bantul.
© Diadona
Jangan lupa untuk mampir dan mencicipi kuliner malam murah Jogja yang satu ini. Spesial dari sop kambing ini adalah karena resepnya merupakan perpaduan antara dua budaya yaitu betawi dan jogja.
Selain sop kaki, warung bang Udin memiliki beragam isian mulai dari babat, daging, lidah, mata, otak, paru, usus, kaki, tulang iga, tulang muda, kuping, torpedo hingga sumsum. Semua variasi tersebut bisa kamu pilih sesuai selera.
Warung sop kaki Bang Udin selalu ramai oleh para penikmat olahan daging kambing. Bahkan beberapa diantaranya datang dari luar daerah. Jadi buat kamu yang mau datang catat jam operasionalnya ya! Lokasinya berada di jalan Cik Di Tiro No 29 Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
© Diadona
Masih seputar olahan kambing, Jogja punya kuliner malam yang wajib untuk kamu cicipi. Tongseng Pak Kribo, ya salah satu lapak tongseng kambing pinggir jalan yang terkenal dan selalu ramai pembeli di daerah sleman.
Salah satu yang khas dari tongseng yang dijual disini adalah karena mereka masih mempertahankan cara masak tradisional yaitu menggunakan tungku. Selain tongseng, disini juga menyediakan olahan kambing yang gak kalah nikmat, yaitu sate, tengkleng dan gule kambing.
© Diadona
Lagi ke Jogja mau cari warmindo? Kamu bisa banget datengin warmindo legendaris dan fenomenal yang satu ini. Dengan menu favoritnya mie nyemek siap menggoyang lidah dan pastinya bikin kenyang.
Keunggulan dari warmindo ini adalah banyaknya variasi rasa, porsi, penggunaan telur (bebek atau ayam), tipe masak mie (nyemek, rebus biasa, dan kering), dan terakhir tingkat level kepedasannya.
© Diadona
Menjadi tempat makan favorit para mahasiswa Jogja, nasi goreng sapi padmanaba menjadi salah satu tempat legendaris yang bisa menjadi ide kuliner malam saat kamu berada di Jogja. Walaupun kedainya sangat sederhana dengan beralas tikar namun, tempat ini tidak pernah sepi pembeli.
Selain rasanya yang nikmat, kecekatan pramusaji di tempat ini juga menjadi nilai tambah. Pramusaji disini memiliki skill menyajikan belasan piring nasi goreng dengan cara menumpuknya di tangan dalam satu antaran.
© Diadona
Ini dia satu lagi referensi kuliner malam jogja versi nasi goreng. Warung nasi goreng sapi depan notaris membuka lapak di depan kantor notaris setiap malam, oleh karena itu dikenal dengan nama demikian.
Salah satu ciri khas dari nasi goreng sapi notaris selain daging sapinya adalah bumbu rempahnya yang kuat. Saat kamu baru datang, kamu akan langsung di hadang dengan aroma bumbu yang sangat wangi menyerupai bau kari namun tidak sekuat kari.
Walaupun tempatnya sederhana dengan model kaki lima, tapi rasanya gak akan kalah dengan yang ada di restoran loh.
Lokasi : Jl. Atmosukarto No 11, Kotabaru, Jogja (depan kantor notaris)
Bikin malammu di Jogja lebih menyenangkan dengan deretan makanan di atas yuk!
Penulis : Shellta Zanneti Mallarangi, Husnul Khotimah
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi